7 Cara Kecerdasan Buatan Melindungimu Dari Penipuan Online
Kecerdasan buatan atau artifical intellegence (AI) merupakan suatu kecerdasan yang diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Beberapa jenis gawai dan perangkat lainnya sudah memanfaatkan AI untuk menambah fitur canggih dalam sistemnya. Dalam kemajuan ini, kejahatan di internet semakin banyak dan membutuhkan perlindungan ekstra. Kecerdasan buatan yang ditambahkan dalam perangkatmu bisa bertindak sebagai cyber yang melindungimu dari kejahatan online. Berikut cara AI dalam mencegah penipuan online.
1. AI mendeteksi aktivitas mencurigakan
AI dapat menandai transaksi yang berada di luar kebiasaan pengeluaran normal dan secara otomatis segera diberikan informasi pada calon korban. Intervensi cepat dapat membantu menghentikan transaksi lebih lanjut dan mengembalikan kontrol akun kepada pengguna asli. Mesin pencarian ini akan menemukan nomor jaminan sosial diribuan situs web berisiko atau jika orang lain menggunakan akun kamu.
2. AI membantumu menandai penipuan iklan online
Kamu harus memahami bahwa tidak semua spanduk atau iklan online aman untuk pengguna. Ada berbagai macam situs iklan yang sebenarnya jika kamu klik itu merupakan penipuan online. Tak heran jika iklan menautkan ke situs atau bisnis yang sah untuk membangun kepercayaan. Namun, mereka akan mengambil data pribadimu untuk mendapatkan keuntungan. AI akan membantumu menemukan iklan yang dirasa tidak aman untuk kamu klik. Kamu perlu memahami pemberitahuan yang diberikan AI untukmu.
3. AI menghimpun data statistik
AI melakukan evaluasi lengkap atas penipuan online dengan bantuan manusia. Meskipun dapat mengetahui kumpulan data yang lebih besar, sebagian data yang dipelajari oleh AI berasal dari investigasi berbasis manusia. AI bekerja fokus pada statistik, manusia bekerja menjelajahi data yang belum disadari oleh perangkat lunak. Jadi, kecerdasan buatan membutuhkan analisis manusia.
4. AI menganalisis data dari pengalaman bisnis
AI yang digunakan oleh pedagang online dijalankan dengan sistem terbuka. Perangkat lunak yang mereka pilih mengumpulkan informasi berbasis data dari semua hubungan bisnis dengan bantuan AI. Dalam hal ini, AI menganalisis berbagai macam bisnis dan transaksi yang dirasa aman. Seluruh pengalaman bertansaksi dengan relasi bisnis dianalisis AI untuk melindungi pengguna dari akun berbahaya.
5. AI membantu transaksi lebih cepat, bukan lambat
Ketika kamu menggunakan perangkat dan AI memberikan verifikasi keamanan untuk melindungi akunmu, maka ini dirasa akan memperlambat pengguna. Tetapi, AI membantumu mengenali berbagai ancaman yang berisiko penipuan dan membantumu mengambil langkah yang lebih tepat. Perangkatmu akan menghasilkan pengalaman daring yang lebih aman yang sebenarnya mengefisienkan waktumu untuk bernavigasi.
6. AI menilai ancaman terhadap perangkatmu
Hampir sama dengan sidik jari digital, alamat IP dapat membantu para pakar untuk mengidentifikasi alamat-alamat dimana penipuan sering terjadi. Bahkan penipuan yang anonim harus dicurigai. Dengan mendeteksi area-area penipuan online yang mungkin terjadi, AI dapat dengan baik mengisolasi kegiatan yang berpotensi ilegal. Kamu hanya perlu memverifikasi keamananmu.
7. AI mengidentifikasi peretasan rekayasa sosial
Kejahatan online sudah tidak lagi menggunakan peretasan brutal. Mereka lebih suka menyamar sebagai pedagang online melalui email dan meminta informasi rahasia dari konsumen. Ini menciptakan peretasan rekayasa sosial yang patut diwaspadai. AI dapat mempelajari bahasa yang khas dari upaya ini dan mengirimkan peringatan kepada pengguna perangkat.
Nah, beberapa cara AI melindungi pengguna dari kejahatan sosial menjadi alasan berbagai perusahaan menerapkan kecerdasan buatan untum produk mereka. Kamu perlu memastikan perangkatmu memiliki AI atau tidak agar tetap aman dalam menggunakan internet.
