Cara Mengganti MCB Pengganti Sekring Sendiri yang Aman

MCB alias Miniature Circuit Breaker merupakan alat kelistrikan dengan fungsi serupa sekring. Benda ini merupakan komponen pemutus arus. Cara kerjanya menggunakan sistem ‘trip travel’,  yakni ketika arus yang melewati MCB melebihi batas normal, maka MCB akan memutus arus dengan sendirinya alias switch off.

MCB jamak digunakan pada instalasi listrik tegangan menengah. Adapun untuk kapasitas lebih besar atau arus kuat, digunakan MCCB, cubicle, atau ACB.

Alat MCB sendiri terdiri dari beberapa kode yang nantinya dipasang sesuai dengan tegangan listrik. Kenali terlebih dahulu agar pemasangan sesuai dan terhindar dari risiko korsleting.

• C60N: merupakan arus maksimal MCB dengan daya 60A
• 230-400V: tegangan yang tercapai berkisar antara 230-400 Volt
• 6000A: kemampuan menahan arus hingga 6000 Ampere. Jika arus listrik rumah berada di bawahnya, maka aman dari risiko kerusakan.

Susunan MCB terbuat dari bimetal untuk komponen utama. Bimetal sendiri tersusun dari dua lapisan logam. Keduanya memiliki letak posisi sejajar, kemudian disatukan sehingga ada koefisien pemuaian.

Ketika tegangan yang melewatinya melebihi batas, akan ada respons tertentu. Misalnya, logam menjadi bengkok. Akibatnya terjadi proses pemuaian panas, sehingga memicu saklar ke posisi off. Ketika berubah status off, maka otomatis semua arus listrik akan terputus. Hal tersebut menghindari adanya risiko korsleting yang dapat berujung meledak atau terbakar. 

Terdapat ketentuan untuk pemasangan MCB listrik, di antaranya peletakan masing-masing slot sesuai dengan aliran listrik. Misalnya, pada contoh merupakan pemasangan MCB pada instalasi listrik berdasar PUIL untuk daya 1300 Watt dan menggunakan kabel ukuran 2,5 mm.

Pada instalasi ini, MCB yang digunakan sebanyak lima buah. Kamu bisa menambahkan atau menguranginya sesuai kebutuhan. Adapun peletakannya yakni:

• MCB pertama pada jalur kelistrikan di stop kontak
• MCB kedua untuk aliran listrik di sekitar ruang tamu
• MCB ketiga untuk aliran listrik dapur
• MCB keempat untuk aliran listrik kamar tidur
• MCB kelima untuk aliran listrik halaman luar, garasi, dan bagian outdoor lain.

Pemisahan pemasangan MCB ini nantinya agar ketika terjadi korsleting gak mudah menyebar ke banyak titik. Kamu pun bisa mematikan aliran listrik sesuai area yang dikelompokkan.

Sudah mengenal alat dan cara kerjanya, sekarang beralih ke pemasangan. Instalasi MCB bisa dilakukan secara mandiri. Atau, jika mau lebih aman kamu bisa memanggil ahli listrik. 

Jangan lupa kenakan alas kaki sebagai tindak keamanan untuk menghindari kemungkinan tersetrum. Selain itu, siapkan boks panel, paku, palu, sekrup, tang, obeng, test pen, dan alat-alat kelistrikan lainnya.

Jika sudah siap, maka kamu bisa melakukan cara mengganti MCB pengganti sekring berikut:

1. Putuskan aliran listrik dengan sumber mencabut sekring
2. Menggunakan test pen, cek kabel fasa dan netral 
3. Mulai pasang boks MCB sesuai dengan pembagian aliran listrik 
4. Membuat jalur pipa dengan memaku tembok sampai ke MCB
5. Memasang kabel output MCB utama ke dalam boks MCB. Tahap ini dilakukan untuk membagi tegangan listrik
6. Mulai pasang dudukan MCB
7. Lanjutkan dengan memasang sambungan kabel output dari MCB utama ke MCB baru. Kamu perlu memastikan bahwa pemasangan sudah benar dan sesuai
8. Buat kabel ground sebagai penghubung dengan terminal netral dan terminal grounding
9. Jika sudah selesai, tutup boks MCB.

Lakukan pengecekan dengan hati-hati, ya. Pastikan juga pemasangan seluruh kabel sudah cukup erat dan gak kendur. Sebab, kabel yang kurang kencang bisa memicu terjadinya korsleting hingga terbakar.

Cara mengganti MCB pengganti sekring di atas cukup mudah atau justru complicated, Guys? Jangan ragu untuk mendapat bantuan ahlinya jika gak memungkinkan memasang sendiri, ya!