3 Tim dengan Jadwal Tersulit untuk 7 GW FPL 2025/2026 Mendatang
- Tottenham Hotspur memiliki jadwal tersulit hingga Desember 2025, dengan rerata FDR 3,4 dan lawan berat seperti Arsenal, Liverpool, dan Crystal Palace.
- Sunderland berpotensi mengalami kesulitan dengan jadwal padat dan sulit hingga akhir tahun 2025, kecuali saat bertemu Leeds United pada GW 18.
- Pemain West Ham United perlu dihindari karena jadwal sulit hingga akhir tahun 2025, kecuali saat bertemu Fulham pada GW 18.
English Premier League 2025/2026 bakal memasuki gameweek (GW) 12 setelah berakhirnya jeda internasional November 2025. Bagi para manajer Fantasy Premier League (FPL), ini menjadi kesempatan meracik skuad. Bukan hanya fokus pada GW kali ini, aset jangka panjang menjadi hal yang mesti dipertimbangkan setidaknya hingga akhir tahun 2025.
Jika ingin merangsek naik ke papan atas klasemen FPL, tujuh GW mendatang patut diperhatikan. Tiap tim memiliki jadwal kesulitan masing-masing atau Fixture Difficulty Ratings (FDR). Terdapat tiga tim dengan FDR yang cukup sulit untuk tujuh GW mendatang.
1. Tottenham Hotspur memiliki jadwal tersulit hingga Desember 2025
Tottenham Hotspur menjadi tim dengan jadwal yang mesti dihindari. Tujuh GW mendatang, Spurs memiliki FDR dengan rerata 3,4. Pada GW 12, Spurs harus menghadapi Arsenal. Setelah itu, Spurs relatif mendapatkan laga lebih mudah dengan hanya bertemu Fulham. Namun, lawan berat menanti Spurs mulai GW 14–18. Spurs harus bertemu lawan-lawan tak mudah, seperti Newcastle United, Brentford, Nottingham Forest, Liverpool dan Crystal Palace.
Per 18 November 2025, Mohammed Kudus menjadi aset Spurs yang paling banyak dijual. Sebanyak lebih dari 341 ribu manajer FPL telah mengeluarkan sang pemain dari skuadnya. Di sisi lain, Micky van de Ven dan Pedro Porro juga banyak dijual meski bermain reguler. Kendati demikian, bagi para manajer FPL masih bisa mempertahankannya. Kedua pemain belakang tersebut berpotensi memberikan returns poin melalui kontribusi gol dan assist.
2. Meski punya aset yang menjanjikan, Sunderland berpotensi mengalami kesulitan
Sunderland bakal menjalani tantangan berat hingga akhir 2025. Setelah performa impresif pada awal musim, mereka kini mesti melewati jadwal padat dan sulit. Konsistensi Sunderland akan diuji dengan menghadapi Fulham, Bournemouth, Liverpool, Manchester City, Newcastle United, dan Brighton & Hove Albion. Satu-satunya lawan mudah terjadi ketika bersua Leeds United pada GW 18. Dengan lawan-lawan tersebut, Sunderland berpotensi kesulitan.
Dari 11 GW, ada tiga pemain belakang Sunderland yang menghasilkan poin cukup banyak. Robin Roefs telah mengumpulkan 56 poin berkat penampilan apiknya di bawah mistar gawang. Ini disusul oleh Nordi Mukiele (51 poin) dan Daniel Ballard (49 poin). Selain itu, ada juga Granit Xhaka yang beroperasi di lini tengah dengan koleksi 52 poin. Meski jadwal yang dijalani bakal sulit, para pemain ini masih bisa untuk dipilih. Mukiele dan Ballard bisa memberikan alternatif poin melalui kontribusi gol dan assist mereka. Namun, bagi para manajer FPL yang ingin menghindari risiko lebih baik mengabaikan aset Sunderland untuk tujuh GW mendatang.
3. Jadwal sulit dan inkonsistensi membuat pemain West Ham United perlu dihindari
West Ham United menjadi tim terakhir yang ada dalam daftar ini. Meski mampu bangkit dengan meraih dua kemenangan pada laga-laga terakhir, performa tim ibu kota masih belum stabil. Ditambah lagi, jadwal mereka bakal sulit hingga akhir tahun 2025.
Berdasarkan FDR untuk tujuh GW mendatang, West Ham berpotensi mengalami kesulitan. Secara beruntun, mereka mesti menghadapi Bournemouth, Liverpool, Manchester United, Brighton & Hove Albion, Aston Villa, dan Manchester City. West Ham hanya mendapatkan lawan sepadan ketika bertemu Fulham pada GW 18.
Dengan kondisi tersebut, manajer FPL yang punya aset West Ham perlu mempertimbangkannya. Jarrod Bowen sebagai pemain West Ham yang paling banyak dimiliki sebaiknya dijual. Harganya yang mencapai £7.7m bisa dialihkan untuk mencari pemain pengganti dengan FDR relatif mudah. Beberapa di antaranya seperti Jean-Philippe Mateta (£8.1m) dan Thiago (£6.3m).
Tiga tim di atas mempunyai jadwal yang sulit hingga akhir tahun 2025. Beberapa aset dari tim tersebut memang memberikan poin. Namun, alangkah lebih baik untuk menjual dan menggantinya. Sederet tim yang punya jadwal mudah dengan aset menjanjikan patut dipertimbangkan bagi para manajer agar bisa merangsek ke papan atas klasemen FPL.
![[QUIZ] Browser Mana yang Paling Mewakili Kepribadianmu?](https://image.idntimes.com/post/20250921/upload_6fb47fd382dc1a3f620e78c6c55d55c4_ae4eb495-f6b3-47d8-b9ce-07a692d92f88.jpg)
