7 Alasan Headphone Kabel Lebih Baik daripada Wireless
ilustrasi orang menggunakan headphone (pcmag.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada era di mana segalanya wireless atau nirkabel, menggunakan atau membeli perangkat dengan kabel memang tampak seperti mundur kebelakang alih-alih maju ke depan. Namun, tidak semua perangkat yang masih mengadopsi sistem “lawas”, lebih buruk dari yang sudah beralih ke sistem yang baru.
Salah satu perangkat yang masih bagus dan justru lebih baik jika masih menggunakan kabel adalah headphone. Ada banyak alasan mengapa versi kabel atau wired dari perangkat audio ini jauh lebih baik daripada versi yang wireless atau tanpa kabel. Berikut beberapa diantaranya.
1. Lebih terjangkau
ilustrasi uang (kiplinger.com)Salah satu nilai jual utama headphone wireless adalah kenyamanan ketika menggunakan karena tidak ribet dengan kabel, namun untuk bisa mendapat kenyamanan itu, pengguna tentu harus merogoh kocek lebih banyak. Alasannya sederhana karena headphone wireless punya lebih banyak komponen sehingga biaya produksi akan naik dan pada akhirnya berpengaruh pada harga ketika dijual ke pasaran. Nah hal ini berbanding terbalik dengan headphone kabel yang karena komponennya tidak begitu banyak dan lebih murah, alhasil harga yang dipatok menjadi lebih terjangkau.
2. Lebih awet
ilustrasi headphone awet (soundguys.com)Meski ada beberapa pengecualian untuk alasan, namun tidak dapat dipungkiri jika headphone kabel punya durabilitas lebih baik daripada versi wireless karena hanya ada lebih sedikit komponen didalam mesinnya yang dapat rusak setelah jatuh atau sebab lainnya. Dengan begitu, headphone kabel punya kesempatan lebih kecil untuk mengalami kerusakan signifikan sehingga membuatnya jadi lebih awet daripada versi wireless. Faktanya, beberapa headphone kabel kelas atas saat ini memiliki build-quality juara sehingga masih bagus meski telah digunakan bertahun-tahun lamanya.
3. Lebih ringan
ilustrasi headphone ringan (musiccritic.com)Masih berkaitan dengan dua poin sebelumnya, karena komponen didalam mesin yang tidak terlalu banyak, headphone kabel akhirnya jauh lebih ringan dibanding headphone. Hal ini tentu menguntungkan mengingat headphone “duduk” di kepala pengguna dan jika punya bobot yang berat, maka akan bisa melelahkan ketika digunakan lama-lama.
Semakin berat headphone yang digunakan, maka semakin sering rasa tidak nyaman yang akan muncul. Selain itu, headphone yang berat juga dapat menimbulkan rasa pegal ketika lama-lama disandarkan pada leher pada saat tidak digunakan.
Baca Juga: 7 Headphone dan TWS Terbaik untuk Lini Flagship Samsung
4. Lebih mudah dan murah untuk diperbaiki
Editor’s picks
ilustrasi headphone mudah diperbaiki (crutchfield.com)Mengingat komponen yang terkandung pada bagia mesin lebih banyak, maka headphone wireless lebih sulit untuk diperbaiki daripada headphone kabel yang punya komponen lebih sedikit. Meski tidak dapat dipastikan akan murah jika diperbaiki – karena tergantung jenis dan kelas dari headphone itu sendiri – setidaknya headphone kabel punya kesempatan lebih besar untuk lebih terjangkau saat diperbaiki. Beda halnya dengan headphone wireless yang karena lebih kompleks dan memakan banyak waktu untuk diperbaiki, jadi punya kesempatan untuk memiliki biaya perbaikan yang lebih mahal.
5. Tidak perlu diisi dayanya
ilustrasi headphone (rtings.com)Pada masa di mana semua gadget menggunakan baterai mulai dari smartphone hingga laptop, memiliki perangkat lain yang juga menggunakan baterai sehingga harus diisi daya dari waktu ke waktu tentu jadi masalah tersendiri bagi beberapa orang. Hal ini lah yang menjadi kelemahan dari headphone wireless yang tidak akan pernah dirasakan pada headphone kabel.
Kenyamanan “plug and play” tidak dapat dibantah dan mengingat pengguna tidak perlu diisi dayanya, headphone kabel dapat menghemat pengeluaran tagihan listrik meski hanya sedikit. Alasan ini mungkin bukan alasan terbesar mengapa headphone kabel lebih baik, namun jelas jadi keunggulan tersendiri.
6. Tidak punya masalah latensi
ilustrasi headphone kabel (thewirecutter.com)Salah satu masalah terbesar dari headphone wireless adalah karena koneksi yang terhubung tanpa kabel, membuat masalah latensi atau delay menjadi muncul. Dalam kasus ini, headphone kabel tentu lebih unggul karena dapat dipastikan jika masalah semacam itu tidak akan pernah ada.
Tak peduli seberapa mahal harganya, headphone wireless tetap tidak bisa mengalahkan headphone kabel murah untuk masalah latensi. Latensi atau delay semacam ini mungkin tidak terasa jika hanya untuk sekedar mendengarkan lagu atau menonton film, namun jadi sesuatu yang tidak dapat diabaikan oleh mereka yang menggunakan untuk bermain game.
7. Kualitas audio lebih bagus
ilustrasi headphone kabel (makeuseof.com)Headphone wireless yang ada di pasaran saat ini tidak dapat dibantah jika banyak yang punya kualitas luar biasa, namun juga tidak sedikit headphone kabel diluar sana yang punya kualitas audio lebih bagus baik untuk harga yang sama maupun lebih murah. Hal ini disebabkan karena headphone kabel merupakan teknologi lama yang telah lama berkembang untuk menjadi lebih baik dibanding headphone wireless yang terbilang teknologi baru sehingga beberapa produknya cenderung “experimental”. Jika ingin headphone dengan kualitas audio yang pasti bagus, maka headphone kabel menawarkan kans lebih besar.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa alasan mengapa headphone kabel jauh lebih baik daripada headphone wireless. Selain untuk headphone over ear, alasan-alasan di atas juga berlaku untuk headphone in ear yang lebih baik daripada true wireless headphone atau TWS.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Headphone Terbaik 2021 untuk Nikmati Musik
Berita Terkini Lainnya
