5 Aplikasi Perlu Kamu Miliki untuk Trading Saham di Era Digital

18 Nov 2023, 19:59 WIB

ilustrasi trading saham di smartphone (freepik.com/rawpixel-com)

Beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi digital sudah berkembang cukup jauh. Berkat kemajuan teknologi, hampir semua aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Mulai dari bisa bekerja dari rumah sampai dengan jual beli saham, semuanya sudah bisa dilakukan secara daring dan digital.

Ya, di masa kini perdagangan saham sudah sangat mudah dan cepat. Semuanya bisa dilakukan lewat smartphone. Tak sedikit orang yang berniat untuk menjadi trader saham, baik itu sekadar belajar, maupun ingin menjadi trader saham profesional. Untuk mulai menjadi trader saham di era digital, selain membutuhkan sejumlah dana, tentunya memerlukan beberapa aplikasi primer dan pendukung agar dapat berjalan dengan lancar. Simak beberapa rekomendasi aplikasi yang perlu kamu pasang di HP jika ingin menjadi seorang trader saham di era digital, ya!

1. Aplikasi sekuritas digital untuk jual beli saham yang sudah terdaftar di OJK

Bareksa dan Bibit, contoh dua aplikasi sekuritas (bareksa.com | bibit.id)

Pertama tentu saja kamu perlu memiliki aplikasi sekuritas untuk jual beli saham. Saat ini, terdapat banyak aplikasi sekuritas saham yang bisa kamu pilih sesuai keperluan. Beberapa aplikasi sekuritas yang terkenal, antara lain ada Ajaib, Bibit, StockBit, Bareksa, Indo Premier, dan masih banyak lagi. Pastikan memasang aplikasi sekuritas yang kredibel dan terbukti mendapatkan ulasan positif dari para pengguna. Perhatikan fitur, syarat, dan ketentuan dari masing-masing aplikasi sekuritas yang kamu pilih. Kemudian yang terpenting, pastikan aplikasi sekuritas yang dipilih sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Mobile banking atau aplikasi bank digital dengan kualitas dan layanan terbaik

ilustrasi mobile banking (freepik.com)

Menjadi trader saham secara daring pastinya harus memiliki akun bank dan aplikasi mobile banking. Terdapat sejumlah bank digital di Indonesia, seperti Jago, Jenius, Seabank, BNC, dan lainnya. Kamu juga bisa menggunakan bank konvensional ternama dengan fitur mobile banking. Ini akan berfungsi untuk mengirim dana ke akun RDN di sekuritas yang kamu pilih sekaligus untuk menerima pencairan dana dari hasil penjualan saham. Pilih bank yang sudah terpercaya dan tentu saja diawasi oleh OJK, ya!

3. Aplikasi informasi pasar saham

IDX Channel, aplikasi info saham milik Bursa Efek Indonesia (play.google.com)

Di smartphone kamu bisa belajar dasar-dasar trading saham melalui video YouTube. Sedangkan untuk memantau perkembangan informasi saham, kamu perlu menginstal aplikasi yang menyediakan info pasar saham secara aktual guna membantu analisa dalam mengambil keputusan jual atau beli. Salah satu aplikasi yang paling direkomendasikan adalah IDX Channel. Ini adalah aplikasi dari Indonesia Stock Exchange yang menyajikan info pasar saham terkini secara lengkap dan mendalam.

4. Aplikasi pengingat untuk mengatur jadwal yang berkaitan dengan jual beli saham

aplikasi kalender untuk mengatur jadwal (unsplash.com/behy_studio)

Selanjutnya adalah aplikasi pengingat seperti Google Calendar untuk mengatur jadwal agar kamu tidak lupa dalam menjalan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan jual beli saham. Ini diperlukan untuk mengingatkan kamu kapan harus trading, mengikuti IPO, jadwal pembagian dividen, RUPS, dan lain sebagainya. Dengan aplikasi pengingat, kamu bisa menghindari kerugian akibat lupa jadwal aktivitas yang harus dilakukan.

5. Aplikasi pencatat keuangan

ilustrasi pencatatan keuangan (freepik.com/fabrikasimf)

Trading saham adalah aktivitas yang memerlukan analisis keuangan secara teliti. Maka dari itu, diperlukan aplikasi pencatat keuangan agar kamu bisa melacak keluar dan masuknya uang. Di Android dan iOS terdapat aplikasi pencatat keuangan yang bisa kamu andalkan. Sebaiknya pilih aplikasi pencatat keuangan yang bisa disimpan secara online agar catatan kamu tidak hilang dan bisa diakses di mana saja.

Selain itu, jangan lupa untuk menjaga keamanan smartphone dengan memberikan proteksi berupa kunci sidik jari atau Face ID serta kata sandi yang kuat untuk semua akun di aplikasi. Hal itu diperlukan agar ketika smartphone kamu dicuri atau hilang, data dan akun di dalamnya tetap aman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.