Bikin Lemot, 7 Aplikasi Ini Perlu Dihapus dari HP Android

Aplikasi penghemat baterai sering kali menjanjikan keajaiban untuk mengatasi masalah masa pakai baterai. Namun, sering kali apa yang diberikan aplikasi ini jauh di bawah yang diharapkan.

Untuk meningkatkan masa pakai baterai, kamu perlu mengurangi permintaan energi dari sistem operasi serta semua layanan dan aplikasi yang berjalan. Agar efektif, aplikasi penghemat energi perlu izin untuk mengontrol Android. Namun, karena Android tidak dapat dikontrol tanpa hak akses root, aplikasi tidak dapat begitu saja masuk dan mengambil kendali.

Dengan demikian, aplikasi penghemat baterai hanya dapat memberi tahu pengguna aplikasi lain yang menghabiskan terlalu banyak baterai. Alih-alih menggunakan aplikasi penghemat baterai, kamu bisa langsung membuka setelan baterai dan memeriksa apa saja yang memakan banyak baterai.

Aplikasi yang berjalan di latar belakang akan menghabiskan RAM dan mempersingkat masa pakai baterai. Aplikasi penghemat RAM mengklaim dapat meningkatkan memori dengan menutup aplikasi latar belakang ini secara sistematis. Sayangnya, sebagian besar aplikasi yang ini justru memperburuk masalah yang mereka coba selesaikan.

Jika kamu menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang, ini harus dimulai ulang jika kamu ingin membukanya kembali. Memori dan masa pakai baterai digunakan untuk memulai ulang aplikasi. Penutupan dan pengaktifan ulang aplikasi yang konstan ini dapat membuat HP menjadi lebih lambat dan menghabiskan lebih banyak baterai.

Selain itu, Android mengelola penggunaan RAM secara otomatis dan mengetahui kapan harus menjalankan aplikasi atau tidak, sehingga aplikasi pihak ketiga tidak diperlukan.

Bloatware adalah aplikasi bawaan yang ada di HP kamu tanpa perlu kamu menginstalnya. Bloatware sering kali dibenci oleh para pengguna Android karena banyak di antaranya yang tidak berguna.

Karenanya, ada baiknya kamu mencopot semua aplikasi bloatware yang tidak kamu pakai. Hanya saja, tidak semua bloatware bisa dihapus karena merupakan bagian integral dari Android itu sendiri. Namun, kamu masih dapat menonaktifkan aplikasi yang tidak diinginkan untuk menghentikannya berjalan di latar belakang.

Android telah mengalami banyak perkembangan sejak kelahirannya pada tahun 2008. Pada awal kemunculannya, pengguna Android perlu mengunduh aplikasi utilitas terpisah seperti senter, pemindai QR, perekam layar, pemutar media, dan peredup layar karena fungsi ini tidak ada di dalam perangkat Android.

Namun, keadaannya jauh berbeda sekarang. Berbagai aplikasi utilitas sudah terpasang di Android sehingga kamu tidak perlu mengunduhnya secara terpisah. Jadi, jika saat ini kamu masih memiliki aplikasi utilitas di HP kamu, saatnya untuk menghapusnya.

Banyak orang mengunduh aplikasi berdasarkan kondisi mereka saat itu. Namun, setelah beberapa lama, mereka tidak lagi membutuhkan aplikasi tersebut. Misalnya saja aplikasi kencan, meditasi, kebugaran, diet, yang umumnya hanya dibutuhkan dalam periode waktu tertentu.

Sangat mudah untuk membiarkan aplikasi tetap berada di HP setelah kamu tidak lagi membutuhkannya. Daripada membiarkan aplikasi ini memenuhi ruang penyimpanan dan memperburuk kinerja HP, lebih baik segera hapus.

Tidak jarang orang menginstal lebih dari satu aplikasi ditelepon mereka yang melakukan fungsi yang sama. Ini biasanya berupa browser, aplikasi pencatat, aplikasi perpesanan, dan banyak lagi.

Dalam beberapa kasus, dua aplikasi dengan tujuan yang sama ini menyediakan fitur yang sangat berbeda sehingga mungkin masuk akal untuk mempertahankan keduanya. Namun, jika salah satu aplikasi jelas lebih baik dan kamu gunakan di sebagian besar waktu, sementara yang lainnya hanya teronggok tanpa pernah kamu sentuh, ada baiknya untuk menyingkirkan yang kurang berguna.

Segera periksa semua aplikasi yang memiliki fungsi sama lalu pertimbangkan apakah salah satunya memiliki fitur yang lebih baik dan bisa kamu andalkan di hampir setiap kesempatan. Kemudian, copot pemasangan aplikasi yang menurutmu tidak terlalu berguna.

Banyak orang memiliki game favorit yang selalu dimainkan saat memiliki waktu luang. Namun, jika kamu tidak lagi memainkannya, tidak ada gunanya untuk terus menyimpannya di perangkat dan membuang-buang penyimpanan.

Jadi, segera periksa daftar game yang ada di perangkatmu dan copot semua yang tidak kamu mainkan. Pertimbangkan juga untuk uninstall game yang memakan banyak tempat dan menggantinya dengan game lain yang lebih ringan dan tak kalah seru.

Menghapus atau menonaktifkan aplikasi lama yang tidak lagi kamu andalkan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kinerja HP Androidmu. Terlebih, kamu selalu dapat mengunduh kembali aplikasi yang telah kamu copot. Jadi, segera periksa HP kamu dan copot setiap aplikasi yang tidak berguna.