TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu APK? Ini Pengertian dan Risiko Pemasangannya

Jangan sembarangan instal!

ilustrasi pengguna MAXstream (unsplash.com/Rob Hampson)

Beredar informasi strategi penipuan baru. Pelaku berpura-pura menjadi kurir dan memberitahukan ada paket kepada target melalui pesan WhatsApp. Namun, alih-alih mengirim resi menggunakan gambar, penipu justru mengirimkan file dalam bentuk APK. 

Sebenarnya APK adalah sebutan untuk perangkat lunak alias software dalam sistem perangkat Android. Perangkat ini biasa didapat melalui toko aplikasi terpercaya. Sayangnya, beberapa jenis APK bisa berbahaya bagi ponsel. Lantas, bagaimana membedakan APK berbahaya atau tidak?

Apa itu APK?

Sebelum menjelajah lebih jauh, ada baiknya mengenal terlebih dahulu apa itu APK. APK adalah singkatan dari Android Package. Ada juga yang menyebutkan dengan istilah Android Package Kit atau Android Application Package. Apapun sebutannya, APK merupakan format file yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang aplikasi di Android. 

APK sendiri berbentuk arsip yang terdiri dari banyak file yang di dalamnya terdapat meta data, melansir Make Use Of. Kebanyakan Android menggunakan bahasa pemrograman JAVA, maka APK termasuk varian dari format file JAR atau Java Archive.

Sederhananya, APK sejenis .zip atau .rar yang terdiri dari berbagai file dukungan agar aplikasi bisa terpasang di perangkat. Bagi pengguna Android, APK yang sudah diekstrak biasanya ada pada menu 'File' pada perangkat.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mengganggu

Cara membuka file APK

ilustrasi aplikasi media sosial di smartphone (pexels.com/cottonbro)

Google Play Store dan toko aplikasi tiap ponsel umumnya langsung membuka APK begitu mengunduh dan memasang aplikasi. Namun, hal tersebut tidak berlaku ketika mengunduh aplikasi di luar toko resmi. Kamu perlu membuka APK dan menjalankan instalasi secara manual. 

Perlu diketahui, APK, selain dari toko aplikasi resmi, dapat 'dicurigai' oleh perangkat. Maka dari itu, kamu perlu mengizinkan pemasangan dari 'sumber yang tidak dikenal' pada pengaturan Android. Buka bagian 'Security', masuk ke menu pengaturan dan nyalakan toggle 'Unknown Resources'. 

Setelah mematikan 'pengamanan' dalam ponsel, kemudian proses unduhan dan pemasangan bisa dilakukan. Caranya seperti ini:

  1. Unduh file APK yang kamu kehendaki, tunggu hingga prosesnya selesai
  2. Buka folder 'File' > 'Download'
  3. Ketuk untuk melakukan pemasangan
  4. Pilih 'Allow' atau 'Izinkan' jika muncul notifikasi pemasangan
  5. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

Aplikasi untuk membuka file APK

Berbeda dengan instalasi, tidak semua ponsel mendukung format file APK. Walaupun begitu, pengguna tetap bisa mengaksesnya menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai alat bantu. 

Beberapa aplikasi berikut tak cuma bisa mengekstrak isi file APK, tetapi juga melindungi perangkat dari malware berkedok APK.

  • APK Mirror

Aplikasi ini merupakan produk dari portal berita Android, Android Police. Source-nya terpercaya, APK Mirror memberikan bantuan perlindungan bagi ponselmu. Apabila aplikasi yang terunduh tidak terverifikasi validasinya, maka APK Mirror akan memberikan suggestion bahwa file berbahaya. 

  • APK Pure

Sama dengan sebelumnya, APK Pure membantu membuka file jenis APK. Keunggulannya adalah sistem keamanan ketat yang melindungi ponsel dari serangan virus tersembunyi. Ketika APK dideteksi sebagai berbahaya, maka APK Pure tidak akan menjalankan instalasi.

  • APK Here

Juga memiliki fungsi sebagai gerbang perlindungan ponsel dari virus di dalam APK, APK Here memiliki kelebihan di bagian bahasa. Aplikasi ini menyediakan berbagai pilihan bahasa sehingga antarmuka lebih mudah dipahami. 

  • APK Monk

Aplikasi APK Monk termasuk aplikasi untuk membuka file APK yang populer. Aplikasi ini banyak digunakan untuk membuka file jenis game. APK Monk pun melindungi ponsel dari potensi virus aplikasi di luar dan dari dalam Google Play Store sendiri. 

Apakah APK aman?

Ilustrasi keamanan data (pexels.com/pixabay)

APK sejatinya merupakan file yang dibuat untuk pemasangan aplikasi di Android. Maka dari itu, penggunaannya tidak bisa dipisahkan dari gawai dengan sistem operasi terkait. Aplikasi di Google Play Store pun tetap memiliki file APK pada setiap pemasangan.

Namun, karena fungsinya tersebut, ada pula yang menyalahgunakan APK. Alih-alih memuat aplikasi, file justru berisi ransomware atau malware lainnya. Pengembang yang bertujuan negatif biasanya menyamarkan aplikasi sehingga tampak 'terpercaya'.

Begitu diklik atau terpasang, APK justru merusak atau mencuri data dalam ponsel. Termasuk informasi mobile bankinge-wallet, bahkan riwayat obrolan rahasia sekalipun. Nah, file APK inilah yang membahayakan bagi pengguna. 

Aplikasi dengan APK mengandung malware umumnya bisa tersaring sebelum memasuki Google Play Store, walau tidak semuanya. Namun, risiko APK adalah malware semakin besar ketika mengunduhnya dari luar toko aplikasi resmi.

Jadi, apakah APK aman? Jawabannya, tergantung muatan di dalam APK itu sendiri. Jika kamu mendapatkan file APK dari sumber tidak terpercaya, misalnya melalui pesan WhatsApp yang mengaku sebagai kurir, bisa jadi itu upaya penipuan. Untuk itu, sebaiknya hindari mengeklik tautan tersebut.

Baca Juga: 10 Aplikasi Mengecilkan Ukuran Foto di Laptop untuk Dicoba

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya