Sadar atau tidak, beberapaa tahun yang lalu Apple telah melewatkan iPhone 9 dan langsung melompat ke iPhone 10 yang mereka sebut sebagai iPhone X.
Kondisi ini membuat beragam spekulasi. Terlebih, Microsoft juga tidak memiliki Windows 9 saat Windows 8 berakhir, digantikan oleh Windows 10 pada saat itu.
Mengutip Stuff TV, iPhone XR (salah satu varian dari iPhone X series) pada dasarnya adalah versi yang lebih rendah dari iPhone X, yang kemudian dilanjutkan iPhone XS. Jadi bisa dibilang, iPhone XR adalah iPhone 9.
Rumor yang beredar pada tahun 2018 adalah iPhone XS akan memiliki versi Max yang lebih besar, tetapi juga akan ada iPhone 9 yang lebih murah seperti iPhone X, menggunakan beberapa komponen kelas bawah, mungkin juga lebih besar dari iPhone X.
Masuk akal jika dispekulasikan bahwa iPhone 9 sama dengan iPhone XR, dengan layar LCD 6,1 inci yang lebih besar dibandingkan OLED 5,8 inci di iPhone X.
Spekulasi lain menyebut bahwa iPhone X dirilis pada bulan November 2017 untuk memperingati ulang tahun ke-10 perangkat ini. X adalah angka Romawi untuk 10. Ini juga merupakan satu-satunya iPhone yang memiliki angka Romawi sebagai bagian dari namanya.
Memang akan terdengar sedikit aneh jika Apple menggunakan iPhone 9 untuk menandai tahun ke-10 dalam sejarah iPhone. Ketidaksesuaian angka mungkin akan menyebabkan lebih banyak kebingungan, jadi melewatkan iPhone 9 lebih masuk akal.
Menurut Lifewire, Microsoft menggunakan Windows 10 karena mereka ingin menandakan bahwa rilis Windows ini menjadi pembaruan “besar”.
Dikatakan bahwa raksasa teknologi ini berencana untuk melakukan pembaruan rutin yang lebih kecil pada basis kode Windows 10, daripada mengeluarkan pembaruan besar yang berjarak beberapa tahun.
Windows 10 disebut memiliki basis kode yang sama di berbagai ukuran layar, dengan UI yang disesuaikan untuk bekerja pada perangkat tersebut.
Terbukti bahwa Windows akan diperbarui secara lebih teratur. Namun, itu tidak berarti bahwa versi Windows yang lebih baru tidak akan diperbarui; Windows 11 adalah contoh yang jelas.
Alasan alternatif adalah bahwa 9 dianggap sebagai angka sial, terlalu dekat dengan 10 yang tidak terdengar sebagus 9 (yaitu, strategi pemasaran) atau bahwa Windows 8.1 seharusnya disebut Windows 9.
Sejauh yang telah dispekulasikan, melewatkan iPhone 9 bukan karena takhayul. Jika benar, Apple pasti akan melewatkan iPhone 4 atau iPhone 13 juga. Secara keseluruhan, tampaknya tidak adanya iPhone 9 hanyalah sebuah langkah bisnis, yang tentu saja sangat penting bagi raksasa teknologi seperti Apple.