5 Pertanyaan 'Konyol' Soal Foto Ini Paling Menyebalkan bagi Fotografer

27 Jun 2019, 15:25 WIB

pexels.com/@photocollections

Fotografi yang tadinya sebuah aktivitas yang hanya dilakukan oleh kalangan tertentu, tak disangka sekarang mulai digeluti oleh banyak orang dari kalangan usia. Era digital membuat perubahan besar pada dunia fotografi, dimana membuat alat seperti kamera semakin canggih dan mudah digunakan.

Apalagi dengan adanya fasilitas kamera pada handphone yang mempunyai kualitas gambar yang semakin bagus, membuat banyak orang menjadi fotografer dadakan. Namun, kemudahan itu justru membuat banyak fotografer profesional sebal dengan pertanyaan seputar fotografi dari orang yang belum paham apa itu fotografi. Apa aja sih pertanyaanya?

1.Kamera dslr yang murah dan cocok untuk pemula apa ya?

pexels.com/@thepaintedsquare

Sebagai orang awam yang belum tahu banyak tentang fotografi, sah-sah saja bertanya perihal kamera apa yang ingin dibeli. Namun, ada saja orang-orang yang membuat jengkel para fotografer dengan pertanyaan di atas.

Pada dasarnya semua kamera yang dijual di pasaran adalah bagus. Jika tidak bagus, tidak mungkin dijual kan? Dan soal murah atau mahal, tinggal disesuaikan saja dengan budget dan kebutuhan untuk apa membeli sebuah kamera. Karena setiap kamera difasilitasi fitur dan kemampuan yang berbeda-beda. Jadi, Semua kamera cocok untuk pemula kok.

2.Kamera yang bisa bikin foto bagus itu kamera merek apa ya?

pexels.com/@samerdaboul

Sebagai seorang fotografer yang sudah paham fotografi, pasti kamu akan jengkel dengan pertanyaan di atas. Foto bagus itu juga relatif, setiap orang mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam menilai sebuah foto.

Secara teknis, kamera memang mempunyai peran dalam membuat sebuah karya foto. Akan tetapi bagus tidaknya sebuah foto tergantung pada kreativitas sang fotografer itu sendiri. Seperti kata Anton Ismael selaku pendiri kelas pagi “Foto yang bagus adalah foto yang sudah sesuai seperti yang kita mau”.

3.Kalau motret model bagusnya pake lensa fix atau zoom?

pexels.com/@hanif-1033187

Pakai lensa fix atau zoom? Semua tergantung selera masing-masing dan sesuai kebutuhan. Lensa zoom biasanya lebih bagus digunakan untuk foto portrait atau close up setengah badan. Lensa fix, lebih bagus digunakan untuk full body. Karena jika membuat foto portrait menggunakan lensa fix, wajah sang model akan terkena distorsi lensa dan mengubah bentuk wajah model jadi lonjong ataupun lebar.

4.Settingan kamera, bagusnya auto atau manual ya?

pexels.com/@ihasdslr

Kalau kamu sudah paham mode manual dan auto pada kamera, kamu akan dianggap menyebalkan jika masih menanyakan ini pada fotografer. Soal settingan kamera mana yang bagus buat motret, semua tergantung apa yang ingin di foto.

Jika hanya sekedar memotret moment,settingan auto sudah cukup. Jika menggunakan mode manual, kamu harus mengatur iso, apperture, dan shutter speed terlebih dahulu. Yang ada malah kehilangan moment yang mungkin tidak akan terulang lagi bukan.

5.Saya baru beli kamera dslr, cara motret model tapi belakangnya blur gimana ya?

.pexels.com/@chriscarterux

Banyak sekali orang-orang yang baru membeli kamera dslr dengan fitur lengkap dan mahal, namun nyatanya belum bisa menggunakan kamera dengan maksimal. Jika ingin belajar fotografi ada baiknya pelajari dahulu dasar-dasar fotografi, terutama segitiga exposure.

Membuat foto bokeh atau background yang blur, bisa dilakukan dengan mengatur aperture ke bukaan yang paling lebar dengan angka yang paling kecil. Mengatur aperture hanya bisa dilakukan dengan model manual dan aperture priority (mode AV). Jadi, pelajari dulu ya dasar-dasar fotografi.

Nah itulah 5 pertanyaan ''konyol'' yang biasa diajukan kepada fotografer yang lebih ahli. Tidak ada salahnya bertanya untuk belajar dari yang lebih tahu, namun kamu juga harus mencoba untuk belajar dan memahami sendiri tentang ilmu dasar fotografi. Seperti kata Darwis Triadi seorang fotografer fashion indonesia “Fotografi itu tentang cahaya, bukan tentang alat”.

Jadi kamu tidak usah memusingkan kamera apa yang ingin kamu beli. Cara kerja kamera pada dasarnya sama, tinggal bagaimana kamu selaku fotografer bisa kreatif membuat foto yang tidak hanya bagus, tapi juga unik. Semangat berkarya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.