Team Liquid Raih 2 Gelar di EWC 2025 dan Puncaki Point CC

Team Liquid berhasil mengukir sejarah sebagai klub pertama yang menjuarai dua turnamen dalam satu pekan di EWC 2025, yakni Chess dan MSC Mobile Legends. Dengan pencapaian tersebut, EWC menobatkan Team Liquid sebagai Club of the Week, gelar prestisius yang diberikan pada tim dengan performa paling mencolok selama satu minggu kompetisi. Salah satu momen paling monumental datang dari cabang catur, ketika pemain legendaris Magnus Carlsen—yang membela Team Liquid—berhasil menumbangkan Alireza Firouzja dari Team Falcons dalam partai final.

Tak hanya itu, kemenangan mereka di cabang Mobile Legends pun tak kalah mengesankan. Tim Liquid menundukkan Selangor Red Giants dengan skor telak 4-1 dalam laga final MSC 2025. Performa tim yang konsisten, rotasi rapi, serta dominasi di late game menjadi kunci sukses mereka. Dalam waktu singkat, Liquid mampu membuktikan diri sebagai kekuatan multigame yang tidak bisa diremehkan di kancah internasional.

Prestasi Team Liquid tak hanya tercermin dari hasil tim, tetapi juga dari penampilan luar biasa pemainnya, Sanford Vinuya. Pemain muda yang membela divisi Mobile Legends ini dinobatkan sebagai Player of the Week oleh pihak EWC karena kontribusi besarnya dalam kesuksesan tim. Dalam laga-laga krusial sepanjang MSC 2025, Sanford tampil begitu dominan dengan mechanical skill tinggi, keputusan mikro yang presisi, serta koordinasi tim yang rapi.

Sanford tak hanya mencuri perhatian lewat statistik, tetapi juga lewat aksi-aksi penting seperti split push menentukan dan team fight yang dimenangkan berkat inisiasi sempurna darinya. Ia menjadi pilar utama kemenangan Team Liquid, sekaligus menunjukkan bahwa generasi muda di skena kompetitif esports Asia Tenggara masih sangat potensial. EWC bahkan menulis bahwa Sanford bukan hanya salah satu yang terbaik minggu ini, tapi “he was THE BEST.”

Dengan dua gelar bergengsi dalam satu pekan, Team Liquid berhasil melesat ke posisi kedua klasemen sementara Club Championship EWC 2025. Mereka mengoleksi total 3.200 CCPoints dari 10 turnamen yang diikuti, hanya terpaut 300 poin dari pemuncak klasemen, Team Falcons, yang mengumpulkan 3.500 poin dari 21 turnamen. Kedua tim kini jadi kandidat kuat untuk memperebutkan hadiah utama sebesar $7 juta atau setara sekitar Rp112 miliar, yang akan diberikan kepada klub dengan perolehan poin terbanyak di akhir musim.

Perolehan poin ini tak lepas dari sistem perhitungan EWC yang memberi bobot besar pada kemenangan turnamen dan posisi delapan besar. Dengan tiga medali kemenangan, Team Liquid menunjukkan konsistensi performa yang sangat impresif. Sementara itu, tim lain seperti Team Vitality (2.400 poin) dan Gen.G Esports (2.100 poin) harus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan mereka di klasemen.

Team Liquid raih 2 gelar di EWC 2025 dan puncaki klasemen CC bukan hanya memperlihatkan kekuatan tim secara kolektif, tetapi juga jadi potensi besar bagi pemain mudanya. Dengan raihan dua trofi, gelar, Club of the Week, dan penghargaan Player of the Week untuk Sanford, mereka menjelma jadi ancaman serius bagi dominasi Team Falcons. Jika tren positif ini berlanjut, bukan tidak mungkin mereka akan menutup musim secara juara umum EWC 2025 dan merebut hadiah Rp112 miliar yang diincar seluruh klub dunia.