Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengapa Googling Belum Bakal Tergantikan AI

ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)
ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)
Intinya sih...
  • Googling memberikan sumber informasi transparan dari berbagai perspektif, memungkinkan pemilihan sumber terpercaya, dan verifikasi validitas informasi.
  • Melalui googling, kita dapat menghindari bias AI dan melihat bagaimana berbagai sumber menyajikan fakta serta pendapat secara mandiri.
  • Google membantu memperkuat literasi digital, memberikan fleksibilitas eksplorasi informasi, dan mendorong berpikir lebih aktif dalam menyerap informasi.

Di era kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih, banyak orang mulai mengandalkan chatbot atau asisten virtual untuk mencari jawaban, informasi, hingga rekomendasi. Kehadiran teknologi seperti AI memang sangat membantu karena bisa merespons pertanyaan dengan cepat dan efisien. Meskipun begitu, keberadaan mesin pencari seperti Google tidak akan usang. Faktanya, aktivitas "googling" atau melakukan pencarian manual di internet masih sangat relevan dan bahkan dibutuhkan.

Meski AI menawarkan kemudahan, kamu tetap perlu bijak dalam memilah sumber informasi. Ada saat-saat di mana googling lebih unggul dan memberikan hasil yang lebih objektif, luas, dan akurat. Berikut lima alasan mengapa googling masih sangat penting meski kita sudah hidup di era AI dilansir uxtigers.com:

1. Sumber informasi transparan

ilustrasi Artificial Inteligence (pexels.com/EVG)

Ketika kamu melakukan pencarian lewat Google, kamu akan disuguhkan berbagai sumber dari beragam perspektif. Mulai dari situs berita, blog pribadi, forum diskusi, jurnal akademis, hingga video. Dari situ kamu bisa membandingkan informasi secara mandiri, memilih sumber terpercaya, dan memverifikasi validitasnya. Proses ini membuka peluang berpikir kritis yang lebih besar ketimbang hanya menerima satu jawaban tunggal dari AI.

Sementara itu, AI sering kali menyederhanakan jawaban atau menyajikan informasi hasil penyaringan berdasarkan pelatihan datanya yang mungkin tidak selalu diperbarui. AI memang praktis, tapi tidak selalu memberikan konteks atau referensi yang transparan seperti Google. Googling memungkinkan kamu untuk menelusuri langsung ke sumber aslinya, sehingga lebih meyakinkan dan terbuka terhadap ragam pandangan.

2. Menghindari bias

ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)
ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)

AI adalah alat buatan manusia yang bekerja berdasarkan data pelatihan yang ada. Maka dari itu, AI tidak luput dari bias atau kekeliruan dalam memberikan informasi. Ada banyak kasus di mana AI memberikan informasi yang salah, tidak relevan, atau bahkan menyesatkan karena keterbatasan dalam memahami konteks atau data yang tidak lengkap.

Dengan melakukan googling, kamu bisa melihat sendiri bagaimana berbagai sumber menyajikan fakta dan pendapat. Kamu juga bisa melihat apakah ada perbedaan antara satu situs dengan situs lainnya. Googling akan menghindarkan kamu dari menerima informasi yang keliru hanya karena terlalu percaya pada satu jawaban dari AI tanpa mengecek ulang melalui sumber lain.

3. Kebutuhan sumber informasi yang kredibel

ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)
ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)

Dalam beberapa kondisi, terutama yang menyangkut informasi ilmiah, hukum, atau medis, penting sekali merujuk langsung pada sumber primer seperti jurnal ilmiah, peraturan pemerintah, atau pernyataan resmi dari lembaga terkait. Google dapat membantumu mengakses langsung ke dokumen asli atau situs resmi yang kredibel.

AI sering kali hanya merangkum atau menyampaikan informasi secara umum tanpa menyertakan tautan langsung ke sumber aslinya. Ini kurang ideal ketika kamu membutuhkan referensi yang bisa dipertanggungjawabkan, misalnya dalam membuat tugas akademik, laporan kerja, atau keputusan penting yang butuh dukungan fakta dari sumber terpercaya.

4. Melatih literasi digital

ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)
ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)

Salah satu keuntungan dari googling adalah mendorong kamu untuk berpikir lebih aktif. Kamu belajar untuk mengetik kata kunci yang tepat, menyaring hasil pencarian, mengevaluasi sumber, dan membandingkan informasi dari berbagai sudut pandang. Ini merupakan latihan yang baik untuk memperkuat literasi digital dan kemampuan analisis.

Mengandalkan AI sepenuhnya bisa membuat seseorang terlalu pasif dalam menyerap informasi. Informasi yang disajikan AI terkadang membuat kita berhenti berpikir lebih jauh atau mencari tahu lebih dalam. Padahal, kemampuan untuk menggali informasi secara kritis sangat dibutuhkan di era digital agar kita tidak mudah termakan hoaks atau manipulasi data.

5. Bebas dalam melakukan eksplorasi informasi

ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)
ilustrasi mencari informasi (freepik.com/andranik)

Dengan menggunakan mesin pencari, kamu punya kontrol penuh atas informasi apa yang ingin kamu gali. Kamu bisa berpindah dari satu topik ke topik lainnya, membuka artikel, video, hingga komentar netizen untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. Google memberikan fleksibilitas penuh untuk menjelajah informasi sesuai minat dan rasa ingin tahumu.

AI, meskipun cepat dan interaktif, sering kali membatasi eksplorasi hanya pada konteks yang kamu berikan dalam pertanyaan. Jika kamu tidak tahu harus bertanya apa, kamu bisa melewatkan banyak informasi penting yang sebenarnya relevan. Googling membantu memancing rasa ingin tahu dan memperluas wawasan secara organik melalui proses klik dan telusur yang aktif. 

AI memang menjadi teknologi yang mengagumkan dan sangat berguna dalam banyak hal, tetapi bukan berarti kita harus meninggalkan metode pencarian manual melalui Google. Justru, perpaduan antara AI dan googling bisa menjadi strategi cerdas dalam mendapatkan informasi yang cepat sekaligus mendalam.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us