Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Jadi Tuan Rumah PBIC 2024, Ini 3 Fakta Menariknya

ilustrasi pengumuman PBIC 2024 di Instagram (instagram.com/zepetto_pbindonesia)

Point Blank (PB) merupakan game FPS yang pernah berjaya di Indonesia pada era kejayaan game warnet. Game buatan Zepetto ini punya kompetisi esports internasional bernama Point Blank International Championship (PBIC) yang pertama kali digelar sejak 2011. Melalui akun Instagram @zepetto_pbindonesia, Zepetto mengumumkan bahwa Indonesia jadi tuan rumah PBIC 2024. Ini merupakan angin segar bagi tim Indonesia untuk mempertahankan gelar setelah beberapa bulan lalu menjuarai PBIC 2023. 

Meskipun popularitas PB di Indonesia sudah menurun karena hadirnya Valorant dan sejumlah game mobile, namun PBIC 2024 nanti bisa menjadi ajang nostalgia bagi mereka yang sudah lama tidak memainkan PB. Berikut ini adalah sejumlah fakta PBIC yang mungkin belum kamu ketahui. 

1. PBIC dimulai sejak 2011, Indonesia pernah juara sebanyak tiga kali

OP3K XFire juara PBIC 2023 (instagram.com/zepetto_pbondonesia)

PBIC pertama kali digelar pada 2011 di Korea Selatan. Pada masa itu PB masih berada di puncak popularitasnya. Saat itu tim dari Thailand keluar sebagai juara, diikuti Korea Selatan sebagai runner up, dan Indonesia di tempat ketiga. Setahun kemudian, Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah PBIC dan langsung keluar sebagai juara. Indonesia baru bisa juara lagi pada PBIC edisi 2017 yang saat itu diwakili oleh RRQ Endeavour. Enam tahun kemudian atau pada tahun ini, Indonesia meraih gelar PBIC ketiga yang dimenangkan oleh tim OP3K XFire. 

Sejauh ini Zepetto belum mengumumkan detail tanggal PBIC 2024 di Indonesia. Namun apabila merujuk pada PBIC 2023, turnamen tersebut diprediksi akan hadir pada awal tahun. Selain itu, belum ada pengumuman tim mana saja yang akan bertanding. Turnamen PBIC 2023 hanya berlangsung selama beberapa hari saja dengan sistem grup, kemudian dilanjutkan ke semifinal dan final. Kemungkinan PBIC 2024 juga akan menggunakan format yang sama.

2. Tim Indonesia akan diwakili juara PBNC

tim Comeback, juara PBNC yang ikut PBIC 2023 (instagram.com/zepetto_pbindonesia)

Sama seperti kompetisi PBIC sebelumnya, tim Indonesia yang berhak mewakili turnamen ini adalah juara dan runner up PBNC 2024. Saat ini kompetisi PBNC masih belum berlangsung, karena Point Blank Star League (PBSL) masih berjalan untuk menentukan tim mana saja yang lolos ke putaran final PBNC. Turnamen PBNC adalah kompetisi Point Blank tingkat nasional atau kalau di Mobile Legends bisa disejajarkan dengan turnamen MPL ID.

PBNC menjadi ajang pembuktian tim-tim terbaik di Indonesia. PBNC selanjutnya akan dilangsungkan pada awal 2024. Pesertanya adalah mereka yang berhasil lolos dari babak play-off PBSL. 

3. PBIC 2024 turut mendukung perkembangan esports di tanah air

poster game PB (dok. Zepetto/Point Blank)

Ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah PBIC 2024 merupakan bukti kalau industri esports tanah air diakui menjadi salah satu yang terbesar di Asia. Sebab, Indonesia sudah beberapa kali menggelar kompetisi esports kelas dunia. Hadirnya kembali PBIC di Indonesia juga diharapkan akan membangkitkan kembali antusiasme gamer Indonesia terhadap PB yang sudah jauh menurun jika dibandingkan dengan belasan tahun yang lalu.

Sebelum industri esports Indonesia sebesar sekarang, PB adalah salah satu dari sedikit game yang merintis dunia esports di tanah air. Ketika itu, belum ada game-game besar seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, atau Free Fire. Dengan Indonesia jadi tuan rumah PBIC 2024, para penggemar esports juga bisa bernostalgia dengan game Point Blank yang dulu pernah berjaya. Selain itu, tim Indonesia juga diharapkan akan kembali merebut gelar juara dan berjaya di rumah sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hilman Azis
EditorHilman Azis
Follow Us