7 Game Ubisoft dengan Gaya Visual Terunik dan Terbaik

- Ubisoft bereksperimen dengan gaya visual unik di beberapa game, seperti menggunakan cel-shaded, komik, dan filter abu-abu.
- Eagle Flight memadukan visual kartun dengan mode cerita dan multiplayer, sementara XIII tampil layaknya buku komik dalam game FPS.
- Game lain seperti I Am Alive, Prince of Persia, Child of Light, dan Rayman Origins juga menampilkan gaya visual unik yang memukau.
Meski gameplay dan cerita menjadi aspek paling penting untuk difokuskan oleh developer ketika mengembangkan game, aspek lain yang bisa membantu game tersebut terlihat menarik adalah gaya visual. Beberapa developer ternama seperti Ubisoft misalnya, tidak pernah malu untuk bereksperimen dengan gaya visual unik di game-game yang mereka kembangkan.
Biasanya, game-game Ubisoft yang hadir dengan gaya visual unik semacam itu adalah game dengan budget pengembangan lebih kecil. Berikut 7 di antaranya.
1.Eagle Flight
Eagle Flight merupakan game VR pertama Ubisoft yang sesuai judulnya, memungkinkan pemain untuk terbang sebagai elang di atas kota Paris yang indah. Ubisoft membuat Paris terlihat seidentik mungkin dengan di dunia nyata, namun untuk gaya visual, mereka menggunakan gaya visual cel-shaded yang membuat bangunan dan elang pemain tampak lebih kartun. Eagle Flight punya mode cerit, disamping mode multiplayer kompetitif ala Capture the Flag hingga enam pemain dan mode multiplayer co-op bersama lima pemain lain bernama Free Flight.
2.XIII
Agar bisa tampil menonjol, beberapa game FPS harus memiliki sesuatu yang membedakannya dengan game FPS lain dan untuk kasus XIII, perbedaan itu terletak pada gaya visual. XIII dipresentasikan layaknya buku komik, lengkap dengan kotak dialog atau efek tulisan yang muncul ketika musuh berbicara atau terkena tembak. Selain itu, pencahayaan dan detail dari dunia hingga senjatanya juga dirancang agar mirip seperti buku komik untuk menghasilkan pengalaman FPS yang benar-benar unik dan berbeda.
3.I Am Alive
Sesuai judulnya, I Am Alive merupakan game tentang berusaha bertahan hidup di dunia pasca-apokaliptik melawan segala rintangan. Meski latar atau cerita semacam itu telah diadaptasi oleh banyak game, apa yang membuat game ini begitu unik adalah gaya visualnya. Game ini menggunakan filter abu-abu untuk memberikan kesan putus asa dan tragis pada dunia tempat pemain berada. Game ini menjadi contoh sempurna bahwa terkadang, suatu game hanya perlu bermain-main dengan warna untuk membangkitkan emosi pemain.
4.Prince of Persia: The Lost Crown
Melalui Prince of Persia: The Lost Crown, Ubisoft kembali bereksperimen dengan gaya visual di mana kali ini, mereka menggunakan gaya visual 2.5D dengan estetika yang terinspirasi oleh anime. Gaya visual tersebut terlihat lebih menonjol ketika bertarung melawan musuh. Tidak hanya itu saja, ketika melakukan gerakan “eksekusi”, bagian latar belakang akan berubah total untuk memperlihatkan kekuatan dan intensitas dari momen tersebut, dan itu terjadi di banyak titik di game yang satu ini.
5.Child of Light
Terlepas dari minimnya antusiasme pemain terhadap game ini, Child of Light berakhir mengejutkan banyak pemain lewat mekanisme RPG-nya yang imersif dan gaya visualnya yang menarik. Ubisoft mengakui bahwa gaya visual game ini terinspirasi oleh film-film Studio Ghibli dan itu bisa dilihat dengan jelas pada karakter dan dunianya. Selain itu, game ini juga menampilkan gambar latar belakang yang sangat indah, yang terlihat seperti lukisan cat minyak yang dilapisi dengan campuran warna-warna cerah untuk membuatnya menonjol.
6.Rayman Origins
Rayman Origins memang menggunakan template 2D yang klasik, namun gaya visualnya dirancang agar lebih penuh warna dan energik, dengan karakter-karakternya yang bisa melakukan berbagai pose dan ekspresi aneh layaknya kartun lawas. Disamping itu, palet warna yang digunakan game ini juga menambah keindahannya. Di satu momen, Rayman akan menjelajahi hutan hijau cerah yang dihiasi bunga-bunga pink dan langit cerah, sementara di momen berikutnya, ia akan menjelajahi kastil yang gelap dan suram.
7.Red Steel 2
Ubisoft bermain aman di Red Steel, sebelum akhirnya memutuskan untuk membiarkan kreativitas mereka mengalir bebas di sekuelnya, Red Steel 2. Game ini tidak hanya berlatar di masa depan yang dipenuhi samurai dan koboi, tapi gaya visualnya juga dirombak total dengan efek cel-shaded mirip seperti XIII. Gaya visual itu memungkinkan senjata pemain untuk terlihat semenarik mungkin ketika digunakan, seperti garis tebal yang muncul setelah tebasan pedang atau ledakan ala komik yang keluar dari laras senapan mesin ketika ditembakkan.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game Ubisoft dengan gaya visual terunik dan terbaik. Ada game yang menarik perhatianmu di daftar di atas?