5 Game The Legend of Zelda yang Underrated, Jarang Dibahas

The Legend of Zelda umumnya memiliki konsep petualangan di dunia yang terbilang luas. Namun, Zelda II: The Adventure of Link hadir dengan konsep berbeda. Ia mengusung game side-scrolling seperti Super Mario Bros. Game ini memberikan pengalaman berbeda yang kini bisa kamu coba di Nintendo Switch Online.

Meski side-scorlling, developer mempertahankan kisah fantasi The Legend of Zelda yang kental. Kamu akan menjadi Link yang harus mengumpulkan enam kristal untuk mengembalikan kedamaian. Pertarungannya di Zelda II: The Adventure of Link dianggap sangat sulit dan menantang untuk game pada zamannya.

The Legend of Zelda: Oracle of Ages dan Oracle of Seasons jadi game unik yang rilis di Game Boy Color. Dua game tersebut memiliki fokus permainan yang berbeda. Oracle of Ages berfokus kepada petualangan dan teka-teki, sedangkan Oracle of Seasons berfokus kepada pertempuran dan aksi.

Kamu bisa memilih dua game tersebut tergantung tema apa yang kamu suka. Meskipun bukan game yang memiliki hubungan dengan kisah utama The Legend of Zelda, keduanya tetap seru untuk dicoba. Dengan pengalaman bermain yang berbeda, kamu akan merasakan hal baru dari penjelajahan di Hyrule.

The Legend of Zelda: The Wind Waker jadi game The Legend of Zelda yang dikenal karena visualnya. Penggunaan cel-shading membuat game ini terlihat seperti kartun penuh warna di GameCube. Visual ini jadi ciri khas yang belum ada pada versi The Legend of Zelda yang lain.

Kamu perlu mengikuti kisah Link yang menjelajahi lautan luas menggunakan perahu ajaib di The Legend of Zelda: The Wind Waker. Kamu akan menemukan pulau-pulau kecil yang memberikan petunjuk tentang masa lalu Hyrule. The Legend of Zelda: The Wind Waker secara keseluruhan memiliki pesona sendiri dengan keindahan dunia yang sederhana.

The Legend of Zelda: A Link Between Worlds merupakan sekuel dari The Legend of Zelda: A Link to the Past. Game ini dirilis di Nintendo 3DS. Namun, ia sering terlupakan dalam diskusi-diskusi game The Legend of Zelda. Padahal, game ini menghadirkan permainan yang cukup unik karena Link mampu meleburkan dirinya ke tembok seperti lukisan.

Mekanisme ini membuatmu dapat dengan bebas dan kreatif menjelajahi dunia Hyrule. Kamu juga dapat menyewa atau membeli senjata dari awal permainan, fitur yang jarang ada pada game The Legend of Zelda yang lain. Secara keseluruhan The Legend of Zelda: A Link Between Worlds menghadirkan gaya permainan klasik menjadi lebih modern.

Hyrule Warriors: Age of Calamity adalah game yang dirilis di Nintendo Switch. Game ini memiliki konsep mirip Dynasty Warriors yang terkenal di genre hack-and-slash. Game ini juga merupakan prekuel dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild dengan latar 100 tahun pada masa lalu.

Perbedaan konsep permainan yang tidak biasa ini membuat Hyrule Warriors: Age of Calamity jarang dibahas penggemar. Padahal, game ini menghadirkan aksi yang epik dan cepat layaknya Dynasty Warriors. Mungkin, game ini lebih cocok untuk penggemar aksi daripada penggemar The Legend of Zelda pada umumnya.

The Legend of Zelda sendiri telah menjadi waralaba game legendaris dengan umur yang lebih tua dari gen z. Namun, tidak semua game mereka berhasil menarik perhatian banyak orang, bahkan penggemar setia mereka sendiri. Nah, bagi kamu penggemar setia atau pemain baru, game The Legend of Zelda yang underrated di atas bisa masuk referensi.