Harvest Moon: A Wonderful Life (2003) menekankan gameplay pada urusan pertanian. Pemainnya akan punya sebuah perkebunan yang isinya sudah termasuk dua ladang. Ini bisa bertambah menjadi tiga pada tahun keempat.
Ladang-ladang itu mesti dimanfaatkan dengan baik. Tips menanam benih Harvest Moon: A Wonderful Life berikut mungkin bisa membantumu memaksimalkannya. Coba simak pelan-pelan dan terapkan segera dalam permainanmu!
Pada mulanya, pemain hanya akan mendapatkan dua ladang. Ladang pertama tepat di sebelah rumahmu. Ladang kedua tepat di sebelah kandang ayam, agak jauh dari rumahmu.
Kedua ladang itu memiliki tingkat kesuburan yang berbeda. Ladang dekat rumah memiliki tingkat kesuburan yang tidak terlalu tinggi. Ladang yang agak jauh dari rumah memiliki tingkat kesuburan yang cukup tinggi.
Pada hari pertama permainan, mampirlah ke Vesta's Farm untuk membeli sejumlah bibit. Beli masing-masing tiga kantung bibit pohon persik, jeruk, anggur, pisang, dan apel. Tanamlah mereka di ladang pertama. Bibit pohon akan membutuhkan jarak satu petak dari masing-masing pohon.
Menanam bibit pohon akan cocok di ladang pertama. Sebab, tingkat kesuburannya tidak terlalu tinggi. Dukung saja dengan bantuan pupuk. Lagi pula, pohon tidak selalu menghasilkan buah. Waktu panennya tergantung musim. Penghasilan dari sana tidak begitu cepat. Merelakan ladang pertama pun jadi tampak wajar.
Setelah ladang pertama penuh, tanam sisa benih pohon di ladang kedua. Biasanya akan tersisa 3 kantung dari total 15 yang kamu beli dari Vesta's Farm. Tanam mereka di bagian belakang agar tidak menghalangi tanaman lain saat tumbuh. Silakan lihat gambar di atas untuk detailnya.
Isilah petak-petak kosong di ladang kedua dengan benih pertanian, selain benih pohon. Kamu bisa pilih benih sayur, buah, atau umbi. Sebagai contoh, kamu bisa menanam tomat dan kentang. Benih sayur, buah, dan umbi ini tidak memerlukan spasi sehingga bisa ditanam berdempetan.
Kamu juga tidak perlu memberi benih jenis ini pupuk. Itu karena sayur, buah, dan umbi tidak akan menguntungkan saat dipupuk. Apalagi, ladang kedua cukup subur dibandingkan dengan ladang pertama.
Sebagai gambaran, harga sekantung benih tomat adalah 30 G. Sementara itu, harga sekantung pupuk 40 G. Total modal yang mesti kamu keluarkan berarti 70 G. Padahal, penghasilan yang bisa kamu dapatkan hanya 35 G. Kamu jadi merugi 35 G.
Pada tahun keempat, setelah kamu berhasil mengombinasikan benih di rumah Takakura, kamu bisa membuka ladang baru. Sisihkan uang tabunganmu untuk membuka ladang itu. Ladang ketiga lebih jauh dari rumah. Letaknya di ujung perkebunan.
Meski lebih jauh dari rumah, ladang ini justru yang paling subur. Coba fokus saja pada benih sayur, buah, atau umbi. Ini agar memaksimalkan penghasilan.
Jika tetap ingin menanam benih pohon, tanam saja di sana. Tidak ada aturan baku, bahkan yang melarang, menanam benih pohon di ladang ketiga. Hanya saja, tentukan strateginya. Sebab, benih pohon akan membutuhkan jarak satu petak dari masing-masing pohon.
Ladang ketiga yang paling subur ini membuat tanaman yang ditanam di sana tidak memerlukan pupuk. Simpan saja pupuk untuk menumbuhkan rumput di padang rumput, di halaman belakang kandang hewan. Sebab, rumput-rumput itu akan berguna untuk pakan ternak, seperti sapi, domba, dan kambing. Kamu bisa menggunakannya sebagai stok atau membiarkan hewan berkeliaran di halaman belakang.
Maksimalkan jumlah dan kualitas ladang dengan kemampuan dalam menanam benih di Harvest Moon: A Wonderful Life. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan. Namun, paling penting, beri perhatian yang cukup kepada semua tanaman. Siram mereka tiap hari.