Saat suhu udara meningkat, AC menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Pendingin ruangan ini dapat memberikan kesejukan pada ruangan di dalam rumah. Namun, terlalu sering menggunakannya jelas bikin tagihan listrik meroket.
Agar pengeluaran tidak boncos, ketahui cara merawat AC agar tetap awet dan hemat listrik berikut. Lakukan tips berikut pada perangkat secara rutin, ya.
Filter AC berfungsi untuk menangkap debu, kotoran, dan partikel kecil lainnya. Ketika filter kotor, maka suhu udara yang dihasilkan akan lebih hangat. Selain itu, AC juga perlu bekerja lebih keras karena filternya tertutupi sehingga memakan daya listrik lebih banyak.
Oleh karena itu, bersihkan filter AC secara rutin setiap bulan atau maksimal 2 bulan sekali. Caranya cukup mudah, kamu bisa membersihkan filter dengan kain atau air.
Selain filter, bagian dalam juga perlu dibersihkan agar AC tetap awet dan hemat listrik. Kondensor dan evaporator AC dapat dikotori oleh debu dan kotoran yang menempel. Akibatnya, kinerja perangkat dalam mentransfer panas pun berkurang, sistem pendingin jadi kurang efektif, melansir Haley Comfort System.
Oleh karena itu, bersihkan kedua bagian tersebut secara teratur setiap 6 bulan sekali. Kamu bisa membersihkannya dengan cairan pembersih khusus dan kain.
Suhu ruangan juga perlu diperhatikan ketika menggunakan AC. Semakin rendah suhu yang diinginkan, makin banyak listrik yang diperlukan oleh AC.
Oleh karena itu, jagalah suhu dalam ruangan sekitar 24-26 derajat Celcius. Kamu juga bisa mengatur AC dengan menggunakan fitur auto yang akan menyesuaikan suhu ruangan dengan suhu di luar.
Cara merawat AC yang tepat merupakan kunci untuk membuat perangkat ini tetap awet dan hemat listrik. Perawatan rutin membuat pendingin ruangan tidak perlu bekerja lebih keras sehingga dapat menghemat energi listrik. Ruangan jadi lebih dingin, deh!