Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi MacBook (Unsplash/Iewek Gnos)

Terlepas dari fakta bahwa laptop Windows menyediakan banyak opsi untuk dipilih, pengguna MacBook umumnya sulit untuk kemudian “move on” atau beralih ke laptop Windows. Selain itu, meski punya desain lebih beragam sekaligus mumpuni, body lebih tahan banting hingga harga lebih terjangkau, laptop Windows tetap tidak menarik perhatian bagi mereka yang baru atau telah lama menggunakan MacBook. Berikut 7 alasan mengapa sulit beralih dari MacBook ke laptop Windows.

1.MacBook tawarkan daya tahan baterai luar biasa

ilustrasi MacBook (Unsplash/Edi Simetzberger)

Salah satu hal yang paling diunggulkan dari MacBook adalah daya tahan baterai. Meski tiap varian MacBook dirancang untuk kebutuhan tertentu, semuanya sama-sama menawarkan daya tahan baterai yang sempurna. Hal serupa tidak dapat ditemukan di laptop Windows, yang memiliki daya tahan baterai beragam. Contohnya, laptop Windows untuk gaming atau editing foto/video umumnya punya daya tahan standar, yang masih kalah jauh dari MacBook Air atau MacBook Pro yang punya daya tahan baterai luar biasa.

2.Koleksi lengkap aplikasi yang teroptimasi dengan sangat baik

Editorial Team

Tonton lebih seru di