Terlupakan, 10 Karakter Terburuk dan Terlemah di Mortal Kombat

Muncul secara perdana di Mortal Kombat 4 (1997), Kai adalah karakter Afrika-Amerika dan digambarkan sebagai petarung yang lincah. Sama seperti Liu Kang, Kai adalah seorang petarung shaolin dari White Lotus Society dan memiliki elemen api.

Namun, di situlah masalahnya. Kepopuleran Liu Kang dan Kung Lao membuat Kai terlihat jelek dan wannabe saja. Selain itu, atribut yang dipakai Kai juga serba merah dan hitam, seperti Liu Kang. Oleh karena itulah, Kai hanya tampil di Mortal Kombat 4, Gold (1999), dan Armageddon (2006). Sisanya? Jadi kameo saja!

Hadir pertama kali di Mortal Kombat: Deadly Alliance (2002), Moloch adalah petarung dari ras Oni bermata tiga yang berasal dari Netherrealm. Tadinya menjabat sebagai mini boss sebelum menghadapi Quan Chi dan Shang Tsung dan karakter non-playable, Moloch baru bisa dimainkan pada Mortal Kombat: Armageddon.

Permasalahan pada Moloch adalah background yang tidak semenarik karakter Mortal Kombat lainnya. Fakta menarik, Moloch digambarkan tidak memiliki Fatality! Desainnya yang begitu-begitu saja (hanya memegang bola batu sebagai senjata) pun tidak menarik minat pemain. Alhasil, cuma jadi kameo saja di seri Mortal Kombat berikutnya.

Muncul di Mortal Kombat 4, Meat didapatkan dengan mengalahkan semua lawan di Group Mode. Serupa dengan Smoke, Noob Saibot, Reptile, atau Jade, Meat adalah karakter bonus yang konon adalah salah satu eksperimen gagal Shang Tsung yang melayani Shinnok. Berbagai easter egg pun melingkupi Meat, seperti:

• Meat tidak bisa di-save
• Di Mortal Kombat 4 dan Gold, Meat tidak bisa diadu dengan Meat
• Menggunakan Meat di Mortal Kombat 4 mode Arcade dapat me-reset game

Background Meat diceritakan pada Mortal Kombat: Armageddon. Konon, dengan cerita yang antiklimaks, Meat berhasil mengalahkan Blaze dan bisa berubah bentuk sesuai keinginannya. Begitu saja? Iya. Dengan rupanya yang aneh dan bikin jijik, Meat juga tidak menikmati ketenaran seperti karakter Mortal Kombat lainnya.

Muncul pertama kali di Mortal Kombat: Deadly Alliance, Bo' Rai Cho diceritakan sebagai petarung bergaya "Dewa Mabuk" dari Outworld. Selain menjadi rekan Raiden, Bo' Rai Cho juga adalah guru dari Liu Kang dan Kung Lao. Karena koneksinya dengan para karakter utama, Bo' Rai Cho terus muncul. Mirip Sammo Hung, mengapa karakter ini dibilang jelek?

Sementara beberapa karakter memiliki elemen keren seperti angin, petir, api, es, hingga cairan asam, andalan Bo' Rai Cho adalah arak, muntahan, dan kentut! Meskipun gaya bertarungnya unik, mengingat ia adalah guru Liu Kang dan Kung Lao, semua terasa kontradiktif. Setidaknya, Bo' Rai Cho tetap dimainkan hingga Mortal Kombat X (2015).

Muncul sebagai karakter utama di mode Konquest Mortal Kombat: Armageddon, Taven diceritakan sebagai putra mahkota setengah dewa dari Edenia. Seperti Liu Kang, Taven memiliki elemen api dalam serangannya dengan tambahan dapat memanipulasi ruang dan waktu!

Terdengar hebat dan menarik, kan? Sayangnya, interaksi karakter yang datar dan desain Taven (dengan tato naga di wajah kanan) yang tidak se"wah" karakter Mortal Kombat lain di Armageddon, membuatnya cepat terlupakan. Terakhir kali, Taven muncul bersama saudaranya, Daegon, di Mortal Kombat 11 (2019) terbunuh oleh saudara tirinya, Rain.

Iya, Chameleon dan Khameleon adalah dua petarung yang berbeda. Muncul di Mortal Kombat 3 (1995) di SNES dengan Game Genie atau Pro Action Replay (gameshark versi SNES), Chameleon baru muncul secara resmi sebagai karakter bonus di Mortal Kombat Trilogy (1996) dan Khameleon hanya eksklusif di versi Nintendo 64/N64.

Jika diterjemahkan, Chameleon/Khameleon berarti "Bunglon". Memiliki tampilan ninja dengan kulit yang dapat berkamuflase, Chameleon/Khameleon malah "mencuri" gerakan hingga senjata karakter ninja lain. Tidak autentik! Sementara Chameleon muncul sebagai kameo di Mortal Kombat 11, Khameleon mentok sampai di Armageddon saja.

Muncul secara perdana di Mortal Kombat: Deadly Alliance, Mokap terlihat layaknya orang yang memakai pakaian motion capture. Jika itu pandangan pertamamu, kamu tidak salah! Memang Mokap adalah singkatan dari Motion Kapture. Terakhir kali terlihat di Mortal Kombat 11, Mokap hanya jadi "teman chat" Cassie Cage sebelum bertarung.

Dengan background yang tidak jelas, gerakan yang monoton, dan tidak memiliki Fatality, Mokap bisa saja langsung dicap sebagai karakter paling buruk hasil dari kemalasan Midway. Tunggu dulu! Alasan mengapa Mokap ada, adalah sebagai penghormatan untuk Carlos Pesina, model karakter Raiden di Mortal Kombat, 2, dan Trilogy.

Bayangkan Ken dari game Capcom Street Fighter dengan sentuhan "No Mercy" ala Johnny Lawrence dari The Karate Kid, itulah Kobra! Muncul di Mortal Kombat: Deception (2004), Kobra digambarkan sebagai petarung jalanan yang tidak mengenal ampun dan tergabung dalam klan Black Dragon bersama Kabal dan Kano.

Berambut pirang panjang dan memakai gi, Kobra benar-benar hampir mirip dengan murid di dojo Kobra Kai. Kobra memperlihatkan kesan picisan dan meskipun benar-benar terlatih dalam seni bela diri, Kobra tidak mampu mengeluarkan potensinya. Alhasil, di Mortal Kombat X, Erron Black memberi tahu Kano bahwa ia membunuh Kobra!

Muncul secara perdana di Mortal Kombat 4, Jarek diceritakan sebagai salah satu petinggi klan Black Dragon yang brutal dan haus darah. Diceritakan sebagai murid dari Kano, Jarek pun memiliki gerakan dan Fatality yang hampir seragam dengan Kano! Pertanyaan, tanpa mata laser Kano, bagaimana Jarek bisa menembakkan laser dari matanya?!

Mengingat Kano tidak muncul di Mortal Kombat 4, banyak orang menganggap Midway hanya copas Kano menjadi Jarek. Tetapi, secara desain dan karisma, Jarek kalah jauh dibandingkan Kano! Meskipun sudah mendapatkan "ciri khas" sendiri di Armageddon, siapa yang akan lupa saat Jax menjatuhkan Jarek dari tebing?

Muncul pertama kali di Mortal Kombat: Deadly Alliance, Hsu Hao (许浩) adalah pegulat Mongolia yang adalah anggota klan Red Dragon. Setelah membantu Special Force (Sonya dan Jax) mengalahkan Black Dragon, Hsu Hao malah berkhianat! Seperti Kano, Hsu Hao juga memiliki implan, hanya saja di dadanya, bukan di mata kanan.

Selain background-nya yang memuakkan, gerakan Hsu Hao tidak kreatif dan desainnya pun seolah "tidak mencerminkan Mortal Kombat". Toh, Fatality-nya saja mirip dengan Kano. Wafat di Mortal Kombat: Deception, para developer di NetherRealm Studios pun benci Hsu Hao dan tidak senang saat ia kembali di Armageddon! Sejak saat itu, Hsu Hao hanya sebatas kepala yang dibawa Erron Black di Mortal Kombat 11.

Itulah 10 karakter Mortal Kombat yang tidak meninggalkan kesan positif dan malah dibenci oleh pemain hingga penciptanya sendiri. Karena desain jelek atau cerita yang biasa-biasa saja, karakter-karakter ini terlupakan (entah tidak sengaja atau sengaja)!

Dari karakter-karakter yang kami sebutkan tadi, apakah ada yang terlewatkan? Kalau ada, beritahu kami di kolom komentar, ya!