7 Cara Melindungi Data Pribadi di Instagram agar Tetap Aman

Password adalah benteng pertama akunmu. Hindari menggunakan password pasaran, seperti password123 atau tanggal lahir. Sebaiknya buat password yang terdiri atas kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol biar sulit ditebak. Kalau takut lupa, gunakan password manager terpercaya untuk menyimpan dan membuat password yang aman.

Selain itu, jangan lupa aktifkan Two-Factor Authentication (2FA). Dengan fitur ini, setiap kali login kamu harus melewati verifikasi tambahan, biasanya berupa kode yang dikirim ke HP atau aplikasi autentikasi. Jadi, meskipun password-mu bocor, orang lain tetap sulit masuk ke akunmu.

Instagram menyediakan banyak fitur privasi. Kamu bisa atur siapa yang bisa melihat kontenmu, siapa yang boleh berkomentar, dan siapa yang bisa menandai akunmu. Beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan:

1. Ubah akun jadi Private agar hanya followers yang kamu setujui yang bisa lihat postinganmu.

2. Batasi komentar hanya dari orang yang kamu follow atau dari followers saja.

3. Matikan Activity Status supaya orang lain tidak tahu kapan kamu online.

4. Atur siapa yang bisa menandai kamu di postingan orang lain.

5. Batasi fitur share story agar tidak bisa dengan mudah diteruskan orang lain.
   

Setiap postingan bisa mengungkap informasi pribadi, bahkan tanpa kamu sadari. Hindari membagikan data sensitif seperti alamat rumah, alamat kantor, nomor telepon, rencana perjalanan, dan sebagainya. Pasalnya, hal-hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang jahat.

Selain itu, sebaiknya hindari pakai geotag (tag lokasi) secara real-time. Menunjukkan lokasi saat ini bisa membahayakan keamananmu. Kalau mau, tag lokasi setelah kamu sudah pulang atau matikan fitur lokasi sama sekali.

Instagram sering terhubung dengan aplikasi pihak ketiga seperti filter, analitik, atau promo. Namun, hati-hati, karena setiap akses bisa membuka celah kebocoran data. Setidaknya setiap beberapa bulan sekali, cek aplikasi apa saja yang terhubung dengan akunmu. Hapus akses aplikasi yang sudah tidak kamu gunakan atau yang mencurigakan.

Update aplikasi Instagram secara rutin agar selalu mendapatkan fitur terbaru. Jangan lupa juga untuk memperbarui sistem operasi gadgetmu karena update biasanya membawa peningkatan keamanan yang penting. Dengan melakukan update, celah keamanan yang sebelumnya ada bisa langsung ditutup oleh sistem. Sebaliknya, aplikasi yang tidak diperbarui rentan dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, hindari mengunduh Instagram dari sumber tidak resmi karena rawan disusupi malware berbahaya.

Instagram menyediakan fitur untuk mengunduh semua data akun, mulai dari foto, video, hingga komentar. Fitur ini penting, terutama kalau kamu pakai Instagram untuk bisnis. Dengan begitu, kamu juga bisa tahu data apa saja yang tersimpan di Instagram.

Masuk ke Instagram menggunakan jaringan Wi-Fi publik sebenarnya sangat berisiko. Pasalnya, koneksi semacam ini rentan disusupi peretas yang bisa menyadap lalu lintas data yang keluar dan masuk dari perangkatmu. Informasi pribadi seperti username, password, hingga aktivitas akun bisa saja dicuri tanpa kamu sadari.

Kalau memang terpaksa harus menggunakan Wi-Fi publik, cara paling aman adalah menghubungkan perangkat melalui Virtual Private Network (VPN) yang terpercaya. VPN akan mengenkripsi seluruh lalu lintas internetmu sehingga data tidak bisa dengan mudah dibaca atau dicuri oleh pihak lain. Dengan begitu, informasi login dan akun Instagram tetap terlindungi meskipun terhubung ke jaringan yang rawan.

Melindungi data pribadi di Instagram itu bukan hal yang ribet, tapi butuh konsistensi. Dengan menggunakan password kuat, aktifkan 2FA, hati-hati berbagi informasi, dan rajin cek pengaturan privasi, kamu bisa jauh lebih aman dari hacker maupun penipu. Jadi, tetap nikmati serunya main Instagram tanpa harus khawatir soal keamanan data pribadi.