6 Kebiasaan yang Bikin Kursi Gaming Cepat Rusak
ilustrasi kursi gaming (pexels.com/RDNE Stock project)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kursi gaming menjadi salah satu perangkat penting bagi para gamer. Kursi ini gak hanya berfungsi sebagai tempat duduk yang nyaman, tetapi juga sebagai penunjang kesehatan dan kinerja pengguna saat bermain game. Kursi gaming yang ergonomis dapat membantu mengurangi risiko sakit punggung, leher, atau tangan yang sering dialami oleh gamer yang duduk berjam-jam di depan komputer.
Karena perannya yang begitu penting, kursi gaming membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap awet dan gak mudah rusak. Sayangnya, banyak gamer yang gak menyadari bahwa ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak kursi gaming mereka. Nah, biar kursi gaming bisa lebih awet, hindari beberapa kebiasaan ini.
1. Malas membersihkan kursi gaming
ilustrasi kursi gaming (pexels.com/Ron Lach)Kursi gaming yang sering digunakan tentu akan terkena kotoran, debu, keringat, minyak, atau makanan yang menempel pada permukaan atau celah-celahnya. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran tersebut bisa menimbulkan bau, noda, jamur, atau bakteri. Hal ini gak cuma merusak penampilan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan pengguna.
Maka dari itu, kursi gaming harus dibersihkan secara rutin dengan cara yang sesuai dengan bahan pelapisnya. Misalnya, untuk kursi gaming yang berbahan kulit, bisa dibersihkan dengan kain basah yang diberi sedikit sabun, lalu dikeringkan dengan kain kering atau pengering rambut. Untuk kursi gaming yang berbahan kain, bisa dibersihkan dengan vacuum cleaner atau sikat lembut, lalu disemprot dengan cairan pembersih khusus kain.
Baca Juga: 7 Mikrofon Gaming di Bawah Rp1 Juta, Murah dan Fitur Melimpah
2. Menggeser kursi gaming dengan kasar
ilustrasi kursi gaming (pexels.com/Kampus Production)Kursi gaming biasanya dilengkapi dengan roda yang memudahkan pengguna untuk menggeser kursi sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika menggeser kursi dengan kasar, misalnya dengan menarik atau mendorong kursi dengan keras, ini bisa merusak roda, kaki, atau mekanisme kursi gaming. Roda bisa lepas, patah, atau mengalami keausan. Kaki-kaki bisa bengkok, retak, atau patah. Mekanisme kursi gaming bisa macet, longgar, atau rusak. Oleh karena itu, kursi gaming harus digeser dengan hati-hati dengan cara mengangkat sedikit kursi dari lantai, lalu menggeser kursi dengan perlahan.
3. Menaruh benda berat atau tajam di atas kursi
ilustrasi kursi gaming (pexels.com/Maurício Mascaro)Mungkin kamu pernah atau sering menaruh benda-benda di atas kursi gaming. Jika hanya sesekali mungkin gak akan memberikan pengaruh signifikan. Akan tetapi, jangan terlalu sering menaruh barang-barang berat di atas kursi ini. Hal ini dapat merusak bantalan kursi, pegas, atau rangka kursi gaming.
Hindari juga menaruh benda tajam, seperti gunting, pisau, atau kunci di atas kursi gaming. Hal ini bisa merusak permukaan kursi gaming. Permukaan kursi gaming bisa robek atau tergores. Oleh karena itu, kursi gaming harus digunakan sesuai fungsinya, yaitu sebagai tempat duduk, bukan sebagai tempat menaruh barang.
Editor’s picks
4. Menaruh benda cair di dekat kursi gaming
ilustrasi kursi gaming (pexels.com/cottonbro studio)Gak sedikit gamer yang memilki kebiasaan menaruh benda cair di dekat atau di atas kursi. Misalnya, menaruh minuman, makanan berkuah, atau kosmetik. Padahal, jika benda cair tersebut tumpah, hal itu juga bisa menjadi salah satu faktor yang merusak kursi gaming. Benda cair bisa meresap ke dalam bantalan, pegas, atau rangka kursi hingga menyebabkan karat, korosi, atau kerusakan lainnya.
Benda cair juga bisa merusak permukaan kursi gaming dan menyebabkan noda, lengket, atau luntur. Oleh karena itu, kursi ini harus dijauhkan dari benda cair. Jika terjadi tumpahan, segera bersihkan dengan kain kering atau lap basah. Dengan begitu, kursi kamu tetap nyaman dan bersih.
5. Mengatur kursi gaming dengan sembarangan
ilustrasi kursi gaming (pexels.com/RDNE Stock project)Kursi gaming umumnya memiliki fitur pengaturan yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kursi gaming sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan. Misalnya, pengaturan tinggi rendah, kemiringan sandaran, ketinggian pegangan tangan, dan posisi bantal. Inilah yang membedakan kursi gaming dengan jenis kursi lain sehingga gamer bisa bermain game dengan santainya di kursi ini.
Akan tetapi, jika kamu mengatur kursi gaming dengan sembarangan, ini bisa merusak fitur pengaturan tersebut. Oleh karena itu, kursi gaming harus diatur dengan hati-hati. Jangan sembarangan dan ikuti petunjuk penggunaan yang ada pada manual book atau situs resmi produsen kursi gaming.
6. Menggunakan kursi gaming dengan tidak wajar
ilustrasi kursi gaming (pexels.com/Yan Krukau)Kursi gaming memang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pengguna. Namun, bukan berarti kursi ini bisa digunakan secara tidak wajar. Misalnya, menggunakan kursi untuk berbaring, berdiri di kursi, atau melompat di atasnya.
Hal seperti ini cukup sering dilakukan oleh gamer. Namun, sebaiknya hilangkan kebiasaan tersebut karena dapat mempercepat kerusakan kursi. Sebab, kursi gaming tidak didesain untuk menahan beban atau gerakan yang tidak sesuai dengan fungsinya.
Karena kursi gaming adalah perangkat penting bagi para gamer, maka kamu sebagai gamer harus merawat kursi ini dengan baik. Hindari juga kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut di atas agar kursi kamu gak cepat rusak. Apalagi, harga kursi gaming bisa mencapai jutaan rupiah sehingga kamu harus lebih bijak saat menggunakannya.
Baca Juga: 9 Modifikasi Kursi Gaming Buatan Tangan Paling Nyeleneh, Apa Pula Ini?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
