3 Fakta Menarik Nami di Harvest Moon: A Wonderful Life

Nami menjadi 1 dari 4 gadis yang bisa karaktermu nikahi dalam Harvest Moon: A Wonderful Life (2003). Namun, kamu perlu bekerja ekstra jika ingin mendekatinya. Sebab, Nami terbilang agak sulit dijangkau.
Untuk benar-benar mendapatkan hatinya, kamu perlu berbicara kepadanya tiap hari. Cobalah menghafal rutinitasnya terlebih dahulu. Cari tahu juga hadiah favoritnya. Meski kerap tampak tidak antusias, dia sebenarnya senang diberi sesuatu.
1. Nami merupakan seorang pengembara yang tinggal di penginapan bernama Inner Inn

Nami bukan penduduk asli Forget-Me-Not-Valley. Dia sebenarnya seorang pengembara. Nami beberapa kali pindah tempat sampai akhirnya kerasan di desa.
Nami tinggal di sebuah penginapan bernama Inner Inn. Dia menyewa satu kamar untuk dirinya sendiri di sana. Nami hidup satu atap dengan pemilik penginapan, Tim dan Ruby, sekaligus anak mereka, Rock. Tidak heran, dia akrab dengan ketiganya.
Di luar itu, Nami juga berteman baik dengan Gustafa. Kebetulan, mereka sama-sama kalem. Nami dan Gustafa menyukai ketenangan di alam Forget-Me-Not-Valley.
Nami sendiri tipe gadis yang pendiam. Dia tidak banyak berbicara. Nami lebih senang mengamati orang lain daripada mengobrol dengan mereka. Bahkan, dia cenderung dingin sebab kesulitan mengekspresikan dirinya di depan orang lain.
2. Nami sering mondar-mandir di seputar Forget-Me-Not-Valley

Nami salah satu karakter yang inkonsisten. Rutinitasnya kerap tidak tertebak. Dia bisa berada di mana saja tiap hari.
Nami bahkan bisa bangun kapan saja. Kadang gesit, kadang telat. Kamu bisa mencoba menemuinya di penginapan pada pukul 9 AM. Kemungkinan dia sudah bisa disapa di kamarnya.
Nami juga bisa berada di mana saja. Namun, dia paling sering berada di kolam mata air, situs galian, dan pantai. Nami juga kadang berada di perkebunan milik Vesta atau halaman depan vila Romana.
Jika tidak ada di mana-mana, cobalah mampir ke rumah Gustafa atau ke Blue Bar barangkali Nami sedang melipir ke tempat temannya atau sekadar minum-minum sendirian. Jika tetap tidak ada, Nami memang tidak sedang di desa. Sebab, dia bisa keluar desa untuk berkunjung ke Mineral Town, desa lain yang jadi latar tempat beberapa judul Harvest Moon, seperti Harvest Moon: Back to Nature.
3. Nami jadi gadis paling sulit didekati dalam Harvest Moon: A Wonderful Life

Nami boleh jadi gadis yang paling sulit didekati dalam Harvest Moon: A Wonderful Life. Ini sejalan dengan karakternya yang acuh tak acuh. Dia kerap tampak tidak antusias berbicara kepada orang lain.
Meski begitu, Nami bukannya tidak bisa luluh. Dia bisa jatuh cinta kepadamu jika kamu bekerja ekstra keras saat mendekatinya. Cobalah berusaha berbicara kepadanya. Berilah dia hadiah favoritnya, shortcake. Dia juga menyukai cooked dish, high quality crop, fossil, statue, milk, jade ball, dan stone disc.
Di sisi lain, Nami bisa menerima dua jenis bunga yang bisa kamu petik di desa. Itu terdiri dari trick blue dan gemsoil. Jangan pernah memberinya bunga lain. Sebab, Nami membenci bunga, selain trick blue dan gemsoil.
Nami juga akan berterima kasih saat kamu memberinya ore. Namun, seleranya bukan sembarang ore, melainkan sugar ore. Nami tidak menyukai ore selain itu.
Memberi hadiah kepada Nami memang mesti hati-hati. Sebab, daftar ketidaksukaannya lebih banyak daripada kesukaannya. Fokus saja kepada shortcake yang benar-benar disukainya. Pelajari cara membuatnya agar bisa kamu masak sendiri di rumah.
Kamu juga bisa memanfaatkan produk hewani, seperti susu, yang mudah didapat. Sebab, kamu akan memiliki sapi perah sejak awal permainan. Sapi milikmu menghasilkan susu tiap hari.
Intinya, jangan patah arang saat mendekati gadis satu ini dalam Harvest Moon: A Wonderful Life. Meski kerap tampak tidak antusias saat diberi hadiah, dia sebenarnya senang-senang saja. Shortcake dan milk mungkin jadi jalanmu untuk mengetuk pintu hatinya, tetapi konsistensi untuk berbicara kepadanya justru bisa jadi caramu untuk benar-benar memasukinya.