7 Cara Ambil Foto Aesthetic di Android Cuma Pakai Mode Bawaan

ilustrasi mengambil foto (pexels.com/cottonbro studio)

Portrait mode di Android bukan hanya untuk foto close-up wajah, tapi juga cocok dipakai buat objek lain. Mode ini akan membuat latar belakang blur sehingga fokus utama lebih menonjol. Efek bokeh ini bisa bikin foto terlihat dramatis dan aesthetic secara instan. Hanya dengan sekali klik, hasilnya langsung beda dari mode biasa.

Kalau ingin lebih estetik, coba mainkan jarak antara objek dan background. Semakin jauh jaraknya, semakin dalam efek blur yang tercipta. Kamu juga bisa memanfaatkan cahaya alami untuk membuat hasil portrait lebih lembut. Dengan kombinasi yang tepat, foto sederhana bisa berubah jadi karya ala fotografer profesional.

ilustrasi foto bersama sahabat (freepik.com/freepik)

Night mode di Android sering dipakai hanya untuk kebutuhan terang, padahal bisa jadi alat untuk bikin foto artistik. Mode ini membantu menangkap cahaya lebih banyak sehingga detail di malam hari terlihat jelas. Hasilnya bukan hanya terang, tapi juga punya nuansa dramatis khas fotografi malam. Foto jalanan, lampu kota, atau bintang bisa terlihat jauh lebih menarik.

Untuk hasil maksimal, usahakan tangan tetap stabil saat memotret di night mode. Kamu bisa bersandar pada benda atau gunakan permukaan datar sebagai penopang. Pilih subjek yang memiliki sumber cahaya unik agar hasil foto lebih aesthetic. Dengan teknik ini, malam hari bisa jadi waktu terbaik untuk hunting foto.

ilustrasi orang-orang mengambil foto (pexels.com/Anna Pou)

Banyak orang menganggap panorama hanya cocok buat foto pemandangan luas. Padahal, mode ini bisa dipakai secara kreatif untuk menghasilkan foto yang unik. Kamu bisa memotret objek bergerak, membuat efek dobel, atau bahkan menghasilkan komposisi yang gak biasa. Hasilnya akan membuat foto terlihat lebih aesthetic tanpa perlu edit rumit.

Triknya ada pada cara kamu menggerakkan kamera saat mengambil panorama. Gerakkan dengan stabil dan jangan terlalu cepat agar hasilnya gak terdistorsi. Jika ingin lebih seru, coba bereksperimen dengan sudut yang gak biasa. Panorama yang dimainkan dengan kreatif bisa membuat foto sederhana jadi lebih istimewa.

Ilustrasi kamera HP (pexels.com/iJseven Misha Pavchuk)

HDR atau High Dynamic Range adalah mode bawaan yang sering diabaikan. Padahal, fitur ini sangat berguna untuk membuat foto terlihat lebih seimbang antara terang dan gelap. Dengan HDR, detail di area bayangan maupun cahaya tetap terlihat jelas. Hasilnya, foto tampak lebih hidup dan aesthetic secara natural.

Gunakan HDR saat memotret pemandangan, bangunan, atau suasana dengan cahaya ekstrem. Misalnya saat sunset, HDR akan menangkap warna langit dan objek di depan dengan sama baiknya. Hasil foto pun gak terlalu gelap atau overexposure. Jadi, jangan lupa aktifkan fitur ini untuk hasil foto yang lebih estetik.

Ilustrasi kamera HP (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Bagi yang suka eksperimen, pro mode di Android bisa jadi senjata utama. Mode ini memungkinkan kamu mengatur ISO, shutter speed, dan white balance sesuai keinginan. Dengan sedikit latihan, kamu bisa menghasilkan foto yang lebih artistik dan personal. Misalnya membuat efek long exposure atau nuansa warna tertentu.

Kalau ingin hasil aesthetic, coba mainkan shutter speed untuk menangkap cahaya lampu kendaraan di malam hari. Atau, atur white balance untuk memberikan tone hangat yang lembut. Dengan pro mode, kamu bisa keluar dari batasan mode otomatis. Hasil fotomu pun jadi lebih unik dan punya ciri khas sendiri.

ilustrasi ponsel android (pexels.com/Abdul Kayum)

Burst mode adalah fitur bawaan yang memungkinkan kamera mengambil banyak foto sekaligus dalam hitungan detik. Mode ini sangat berguna untuk menangkap momen spontan yang sulit diulang. Misalnya, ekspresi tawa teman, burung terbang, atau ombak di pantai. Dari sekian banyak foto, pasti ada yang terlihat paling aesthetic.

Selain itu, burst mode juga bisa dipakai untuk membuat kolase atau stop motion sederhana. Dengan kreativitas, hasilnya bisa jadi konten yang unik untuk media sosial. Triknya adalah memilih momen yang tepat dan objek yang dinamis. Jadi, jangan remehkan burst mode meski terlihat sederhana.

ilustrasi seseorang menggunakan tripod kamera (pexels.com/Anna Shvets)

Slow motion biasanya dipakai untuk video, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk hasil foto aesthetic. Saat memutar ulang hasil video slow motion, kamu bisa mengambil frame terbaik untuk dijadikan foto. Efek gerakan lambat memberikan kesan dramatis yang sulit didapat dari mode biasa. Hasilnya bisa membuat foto lebih artistik dan penuh emosi.

Gunakan slow motion pada momen tertentu seperti tetesan air, rambut yang tertiup angin, atau gerakan olahraga. Dengan timing yang tepat, hasilnya akan terlihat sangat cinematic. Kamu bisa mengekstrak frame dari video untuk dijadikan foto berkualitas. Mode ini bisa jadi cara kreatif untuk menghasilkan konten visual yang beda.

Menghasilkan foto aesthetic dengan kamera Android gak selalu membutuhkan aplikasi edit tambahan. Mode bawaan yang sering diabaikan ternyata punya potensi besar. Dengan memanfaatkan portrait, HDR, panorama, hingga pro mode, hasil foto bisa terlihat lebih estetik. Bahkan, kamu bisa berkreasi lebih jauh dengan burst mode atau slow motion.

Kuncinya ada pada eksplorasi dan kreativitas. Jangan ragu mencoba berbagai mode dalam situasi berbeda untuk menemukan gaya fotomu sendiri. Semakin sering bereksperimen, semakin mudah menemukan formula foto aesthetic versi kamu. Jadi, maksimalkan mode bawaan Android dan buat setiap jepretan jadi karya estetik yang siap dipamerkan!