Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Discord (unsplash.com/Alexander Shatov)

Discord, aplikasi mengobrol dan bersosialisasi yang sering digunakan gamer makin diramaikan oleh hacker. Sebagai aplikasi dengan pengguna aktif mencapai lebih dari 150 juta tiap bulannya, eksistensi hacker bukan menjadi kejutan. Jumlah pengguna yang amat banyak ini diikuti oleh kehadiran berbagai orang dengan niat yang buruk.

Dilansir Sophos, perusahaan keamanan siber, Discord menjadi target yang semakin umum bagi para hacker. Meskipun Discord aman untuk digunakan, kamu tetap harus berhati-hati dan cermat agar terhindar dari serangan hacker. Simak fakta-faktanya, termasuk tips untuk menghindari hacking di aplikasi tersebut.

1. Deteksi malware meningkat hampir 140 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya

ilustrasi malware (unsplash.com/Michael Geiger)

Dalam dua bulan terakhir, Sophos mendeteksi dan memblokir malware yang mencapai 140 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Malware sendiri adalah nama kolektif untuk perangkat lunak berbahaya, termasuk virus. Perusahaan ini melaporkan 9.500 tautan yang memiliki malware di bulan April. Sophos juga mendeteksi 17 ribu tautan dengan malware.

Tidak sekadar mendeteksi saja, pelaporan kepada Discord sudah dilakukan. Kebanyakan tautan sudah dihapus. Namun, seiring dengan penghapusan, muncul pula malware baru.

2. Pesan publik dan pribadi menjadi senjata

Editorial Team

Tonton lebih seru di