Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prediksi Pemenang Best Narrative di The Game Awards 2025

The Game Awards 2025
para nominee Best Narrative di The Game Awards 2025 (thegameawards.com)
Intinya sih...
  • Clair Obscur: Expedition 33 jadi nominee Best Narrative dengan cerita megah dan narasi penuh simbolisme
  • Death Stranding 2: On the Beach mengeksplorasi trauma dengan cara emosional, meski dinilai kurang konsisten oleh sebagian gamer
  • Ghost of Yotei hadir dengan tone gelap dan tema moral abu-abu, menjadi penantang kuat di nominasi Best Narrative
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cerita yang kuat dan menarik kini menjadi salah satu tolok ukur dalam menilai kualitas sebuah game. Seiring perkembangan industri, game tidak lagi hanya mengandalkan grafik dan gameplay, tetapi juga membutuhkan world building yang matang. Nominasi Best Narrative di The Game Awards menjadi ajang untuk menilai siapa yang berhasil menghadirkan cerita yang solid.

Pada Selasa (18/11/2025), The Game Awards 2025 secara resmi merilis lima judul game yang bersaing di nominasi Best Narrative. Mereka berhasil menyajikan cerita yang mampu membuatmu benar-benar larut dalam dunianya. Game dengan narasi matang umumnya meninggalkan kesan mendalam sekaligus membangun ikatan emosional yang kuat denganmu.

Lantas, siapa saja kelima kandidatnya? Siapa yang paling layak mengamankan gelar Best Narrative di The Game Awards 2025?

1. Clair Obscur: Expedition 33 dengan cerita megah jadi nominee Best Narrative

Clair Obscur: Expedition 33
cuplikan Clair Obscur: Expedition 33 (dok. Sandfall Interactive/Clair Obscur: Expedition 33)

Clair Obscur: Expedition 33 hadir sebagai role-playing game (RPG) turn-based bertema dark fantasy dengan sentuhan surealis. Game ini memperkenalkan sosok The Paintress, entitas supranatural yang dapat menghapus manusia hanya dengan menuliskan umur mereka. Sebagai anggota ekspedisi, kamu ditugaskan menghentikan siklus tahunan ini sebelum lebih banyak nyawa melayang.

Tak heran jika Clair Obscur: Expedition 33 menembus banyak nominasi di The Game Awards 2025, termasuk Best Narrative. Ia memang menyuguhkan narasi penuh simbolisme serta world building yang tampak istimewa. Gaya penceritaan metaforis dengan tempo yang cenderung lambat membuatnya tidak cocok untuk semua gamer.

2. Kehilangan jadi fokus utama dalam Death Stranding 2: On the Beach

Death Stranding 2: On the Beach
Sam Porter dalam Death Stranding kedua (dok. Kojima Productions/Death Stranding 2: On the Beach)

Game ini melanjutkan cerita 11 tahun setelah Death Stranding (2019). Masih digarap oleh Hideo Kojima, Death Stranding 2: On the Beach mengikuti kisah Sam Porter Bridges yang kini hidup damai bersama putrinya. Namun, kedamaiannya terganggu ketika mantan kaki tangannya memintanya kembali sebagai kurir yang menentukan masa depan dunia.

Death Stranding 2: On the Beach mengeksplorasi trauma dengan cara yang lebih emosional dibanding pendahulunya. Bersama Clair Obscur: Expedition 33, game ini menjadi kandidat kuat Best Narrative di The Game Awards 2025. Meski begitu, sebagian gamer menilai eksekusi ceritanya kurang memuaskan karena terasa tidak konsisten dan terburu-buru.

3. Perjalanan samurai membuat Ghost of Yotei masuk nominasi Best Narrative

Ghost of Yotei
Atsu dalam Ghost of Yotei (dok. Sucker Punch Productions/Ghost of Yotei)

Ghost of Yotei mengangkat protagonis baru bernama Atsu yang menuntut balas atas kematian orang tuanya. Ceritanya berlatar ratusan tahun setelah Ghost of Tsushima (2020) yang juga dikembangkan oleh Sucker Punch Productions. Ghost of Yotei menghadirkan tone yang lebih gelap dengan berfokus pada tema moral abu-abu.

Ia juga menjadi penantang kuat nominasi Best Narrative di The Game Awards 2025. Perpaduan nuansa sinematik dengan narasi penuh ketegangan menjadikan Ghost of Yotei kandidat unggulan. Namun, ceritanya dianggap terlalu klise dengan gaya storytelling yang terasa datar dan kurang menggugah.

4. Kingdom Come: Deliverance II tunjukkan potensinya lewat narasi yang membumi

Kingdom Come: Deliverance II
Henry dalam Kingdom Come: Deliverance kedua (dok. Warhorse Studios/Kingdom Come: Deliverance II)

Kingdom Come: Deliverance II merupakan kelanjutan dari game berjudul sama yang digarap oleh Warhorse Studios pada 2018. Ia kembali mengikuti perjalanan Henry dalam kisah yang berlanjut dari seri pertamanya. Dari seorang pandai besi, ia akan menjadi tokoh kunci dalam konflik saudara di Bohemia pada abad ke-15.

Kingdom Come: Deliverance II masuk sebagai nominee Best Narrative di The Game Awards 2025. Game ini mempertahankan pendekatan grounded dengan menonjolkan realisme dan akurasi sejarah. Di sisi lain, gaya penceritaan dan world building yang niche membuatnya belum dapat bersinar di nominasi Best Narrative.

5. Ryukishi07 membawa Silent Hill f ke nominasi lewat gaya horornya yang khas

Silent Hill f
Shimizu Hinako dalam Silent Hill f (dok. Konami/Silent Hill f)

Setelah kesuksesan Silent Hill 2 (2024), kamu akan dibawa ke kota fiksi Ebisugaoka di Jepang era 1960-an dalam Silent Hill f. Ia mengisahkan Shimizu Hinako yang harus menghadapi teror ketika kotanya diselimuti kabut misterius. Seiring waktu, Hinako semakin terjebak dalam ketakutan yang mengaburkan batas antara trauma masa lalu dan realitas yang ia jalani.

Naskah Silent Hill f ditulis oleh Ryukishi07, kreator di balik seri anime horor Higurashi When They Cry (2006). Sentuhan khasnya yang penuh metafora dan makna membuat game ini tampil dominan sebagai kandidat Best Narrative di The Game Awards 2025. Adapun, gaya storytelling seperti ini bisa terasa rumit bagi sebagian gamer.

6. Clair Obscur: Expedition 33 menjadi calon pemenang Best Narrative terkuat

Clair Obscur: Expedition 33
cover Clair Obscur: Expedition 33 (dok. Sandfall Interactive/Clair Obscur: Expedition 33)

Walau berasal dari berbagai genre, nama-nama ini berhasil memanjakanmu dengan cerita yang kuat dan berkesan. Mereka mampu membawamu masuk ke dalam rangkaian peristiwa yang dibangun secara matang dalam game. Di antara semuanya, Clair Obscur: Expedition 33 merupakan calon pemenang Best Narrative paling layak di The Game Awards 2025.

Sejak perilisannya, game ini memang berhasil mencuri perhatian berkat pendekatan surealis dan abstraknya yang unik. Narasinya disampaikan secara puitis dengan atmosfer kelam yang konsisten di setiap cutscene. Struktur dan eksekusi storytelling solid inilah yang dapat mengantarkan Clair Obscur: Expedition 33 menjadi juara resmi Best Narrative tahun ini.

Clair Obscur: Expedition 33 memang menjadi calon juara yang dijagokan, tetapi bukan berarti Death Stranding 2: On the Beach dan Silent Hill f bisa diremehkan begitu saja. Saksikan pengumuman pemenang The Game Awards 2025 pada Kamis (11/12/2025) yang akan disiarkan langsung di YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, X, dan Twitch!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Apa Saja Penyebab Battery Health iPhone Menurun?

10 Des 2025, 08:22 WIBTech