7 Game yang Kini Sudah Tidak Lagi Tersedia di Steam dan Alasannya

Di awal tahun ini, Spec Ops: The Line dihapus dari Steam (dan platform game digital lainnya) tanpa peringatan sama sekali, yang mana itu membuat banyak pemain bertanya-tanya mengingat game ini punya reputasi yang sangat baik. Setelah ditelusuri, alasan game ini ditarik peredarannya di Steam adalah karena lisensi yang kadaluarsa. Dirilis pada tahun 2012, Spec Ops: The Line merupakan game third-person shooter yang menempatkan pemain kedalam posisi prajurit yang harus menghadapi situasi penuh tekanan yang menantang secara etika dan moral.

Tidak hanya sekali, Deadpool sudah dua kali dihapus dari Steam. Yang pertama terjadi pada tahun 2014, di mana bersama game Marvel lain seperti X-Men: Destiny dan Spider-Man: Shattered Dimensions, game ini dihapus dari semua platform game digital karena berakhirnya kontrak lisensi antara Marvel dengan Activision selaku publisher. Dua tahun kemudian, game ini dibuat tersedia lagi (yang bertepatan dengan perilisan film Deadpool), sebelum akhirnya kembali dihapus dua tahun kemudian.

Rocket League hanya dihapus di Steam namun tetap bisa diunduh dan dimainkan di platform game digital lainnya. Alasan utama mengapa game ini sudah tidak lagi tersedia di Steam sangat sederhana. Dulu, Rocket League merupakan game berbayar, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Namun pada tahun 2020, Psyonix memutuskan untuk menjadikan game “sepakbola dengan mobil” ini free-to-play. Selain karena alasan itu, fakta bahwa Psyonix kemudian diakuisisi Epic juga membuat game ini jadi eksklusif di Epic Games Store (untuk versi PC-nya).

Game multiplayer garapan Turtle Rock Studios yaitu Evolve mungkin sukses secara komersil ketika dirilis, namun jumlah pemain yang makin lama makin sedikit membuat game ini tidak bisa bertahan lebih lama. Terlepas dari konsep unik yang diusungnya, game ini gagal membuat pemain terus tertarik dan akhirnya servernya dimatikan pada tahun 2018, tak lama setelah game ini beralih menjadi free-to-play. Dari situ, Evolve akhirnya dipastikan telah mati dan ditarik peredarannya dari platform game digital manapun termasuk Steam.

Titanfall 2 hingga kini masih bisa dibeli dan dimainkan di Steam, namun sayangnya hal serupa tidak terjadi pada pendahulunya. Game kompetitif ini menawarkan konsep di mana pemain bisa mengendarai robot bernama Titan dalam pertandingan multiplayer yang bisa memuat hingga 50 pemain dalam satu map. Setelah dirilis, game ini beberapa kali terkena serangan DDoS sampai akhirnya pada tahun 2021, Respawn Entertainment selaku developer mengumumkan akan sepenuhnya menghentikan penjualan Titanfall.

Devotion merupakan game horor psikologis yang mengikuti kisah seorang ayah yang mencari obat untuk penyakit putrinya yang masih kecil, yang telah ia dorong untuk mengejar karir sebagai penyanyi. Tak lama setelah game ini dirilis, para pemain menemukan sebuah easter egg kontroversial yang membandingkan Xi Jinping, presiden Cina dengan karakter kartun Winnie the Pooh. Karena easter egg itu, game ini berujung dihapus dari Steam. Kendati demikian, Devotion tetap bisa diunduh lewat toko digital milik developernya sendiri.

The Day Before merupakan game open world yang menarik banyak perhatian pemain ketika pertama kali diumumkan dan developernya, menjanjikan banyak hal yang ambisius. Namun setelah berkali-kali ditunda, mulai terlihat jelas jika game ini mungkin tidak akan pernah dirilis sama sekali. Secara mengejutkan, The Day Before dirilis secara early access di Steam pada Desember 2023 namun beberapa hari setelahnya, Fntastic selaku developer tiba-tiba tutup dan game ini akhirnya dihapus dari Steam.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game yang kini sudah tidak lagi tersedia di Steam. Sempat menjajal game-game di atas?