Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyiagakan ratusan personel keamanan siber (cybersecurity) untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pilkada Serentak 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024, memilih kepala daerah untuk jabatan gubernur, bupati dan wali kota yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia.
Ratusan personil Cybersecurity yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Siber dan Sandi BSSN disebar di 37 provinsi. Dengan diterjunkannya mereka, gelaran Pilkada Serentak 2024 ini diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Menurut keterangan resmi, adapun Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN akan berkolaborasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada 2024 di provinsi tersebut.
Pengamanan yang dilaksanakan tidak hanya terfokus pada monitoring anomali trafik, tetapi juga perangkat, infrastruktur dan jaringan yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN juga melaksanakan pengamanan yang sama untuk aset pendukung di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Mahkamah Konstitusi (MK), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Mereka juga akan mengamankan disinformasi seputar Pilkada 2024. BSSN mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan menjunjung persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan kelompok agar gelaran ini bisa dilaksanakan dengan aman dan lancar.
Dengan menjaga ruang siber nasional, BSSN berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun keamanan siber nasional.