7 Game Gratis dengan Rating Tertinggi di Steam, Yuk Coba!

List ini diawali dengan Our Life: Beginnings & Always, visual novel yang menceritakan karakter kamu yang diminta pertolongannya oleh seorang laki-laki dewasa tak dikenal untuk berteman dengan anaknya. Bahkan, ia siap untuk memberikan kamu uang agar anaknya tidak kesepian. Namun, siapa yang menyangka bahwa pertemanan dengan sosok bernama Cove Holden dapat berlangsung sejak masa kanak-kanak sampai dewasa?

Visual novel ini banyak dipuji gamer karena ceritanya yang membuat hati mereka meleleh. Selain kisahnya yang mengharukan, karakter Cove Holden yang terasa seperti sahabat di dunia nyata ketimbang karakter fiksi membuat mereka jatuh cinta dengan game tersebut.

Skor Our Life: Beginnings & Always di Steam250 mencapai 8.48. Angka itu merupakan hasil kalkulasi Steam250 berdasarkan jumlah ulasan positif dan ulasan secara keseluruhan.

Kolaborasi antara industri film yang raksasa dengan game indie yang kecil terdengar mustahil. Walaupun demikian, tim Free Lives membuktikan bahwa hal itu dapat dilakukan lewat kerja samanya dengan film The Expendables 3.

Game yang identik dengan ledakan itu menghadirkan berbagai karakter dari seri The Expendables tetapi dengan ciri khas Broforce, game yang memiliki hubungan langsung dengan The Expendabros. Setiap karakter memiliki kata 'Bro' dalam namanya, seperti Broney Ross (Barney Ross) dan Lee Broxmas (Lee Christmas).

Meskipun penggabungan film dan game kerap dipandang negatif karena banyaknya film adaptasi game yang buruk, The Expendabros menjadi salah satu game gratis terbaik di Steam. Tidak sedikit ulasan yang mengekspresikan keseruan game ini.

Mereka merasa bahwa The Expendabros menjadi demo yang berkualitas untuk game Broforce. Sama seperti Our Life: Beginnings & Always, game ini mendapatkan skor 8.48 di Steam250. Bedanya, The Expendabros memiliki jumlah ulasan yang lebih banyak sehingga posisinya pun lebih tinggi.

Pertama kali rilis tahun 2007, Team Fortress 2 masih eksis sebagai salah satu game terpopuler dan terbaik di Steam. Saat artikel ini ditulis, terdapat lebih dari seratus ribu gamer yang sedang menikmati mahakarya Valve ini.

Seperti game garapan Valve lainnya, Team Fortress 2 menjadi game yang sukses membuat pemainnya ketagihan. Minimnya komunikasi oleh Valve terutama untuk update besar-besaran tidak membuat semangat komunitas Team Fortress 2 padam begitu saja.

Komunitas yang setia dan gameplay yang bervariasi menjadi alasan mengapa game ini tidak mati. Oleh karena pengalaman gaming yang menyenangkan, skor Team Fortress 2 mencapai 8.49 di Steam250.

Formula game RPG dengan pendekatan dan gameplay yang mirip Earthbound kian populer terutama dalam pasar game indie. Menariknya, banyak dari game tersebut memiliki kualitas yang patut diacungkan jempol, seperti Undertale, Hylics, OMORI, dan Grimm's Hollow.

Saat terbangun di pagi hari, Lavender bingung ketika dirinya dikelilingi kerumunan orang asing bertopeng tengkorak yang membawa kue dan balon. Tidak ingin berdiam diri, ia segera membuat rencana untuk menemukan saudaranya dan melarikan diri dari tempat itu.

Plot di atas tentunya mengingatkan pada film horor. Terlebih lagi, game ini dirilis pada hari Halloween. Harusnya seram, bukan? Well, berbeda dengan yang dibayangkan, ternyata game ini sangat menggemaskan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan penampilan hantu pada gambar di atas yang jauh dari kata 'ngeri'. Kombinasi aspek cerita, grafik, dan musik berkontribusi terhadap tingginya skor Grimm's Hollow yang mencapai 8.52 di Steam250.

Pernah mendengar fabel 'Tiga Babi Kecil'? Fabel ini menceritakan tentang tiga babi kecil yang mendirikan rumahnya masing-masing tetapi dengan bahan yang berbeda. Babi yang pemalas menjadi mangsa serigala, sedangkan babi yang bekerja keras dapat bertahan hidup. Nah, apa yang terjadi ketika babi tersebut geram dan memutuskan untuk melawan serigala itu? Kamu bisa mencari tahu jawabannya melalui game Iron Snout.

Gameplay Iron Snout sangat sederhana. Tanpa berjalan ke sana kemari, kamu dituntut untuk melawan serigala yang datang dari sisi kanan dan kiri kamu. Meskipun sederhana, game SnoutUp ini tetap menantang karena sifatnya yang fast-paced.

Menyerang sekaligus menghindari serangan terkesan simpel tetapi sulit untuk diwujudkan. Game yang mengharuskan kamu menjadi John Wick versi babi ini mendapatkan skor 8.53 di Steam250.

Pepatah 'Jangan menilai buku dari sampulnya' sangat tepat untuk mendeskripsikan Doki Doki Literature Club!. Awalnya disuguhi visual novel tentang potongan kehidupan (slice of life), kamu akan segera sadar bahwa game Team Salvato ini bukan menawarkan pengalaman sekolah yang menyenangkan, melainkan mimpi buruk yang menyeramkan.

Kebanyakan ulasan mengatakan bahwa visual novel ini lebih baik dinikmati apabila kamu belum mengetahui apa pun terkait Doki Doki Literature Club!. Akan tetapi, mengingat viralnya visual novel ini, spoiler menjadi sulit untuk dihindari.

Kepopuleran game ini diikuti dengan respons yang amat positif, terutama terkait alur ceritanya yang tidak dapat ditebak. Visual novel yang gratis ini memperoleh skor 8.63 di Steam250.

Dari semua game gratis di Steam, Helltaker menjadi juaranya! Dalam usaha untuk mencari haremnya sendiri, kamu menuju neraka untuk mencari iblis perempuan. Supaya mimpi itu menjadi kenyataan, kamu harus memutar otak dan menyelesaikan sejumlah puzzle dalam tempat yang identik dengan warna merah itu.

Meskipun durasinya terbilang pendek, yakni sekitar satu jam, Helltaker menarik perhatian banyak gamer karena sejumlah alasan. Puzzle-nya menyenangkan, musiknya keren, dan yang paling utama, karakternya memiliki desain serta kepribadian yang baik.

Sebagai game gratis nomor satu di Steam, sudah dapat disimpulkan bahwa mayoritas pemain memang sangat menyukai Helltaker. Rating game puzzle tersebut mencapai 8.69 di Steam250. 

Wah, ternyata daftar game gratis yang paling terbaik di Steam sangat bervariasi, ya! Ada visual novel, RPG, Puzzle, Action, dan FPS. Dari ketujuh game di atas, game apa yang sudah kamu coba? Ceritakan pengalaman kamu di kolom komentar, ya!