Peluang atau Ancaman: Ini 5 Dampak AI Bagi Pekerja

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor, termasuk di dunia kerja. Kamu pasti sudah tahu ‘kan?
Tapi di artikel ini, IDN Times mau bahas nih dampak kecerdasan buatan buat para pekerja. Penasaran? Langsung cek di bawah, ya!
1. Meningkatkan produktivitas
Salah satu dampak positif dari kecerdasan buatan pada pekerja adalah meningkatkan produktivitas. Dengan menggunakan teknologi AI, tugas-tugas rutin yang dulunya memakan banyak waktu dan tenaga manusia dapat diselesaikan lebih cepat dan efisien.
Misalnya saja seperti memasukkan data ke dalam sheet, menghitung keuangan secara manual, atau hal lain yang rutin. AI sekarang didesain untuk membantu hal-hal tersebut.
2. Mengurangi kesalahan manusia
Manusia tidak sempurna dan bisa melakukan kesalahan. Dengan menggunakan AI, kesalahan manusia dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan, karena mesin dapat melakukan tugas yang sama dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
Misalnya saja seperti menghitung jumlah uang, menghitung angka yang kompleks, mencari berbagai angka amburadul dalam sebuah catatan misalnya, atau yang lain-lain. AI sangat membantu sekali dalam hal tersebut.
3. Meningkatkan keamanan
Editor’s picks
AI dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan kerja, terutama dalam sektor yang berpotensi berbahaya. Dalam sektor manufaktur, misalnya, AI dapat digunakan untuk mengontrol mesin dan mencegah kecelakaan kerja.
Hal ini sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang. AI yang sudah dalam bentuk robot telah diwujudkan untuk tidak hanya membantu pekerjaan manusia, tetapi juga melindungi dalam kondisi yang berbahaya.
4. Menyediakan peluang baru
Penggunaan kecerdasan buatan dapat membuka peluang baru bagi pekerja, terutama dalam hal pengembangan teknologi dan pengelolaan data. Pekerja yang memiliki keterampilan di bidang teknologi AI dapat menjadi lebih bernilai dan memiliki peluang karir yang lebih baik.
Ada kekhawatiran dengan adanya AI justru akan berdampak hilangnya pekerjaan yang ada. Namun, justru AI memberikan peluang-peluang baru bagi para pekerja untuk menciptakan atau bahkan peluang baru dalam karir. Saat ini banyak sekali yang sudah menggunakan AI untuk mengembangkan karirnya.
5. Membutuhkan keterampilan baru
Penggunaan teknologi AI membutuhkan keterampilan baru yang tidak dimiliki oleh semua pekerja. Pekerja yang tidak memiliki keterampilan ini mungkin kesulitan untuk menyesuaikan diri dan terancam kehilangan pekerjaan.
Seperti kata pepatah belajar tak akan pernah berhenti. Itulah yang sekarang semakin terlihat. Kita semua harus selalu belajar terhadap segala perkembangan yang ada. Terutama di sektor teknologi seperti AI ini. Agar sebagai pekerja, kita semua bisa memanfaatkan teknologi dan memperlancar karir ke depan. (WEB)
Baca Juga: 10 Tools AI (Artificial Intelligence), Mempermudah Pekerjaan