Apple memperluas komitmennya dalam mendukung ekosistem pengembang aplikasi di Indonesia dengan membuka Apple Developer Academy keempat di Tuban, Bali. Akademi terbaru ini akan menjadi wadah bagi lebih dari 100 pelajar untuk mengasah keterampilan di bidang pengkodean, desain, pemasaran, dan kecerdasan buatan.
Dengan kehadiran akademi ini, Apple berharap bisa mencetak lebih banyak talenta digital yang siap berkontribusi dalam industri aplikasi iOS di Indonesia maupun global.
Apple Developer Academy di Bali menawarkan kesempatan belajar bagi peserta dengan latar belakang yang beragam, mulai dari usia 18 hingga 56 tahun. Peserta juga bisa berasal dari 32 kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, akademi ini juga menerima pelajar internasional dari 11 negara, sehingga mendorong pertukaran lintas budaya dalam pengembangan teknologi.
Program ini diharapkan bisa memberikan kesempatan baru bagi pelajar untuk memperoleh keterampilan yang relevan dengan industri teknologi.
Sejak pertama kali diperkenalkan di Jakarta pada tahun 2018, Apple Developer Academy telah meluluskan lebih dari 2.500 pengembang. Tak sedikit dari lulusan tersebut kini berkarier di berbagai industri, termasuk pendidikan, e-commerce, transportasi, dan keberlanjutan.
Dengan fokus pada pemecahan masalah real-life, akademi ini tidak hanya mengajarkan teknologi, tetapi juga membekali pelajar dengan wawasan dan keterampilan. Ini berguna untuk menciptakan aplikasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan peluncuran akademi di Bali, Apple Academy diharapkan bisa membina ekosistem digital di Indonesia dan membuka peluang baru bagi generasi pengembang aplikasi.