9 Pro Player Valorant Indonesia Tampil di VCT APAC 2025

Bryan "Kush" Carlos Setiawan adalah salah satu pemain baru di RRQ yang langsung mencuri perhatian. Resmi bergabung di penghujung 2023, pemain ini cepat dipercaya menjadi bagian inti tim. Dikenal sebagai Initiator handal, Kush piawai menggunakan agent seperti Sova dan Fade, dengan aim yang presisi serta kemampuan membaca peta permainan yang sangat baik. Di VCT Pacific Stage 1, performanya stabil dan berperan penting dalam membawa RRQ melaju ke playoff.

Nama Monyet sudah gak asing lagi buat penggemar Valorant Indonesia. Sebelum membela RRQ, Cahya "Monyet" Nugraha sempat bersinar bersama ONIC G. Dikenal sebagai pemain fleksibel, Monyet bisa memainkan berbagai role mulai dari Controller, Duelist, sampai Sentinel. Di RRQ, dia jadi salah satu pemain paling berpengalaman yang kerap jadi penentu di momen-momen krusial. Gaya mainnya agresif, adaptif, dan sering muncul di highlight play berkat keputusannya yang cerdas.

David "xffero" Monangin adalah salah satu rising star yang berkembang pesat. Datang dari skena komunitas dan turnamen lokal, Xfferro berhasil menembus starting line-up RRQ di awal 2024. Sebagai Controller, dia terkenal tenang, disiplin, dan cermat dalam mengatur tempo permainan. Omen dan Viper menjadi agent favoritnya. Meski ini debutnya di VCT Pacific, Xfferro tampil meyakinkan dan turut membawa RRQ ke babak playoff.

Aaron Leonhart alias Mindfreak adalah pemain Controller andalan Paper Rex. Ia punya pengalaman panjang di skena Indonesia sebelum berkiprah di internasional, termasuk membela BOOM Esports dan Alter Ego. Di PRX, Mindfreak bertugas menjaga keseimbangan tim dengan kontrol map yang disiplin. Viper, Omen, dan Astra adalah agent yang sering digunakannya. Ia terkenal dengan clutch play yang tenang dan sering jadi penyelamat di momen-momen genting.

Jason Susanto, atau yang lebih dikenal dengan Forsaken, adalah salah satu pemain Indonesia paling sukses di ranah internasional. Bergabung dengan Paper Rex sejak awal tim ini berdiri, Forsaken sudah tampil di berbagai ajang kelas dunia seperti Masters dan Valorant Champions. Sebagai Duelist utama, Forsaken dikenal dengan aim luar biasa, pergerakan cepat, dan gaya bermain agresif. Jett dan Raze adalah dua agent yang paling identik dengan dirinya, seringkali jadi pembuka serangan dan bintang utama tim.

Sheldon "NcSlasher" Anderson adalah salah satu pemain baru di BOOM Esports yang langsung tampil mengesankan. Sebelumnya aktif di turnamen komunitas dan skena tier-2 Indonesia, NcSlasher akhirnya mendapatkan tempat di tim utama BOOM. Sebagai Sentinel, dia memainkan Killjoy dan Cypher dengan sangat disiplin, pintar menjaga site, dan pandai membaca timing lawan. Meski baru pertama kali tampil di VCT Pacific, performanya sangat stabil dan ikut berkontribusi besar membawa BOOM ke playoff.

Rizkie "BerserX" Adla Kusuma adalah Duelist lainnya di BOOM Esports yang juga bersinar di VCT Pacific. Sejak mencuri perhatian pada tahun 2023, BerserX langsung jadi kekuatan penting dalam tim. Dikenal dengan gaya main flamboyan, improvisatif, dan penuh kejutan, BerserX jadi andalan BOOM di lini depan. Jett dan Raze juga jadi signature agent-nya. Duetnya bersama Shiro membuat lini serang BOOM begitu mematikan dan sulit diprediksi.

Hildegard Arnaldo atau Shiro adalah pemain Duelist muda berbakat yang dikenal dengan gaya bermain agresif dan fearless. Bergabung bersama BOOM Esports, Shiro dipercaya sebagai ujung tombak serangan tim. Jett dan Raze adalah agent favoritnya. Ia sering kali jadi pemain yang membuka serangan lewat entry kill cepat, dan aksinya gak jarang jadi highlight di berbagai pertandingan VCT. Meski masih muda, keberanian dan kepercayaan dirinya jadi kekuatan utama Shiro.

Fikri Zaki Hamdani atau Famouz adalah pemain Flex serbabisa di BOOM Esports. Ia mampu memainkan berbagai role mulai dari Initiator, Duelist, hingga Sentinel. Famouz dikenal tenang, cermat, dan punya mental kuat saat pertandingan genting. Agent seperti Skye, Killjoy, dan Chamber sering jadi andalannya. Selain itu, Famouz juga terkenal dengan clutch play-nya di momen-momen sulit, menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di tim BOOM.

Sembilan pro player Valorant Indonesia tampil di VCT APAC 2025 membuktikan kalau talenta esports Tanah Air semakin diperhitungkan di level Asia Pasifik. Gak cuma tampil di tim lokal, tapi juga membela tim-tim top Asia Tenggara, bahkan sampai ke ajang dunia.