8 Fitur Eksperimental Google Chrome yang Patut Kamu Coba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Google Chrome dikenal sebagai browser yang tidak hanya simpel, namun juga cepat. Di samping itu, Chrome juga memiliki cukup banyak tools atau fitur tambahan yang tersembunyi dan siap untuk digunakan. Fitur-fitur tersebut merupakan fitur eksperimental yang dapat meningkatkan pengalaman browsing dan bisa diakses via Chrome Flags.
Pertama-tama, untuk mengakses Chrome Flags kamu hanya perlu mengetikkan “chrome://flags” (tanpa tanda kurung) pada bar URL di Chrome, lalu tekan Enter. Dari puluhan yang ada, berikut beberapa fitur eksperimental Google Chrome yang patut kamu coba.
1. Smooth Scrolling
Jika kamu sering mendapati aktivitas browsing yang agak nge-lag terutama ketika melakukan scrolling halaman, maka kamu bisa mengatasinya dengan fitur yang satu ini. Sesuai namanya, “Smooth Scrolling” dapat memperhalus gerakan halaman ketika di-scroll.
Untuk menggunakan kamu hanya perlu mengetikkan “Smooth Scrolling”, lalu memilih Enabled. Fitur ini bisa diaktifkan di Android, Windows, Chrome OS hingga Linux.
2. Password Account Data Storage
Beberapa orang memilih untuk tidak mensinkronisasikan data browsing Chrome mereka di semua perangkat. Jika kamu termasuk orang yang seperti itu namun di satu sisi masih ingin mendapat akses untuk password, maka “Password Account Data Storage” bisa membantu. Fitur ini membuat password-mu masih bisa diakses di lebih dari satu perangkat tanpa harus mengaktifkan sinkronisasi.
3. Experimental QUIC Protocol
Beberapa fitur di Chrome Flags dapat membantu meningkatkan pengalaman browsing termasuk QUIC. Ini merupakan protokol dari Google sendiri yang dirancang untuk membuat aktivitas browsing menjadi lebih cepat.
Namun, fitur ini hanya dapat berfungsi untuk situs-situs tertentu yang telah didukung. Untuk mengaktifkannya, kamu tinggal cari “Experimental QUIC Protocol”, kemudian pilih Enabled.
4. Reader Mode
Internet merupakan tempat di mana informasi dikumpulkan di dalam sebuah “gudang” spesifik yang disebut situs atau website. Namun, tidak seperti buku yang selalu sederhana dan enak dibaca, situs-situs tertentu hadir dengan pengalaman yang kurang baik.
Beberapa karena di dalamnya terdapat banyak gambar, iklan dan elemen mengganggu lainnya. Nah, “Reader Mode” di Chrome Flags bisa membantu mengatasi ini.
Editor’s picks
Baca Juga: Rekomendasi 7 Browser Desktop Terbaik Selain Google Chrome, Udah Coba?
5. Force Dark Mode for Web Contents
Dark Mode atau mode gelap merupakan fitur yang tidak hanya keren secara estetika, namun juga nyaman di mata untuk sejumlah alasan. Namun sayang, terlepas dari keuntungan yang dimilikinya, tidak semua situs mendukung mode gelap.
Untungnya, Chrome dengan fitur eksperimental-nya, menghadirkan solusi untuk memaksa semua situs mendukung mode gelap. Fitur ini bisa ditemukan di Chrome Flags dengan nama “Force Dark Mode for Web Contents”.
6. Global Media Controls Picture-in-Picture
Selanjutnya adalah fitur keren yang sekali lagi, membuat pengalaman browsing di Chrome jadi lebih baik lagi. “Global Media Controls Picture-in-Picture” memungkinkan pengguna untuk menonton video dalam kotak pop-up kecil, sembari membaca berita atau scrolling di sosial media. Berbeda dengan yang lainnya, untuk menggunakan fitur ini, kamu perlu mengaktifkan dua Chrome Flags, yaitu “Global Media Controls Picture-in-Picture” dan “Global Media Controls”.
7. Parallel Downloading
Mengunduh file berukuran besar di Chrome sangat merepotkan karena kecepatan koneksi yang diberikan tidak sebesar ketika mengunduh file berukuran kecil. Kabar baiknya, Chrome via Chrome Flags hadir dengan fitur bernama “Parallel Downloading” di mana file yang diunduh dibagi menjadi lebih dari satu file agar bisa mendapat kecepatan unduhan yang lebih maksimal. Meskipun dibagi, file unduhan tetap diunduh secara bersamaan.
8. Tab Groups
Yang terakhir jadi fitur yang cocok untuk mereka yang suka membuka banyak tab sekaligus namun kerap kali bingung tab mana yang memuat situs mana. “Tab Groups” memungkinkan pengguna untuk mengorganisir tab ke beragam grup berbeda, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna mengakses situs yang diinginkan. Fitur ini tersedia di semua Chrome, kecuali versi Android.
Itulah tadi ulasan mengenai fitur-fitur eksperimental Google Chrome yang patut kamu coba. Bagaimana dengan kamu sendiri?
Sudah pernah menggunakan fitur-fitur di atas? Atau baru tahu lewat artikel ini?
Baca Juga: 10 Extension Google Chrome Terbaik yang Perlu Kamu Pasang