Untuk para gamer, semua aspek perangkat akan menjadi penting saat memainkan sebuah game, khususnya mouse. Jika kamu memainkan jenis game first-person shooters (FPS), kamu akan membutuhkan mouse gaming yang baik.
Terlebih lagi, mouse yang kamu gunakan akan berpengaruh dengan gerakan yang kamu lakukan dalam game tersebut. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih mouse gaming untuk game FPS.
Berat sebuah mouse mungkin menjadi faktor terpenting dalam memilih mouse gaming untuk game FPS. Jika kamu menggunakan mouse yang berat, bidikan kamu akan menjadi kurang akurat.
Mouse yang lebih ringan berarti lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk menggerakkannya, serta lebih sedikit energi untuk menghentikan pergerakan mouse. Jika kamu menggunakan mouse yang lebih berat dari 80 gram, kamu mungkin mengalami sedikit goyangan atau overshoot saat berhenti melakukan pergerakan.
Zaunkoenig M2K bisa menjadi salah satu referensi mouse FPS yang baik. Penggunaan kabel pada mouse ini menghindari kebutuhan baterai yang berat. Selain itu, Logitech G Pro X Superlight (60 gram) juga bisa menjadi pilihan ideal untuk mouse gaming ringan.
Sensor yang bekerja dengan baik akan sangat dibutuhkan untuk game FPS. Ini adalah aspek yang harus dimiliki jika kamu mengharapkan permainan yang lancar tanpa hambatan.
Gerakan mouse adalah terjemahan langsung untuk pergerakan kamu di dalam game. Mouse gaming dengan sensor yang baik akan menegah kamu melakukan pergerakan yang tidak perlu atau tidak terduga.
Untuk aspek ukuran dan bentuk, tidak ada rumus pasti dalam memilih mouse gaming. Hal ini akan bergantung pada preferensi tiap orang. Meskipun begitu, memiliih ukuran mouse yang pas di tangan memiliki peran yang sangat penting dalam memilih mouse gaming untuk FPS.
Mouse memiliki ukuran yang beragam, seperti mouse simetris dan mouse asimetris. Contoh mouse asimetris yang bisa menjadi pilihan kamu adalah Razer Deathadder atau Microsoft Wheel Mouse Optical (WMO). Bentuk mouse yang tepat untuk kamu akan tergantung dengan grip style atau mode pegangan.
Menurut laman Rocket Jump Ninja, mouse dengan ukuran 60% dari ukuran tangan kamu adalah ukuran yang ideal. Walaupun hal tersebut adalah saran yang sangat umum, ini bisa menjadi panduan awal yang cukup baik dalam memilih mouse gaming.
Tombol mouse yang tidak dirancang dengan baik akan sulit untuk ditekan dan mempersulit kontrol saat bermain game. Mouse Superlight adalah salah satu contoh mouse dengan kualitas tombol yang baik.
Tidak hanya itu, tombol mouse yang ideal seharusnya tidak terasa lembek. Ini termasuk aspek penting untuk menghindari klik yang tidak disengaja. Selain tombol mouse, gulir pada mouse juga harus halus untuk memudahkan kontrol saat bermain game.
Lift-off distance (LOD) adalah aspek penting yang juga harus diperhatikan dalam memilih mouse gaming untuk FPS. Idealnya, mouse harus berhenti bekerja setelah kamu mengangkatnya dari meja.
Kamu harus mencari mouse dengan LOD yang rendah. LOD biasanya diukur dalam satuan CD (Compact Disc) yang memiliki ketebalan sekitar 1.2mm. Ini dapat disesuaikan tergantung mouse yang digunakan. Akan tetapi, ketinggian LOD yang paling umum adalah sekitar 1-2CD (1.2-2.4mm).
Mencari mouse yang ideal bisa menjadi hal yang sulit. Dalam memiliih mouse gaming yang ideal, hal yang harus kamu perhatikan adalah berat, ukuran, sensor, tombol, dan Lift-off distance pada mouse.