3 Cara Mengetahui Akun Fake Instagram, Ini Ciri-Cirinya

Sebenarnya, cara mengetahui pemilik akun fake Instagram terbilang susah. Hampir tidak ada cara yang akurat dan berhasil. Bahkan, penggunaan aplikasi pihak ketiga juga gak disarankan. Selain gak akurat, aplikasi-aplikasi semacam itu belum tentu aman.

Alih-alih mengunduh aplikasi, cobalah memperhatikan akun profil akun palsu tersebut. Hal yang bisa kamu amati:

• Username tidak menyerupai nama asli atau terdiri dari kombinasi acak.

• Foto profil kosong, blur, atau hasil unduhan internet.

• Bio minim informasi atau tidak relevan.

• Jumlah unggahan sangat sedikit atau bahkan tidak ada.

Jika akun dikunci, informasi yang bisa dilihat memang terbatas. Namun, minimnya identitas tetap menjadi sinyal awal bahwa akun tersebut patut diwaspadai.

Cara mengetahui pemilik akun fake Instagram ini juga gak menjamin jawaban 100%. Akan tetapi, kamu bisa mencobanya.

Cobalah perhatikan follower dan following akun palsu itu. Dengan melihat polanya, bisa jadi kamu menemukan 'benang merah' yang bisa merujuk ke akun asli seseorang, meskipun tetap tidak mengungkap identitas pemiliknya.

Beberapa pola yang sering ditemukan:

• Mengikuti banyak akun, tetapi tidak diikuti balik.

• Mengikuti akun-akun tertentu saja, misalnya satu lingkar pertemanan.

• Aktivitas mengikuti akun secara tiba-tiba dalam jumlah besar.

Dari sini, kamu mungkin menemukan keterkaitan sosial tertentu. Namun, jangan langsung menyimpulkan siapa pun, karena kesamaan jaringan tidak selalu berarti pemiliknya sama.

Cara ini sering dibahas, tetapi perlu kehati-hatian karena menyangkut privasi digital. Tujuannya bukan untuk masuk ke akun orang lain, melainkan melihat petunjuk kontak yang terhubung.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Ingat username akun palsu tersebut.

2. Kemudian, cobalah login dengan username itu.

3. Lalu, tekan fitur 'Lupa Kata Sandi'.

4. Masukkan username akun palsu.

5. Tunggu perintah konfirmasi.

6. Perhatikan email atau nomor ponsel yang terhubung.

Instagram hanya menampilkan potongan huruf email atau dua digit terakhir nomor ponsel. Informasi ini tidak bisa mengungkap identitas lengkap. Kamu hanya bisa melihat bagian huruf depan dan belakang nama email.

Nomor ponsel yang diperlihatkan pun juga dua nomer belakang. Jadi, kamu gak akan mengetahui email atau nomor ponsel secara menyeluruh.

Setelah itu, coba perhatikan email atau nomor ponselnya. Apakah kamu familier? Mungkinkah ada seseorang yang memiliki email atau nomor ponsel demikian?

Risih dengan akun fake? Coba ikuti tips menghadapi akun fake Instagram dengan cara yang aman dan realistis. Mulai dari mengatur privasi akun, membatasi interaksi, hingga langkah bijak saat akun palsu mulai mengganggu.

1. Ubah akun jadi private supaya kontrol ada di kamu

Kalau akunmu private, orang lain tidak bisa seenaknya melihat feed, story, dan reels kamu. Kamu juga bisa memilih siapa yang boleh jadi follower, jadi akun fake sulit mengintip tanpa persetujuan.

2. Seleksi follower baru dengan cara yang lebih teliti

Jangan asal accept permintaan follow, apalagi dari akun tanpa foto, tanpa postingan, atau username acak. Kamu bisa cek dulu bio, postingan, dan mutual follower.

3. Gunakan fitur Restrict untuk meredam gangguan tanpa drama

Fitur Restrict bikin komentar dari akun tersebut tidak langsung tampil dan DM mereka masuk ke permintaan pesan. Ini cocok kalau kamu tidak mau ribut, tapi tetap ingin membatasi akses dan interaksi akun yang bikin risih.

4. Batasi interaksi lewat pengaturan story dan komentar

Kamu bisa menyembunyikan story dari akun tertentu dan membatasi siapa yang boleh membalas story atau mengomentari postingan. Cara ini efektif kalau gangguannya muncul lewat reply story atau komentar yang tidak nyaman.

5. Hindari aplikasi pelacak pihak ketiga yang menjanjikan “bisa tahu pemiliknya”

Aplikasi semacam ini sering meminta akses login atau data sensitif, padahal tidak ada cara resmi yang benar-benar bisa membuka identitas pemilik akun fake. Risikonya bukan cuma buang waktu, tapi juga bisa membuat akunmu dibajak.

6. Blokir kalau sudah mengganggu

Kalau akun fake mulai mengirim DM yang tidak nyaman, menakut-nakuti, atau spam, blokir adalah langkah paling cepat. Kamu tidak punya kewajiban meladeni akun yang membuatmu tidak aman di ruang digital.

Itulah cara mengetahui akun fake Instagram tanpa aplikasi pihak ketiga. Sekali lagi, cara tersebut gak bisa menunjukkan identitas si pemilik akun palsu. Kamu hanya bisa menebak-nebak saja.

Selain itu,  jangan menjadikan tebakanmu sebagai kesimpulan, ya. Hindari memberikan penghakiman pada orang tertentu. Agar gak terlalu merasa risih, coba abaikan saja akun palsu tersebut. Apalagi, bila akun itu gak melakukan tindakan yang merugikanmu.

Daripada terjebak spekulasi, fokuslah pada keamanan akun dan kenyamananmu sendiri saat menggunakan Instagram. Dengan begitu, kamu tetap bisa bermedia sosial tanpa rasa risih dan khawatir berlebihan.

Jika ingin tahu tips lain seputar teknologi dan media sosial, baca artikel IDN Times. Semoag bermanfaat!