Lemot bukan jadi kata favorit bagi mereka yang memiliki gadget seperti smartphone. Sebagai perangkat yang digunakan sehari-hari, tidak ada kompromi untuk lemot. Beberapa tanda HP lemot meliputi respons sentuh yang delay atau terlambat, aplikasi yang tiba-tiba macet dan performa keseluruhan yang lambat.
Ada banyak alasan mengapa HP bisa lemot dan berikut IDN Times akan membahas mengenai hal tersebut sekaligus memberi tips cara mengatasi HP yang lemot. Check it out!
Tak jarang, aplikasi Android dapat tiba-tiba macet atau berhenti tanpa sebab ketika sedang digunakan. Biasanya, hal tersebut terjadi pada aplikasi yang sedari awal memang bermasalah atau yang diambil dari internet alias tidak diunduh langsung dari Play Store.
Jika kamu mendapati masalah yang dapat membuat lemot ini pada HP kamu, cara terbaik untuk mengatasinya adalah meng-uninstalnya dan menginstalnya lagi. Akan lebih baik jika kamu langsung mengunduhnya dari Play Store untuk memastikan bahwa aplikasi adalah versi terbaru dan aman dari virus maupun malware.
Masih berkaitan dengan aplikasi, bloatware merupakan aplikasi bawaan HP yang sebagian besar berakhir jarang atau bahkan tidak pernah digunakan. Hadir dalam jumlah yang tidak sedikit, bloatware tentu cukup mengganggu, memakan banyak penyimpanan dan karenanya dapat membuat HP menjadi lemot.
Untuk menghapus bloatware kamu bisa langsung tekan dan tahan ikon aplikasinya di app drawer lalu pilih Uninstall, atau ke Settings > Apps > pilih aplikasi yang akan dihapus > Uninstall. Jika tidak ada opsi Uninstall, kamu juga bisa memilih opsi Disable agar setidaknya tidak lagi berjalan di latar belakang.
RAM merupakan memori yang menyimpan data sementara untuk aplikasi yang bisa berjalan. Semakin besar RAM, semakin banyak pula aplikasi yang bisa dijalankan bersama atau istilahnya multitasking.
Kamu bisa mengecek status penggunaan RAM mulai dari aplikasi apa saja yang memakan banyak RAM dan berapa sisa RAM yang tidak digunakan dengan menuju Developer options di Settings. HP lemot umumnya disebabkan oleh penggunaan RAM yang berlebihan dan untuk mengatasinya, kamu bisa menutup jendela multitasking yang berjalan atau me-restart HP kamu.
Selain penggunaan RAM yang mendekati penuh, penyimpanan yang hampir penuh juga bisa jadi faktor mengapa HP bisa lemot. Beberapa aplikasi seperti yang berjenis media sosial terkadang juga menyimpan cukup banyak cache yang sangat boros penyimpanan.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa bersih-bersih sampah atau file tidak penting via aplikasi seperti Files by Google atau cache di Settings > Apps > aplikasi terkait > Storage > Clear cache. Agar tidak mengganggu file sistem yang ada di internal, disarankan untuk menyimpan sebagian besar file di penyimpanan eksternal terlebih dahulu.
Setiap update atau pembaruan baru yang dihadirkan, Android selalu membawa beberapa peningkatan untuk mengatasi bug atau masalah lainnya. Jika HP kamu lemot, kemungkinan besar jika itu bukan masalah dari hardwarenya, melainkan softwarenya. Oleh karena itu, selalu pastikan jika OS pada HP kamu merupakan yang terbaru.
Untuk memastikannya kamu bisa menuju Settings > Software update > Download and install dan tunggu beberapa saat. Jika memang ada update terbaru segera unduh namun disarankan untuk menggunakan koneksi Wi-Fi karena ukurannya rata-rata cukup besar.
Factory reset atau reset pabrik merupakan salah satu cara paling ampuh untuk atasi HP lemot. Dengan reset pabrik, semua data/file dihapus dan HP dibuat seakan baru. Ini jadi cara ampuh untuk kamu yang mungkin sudah pusing dengan HP super lemot dan malas untuk melakukan beberapa cara yang ada di poin sebelumnya.
Untuk melakukan reset pabrik sangatlah mudah di mana kamu hanya perlu ke Settings > General management > Reset > Factory data reset. Sebelum melakukan reset pabrik pastikan kamu telah membackup data-data penting dan melepas kartu microSD.
Terkadang faktor yang menjadi alasan mengapa HP bisa lemot bukan datang dari software yang berat atau bug, namun dari spesifikasi HP itu sendiri yang terlalu rendah. Apalagi jika spesifikasi rendah itu dibarengi dengan OS lawas yang notabene kurang optimal untuk menjalankan aplikasi-aplikasi terbaru.
Apabila HP kamu lemot dan berbagai cara untuk mengatasinya sudah dicoba namun tetap tidak berdampak apapun, maka disarankan untuk ganti HP. HP dengan chipset octa-core, RAM 3/4GB dan penyimpanan 64GB sudah lebih dari cukup baik untuk aktivitas standar seperti browsing atau yang berat seperti gaming.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa alasan mengapa HP kamu lemot dan cara mengatasinya. Punya tips lain? Jangan sungkan-sungkan membagikannya di kolom komentar di bawah ya!