5 Perbedaan MPL dan MDL, Turnamen Mobile Legends Paling Bergengsi

04 Okt 2024, 18:45 WIB

logo MPL Indonesia dan MDL Indonesia (id.mpl.id | id.mdl.com)

Seperti yang diketahui, Mobile Legends adalah salah satu game esports terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Berbagai turnamennya juga digelar secara rutin di tanah air, baik itu turnamen amatir hingga profesional.

Di Indonesia sendiri terdapat dua turnamen resmi Mobile Legends yang dikelola langsung oleh Moonton. Dua turnamen itu adalah Mobile Legends Professional League (MPL) dan Mobile Legends Development League (MDL). Kedua turnamen ini memiliki beberapa perbedaan, mulai dari level sampai dengan jumlah hadiah yang diperebutkan.

1. MPL lebih bergengsi dari MDL

para pemain profesional MPL Indonesia (instagram.com/mpl.id.official)

MPL adalah turnamen Mobile Legends level nasional kasta tertinggi di Indonesia. Para pemain hebat dari berbagai tim terbaik saling bertarung di MPL. Selain itu, MPL sudah masuk dalam kategori profesional. Di MPL, tim juga diizinkan untuk menggunakan jasa pemain asing dengan aturan yang sudah ditentukan oleh Moonton.

Sedangkan MDL tingkatannya ada di bawah MPL sebagai wadah para pemain baru yang berusaha untuk naik kelas ke MPL. Turnamen MDL termasuk dalam kategori semi profesional yang mempertemukan para pemain baru dengan talenta menjanjikan. Meski begitu, MDL juga memperbolehkan penggunaan pemain asing.

2. Durasi turnamen MDL lebih singkat dari MPL

para pemain terbaik MDL Indonesia (instagram.com/mdl.indonesia)

Durasi turnamen MDL lebih cepat dari MPL, yaitu hanya 6 minggu. Sementara turnamen MPL berlangsung selama 8 minggu dan digelar 2 kali dalam setahun. Format turnamen MPL juga lebih kompleks guna memberikan kesempatan yang sama bagi semua tim. Akan tetapi, kedua turnamen ini menerapkan peraturan umum yang sama.

3. Jumlah peserta MDL lebih banyak dari MPL

para peserta MDL Indonesia (instagram.com/mdl.indonesia)

Meski lebih bergengsi, jumlah peserta MPL justru lebih sedikit dari MDL. Jumlah peserta MPL Season 12 adalah 9 tim, sedangkan MDL Season 8 mencapai 17 tim. Hal ini dikarenakan MPL menggunakan sistem franchise league yang mengharuskan tim peserta berinvestasi. Sedangkan MDL memakai sistem kualifikasi terbuka sehingga tim yang ikut serta bisa lebih banyak. Setiap musimnya akan ada beberapa tim baru yang lolos dari kualifikasi untuk bertarung dengan berbagai tim dari musik sebelumnya.

4. Hadiah turnamen MPL jauh lebih besar dari MDL

para pemain terbaik MPL Indonesia Season 12 (instagram.com/mpl.id.official)

Jelas sekali kalau MPL punya total hadiah lebih besar karena merupakan turnamen kasta tertinggi tingkat nasional. Jumlah hadiah untuk MPL mencapai Rp4,5 miliar. Sementara jumlah hadiah MDL hanya berkisar di angka Rp300 jutaan. Perbedaan total hadiah yang cukup besar ini lantaran jumlah sponsor MPL berani membayar lebih mahal karena nilai jual lebih tinggi dari MDL.

5. MPL lebih banyak ditonton dari MDL

suasana nobar turnamen Mobile Legends (instagram.com/mpl.id.official)

Siaran langsung pertandingan MPL selalu menarik perhatian para pecinta esports di YouTube. Setiap musimnya, penonton streaming MPL kerap mencapai jutaan pemirsa, terutama ketika memasuki babak final. Sedangkan jumlah penonton MDL Indonesia memang tidak bisa dikatakan sedikit, tetapi masih kalah jika dibandingkan dengan MPL. Selain itu, usia turnamen MPL juga lebih tua. Turnamen yang melambungkan nama Jess no Limit dan RRQ Lemon itu sudah ada sejak 2018. Sedangkan MDL baru dihelat pada 2020.

Meski MDL masih berada di bawah MPL, bukan berarti turnamen semi profesional ini tidak seru untuk ditonton. Sebagian penggemar setia Mobile Legends justru tertarik dengan MDL karena kerap melahirkan para bintang baru yang kemudian bersaing di MPL. Kamu sendiri lebih suka menonton MPL atau MDL, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.