7 Perbedaan Chip M1 dan M2 Apple, Mana yang Lebih Baik?
ilustrasi MacBook Pro M1 (unsplash.com/Anthony Choren)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada November 2020, Apple merevolusi Mac dengan meluncurkan chip M1 menggantikan chip intel. Produk Mac yang dibekali dengan chip M1 dikatakan memiliki performa yang jauh lebih baik daripada produk dengan chip intel. Kemudian, baru-baru ini, tepatnya bulan Juli 2022, Mac kembali meluncurkan chip tebaru yang dikenal dengan M2.
Chip M2 dikatakan memiliki peningkatan kinerja per watt M1 dengan CPU 18 persen lebih cepat, GPU 35 persen lebih bertenaga, dan Neural Engine 40 persen lebih cepat. Ada juga peningkatan signifikan lainnya, seperti lebih banyak bandwidth memori dan dukungan hingga 24GB memori terpadu.
Jika kamu berniat untuk membeli Mac tetapi bingung ingin memilih produk dengan chip M1 atau M2, artikel ini akan memaparkan beberapa perbandingan antara chip M1 dan M2 yang dapat menjadi pertimbangan penting saat membeli Mac baru. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan antara kedua chip.
1. Proses fabrikasi dan transistor
ilustrasi MacBook Air (unsplash.com/Isaac Martin)Chip M1 dibuat menggunakan proses fabrikasi 5nm generasi pertama TSMC seperti A14 Bionic. Di sisi lain, M2 dibuat menggunakan proses 5nm generasi kedua TSMC seperti chip Bionic A15.
M2 memiliki empat miliar transistor tambahan dengan total 20 miliar, jumlah ini 25 persen lebih banyak dari M1. Proses fabrikasi 5nm yang disempurnakan adalah inti dari banyak peningkatan kinerja dan efisiensi M2.
2. CPU
ilustrasi CPU (pixabay.com/blickpixel)Baik chipset Apple M1 dan M2 didasarkan pada arsitektur ARM. Kedua chipset memiliki CPU 8-core, empat di antaranya adalah core berkinerja tinggi, dan empat lainnya adalah core hemat energi.
Sementara core dari Apple M1 didasarkan pada prosesor A14 Bionic, CPU dari M2 didasarkan pada prosesor A15 Bionic. CPU M2 18 persen lebih cepat daripada M1 dengan daya yang sama.
3. GPU
ilustrasi MacBook (unsplash.com/Chris Montgomery)Chipset M2 dapat ditingkatkan hingga 10 core GPU, sedangkan chip M1 dapat ditingkatkan hingga 8 core GPU. Apple mengungkapkan bahwa kinerja grafis dari chipset M2 jauh lebih baik dari generasi terakhir, memberikan kinerja hingga 25 persen lebih baik daripada GPU M1 pada watt yang sama dan kinerja hingga 35 persen lebih baik pada daya maksimal.
Apple M2 dapat memberikan kinerja grafis hingga 3,6 teraflops, sedangkan GPU M1 maksimal pada 2,6 teraflops. Apple mengklaim bahwa GPU M2 dapat menghasilkan hingga 55 gigapiksel per detik, berbeda dengan 41 gigapiksel per detik pada Apple M1.
Berkat GPU yang ditingkatkan, Apple mengatakan bahwa MacBook dengan chipset M2 dapat berjalan dengan tenang, bahkan saat memainkan game dengan grafis-intensif atau mengedit gambar.
Baca Juga: 7 Kekurangan Chip Apple M1, Ketahui sebelum Membeli
Editor’s picks
4. RAM
ilustrasi RAM (pixabay.com/TobiasD)Ada beberapa peningkatan serius pada memori chip M2. Sementara RAM chip M1 didasarkan pada LPDDR4X dan maksimal 16GB, memori terpadu Apple M2 didasarkan pada platform LPDDR5 terbaru dan hadir dalam 8GB, 16GB, dan konfigurasi 24GB baru.
Chip M2 juga memiliki bandwidth yang lebih tinggi. Chipset M2 yang baru dapat memberikan bandwidth memori terpadu hingga 100GB/detik, yang merupakan peningkatan substansial atas bandwidth memori M1 yang sebesar 68,25GB/detik.
5. Media engine
ilustrasi Macbook Air M1 (unsplash.com/Thai Nguyen)Chipset M1 dan M2 hadir dengan mesin media khusus. Chip M1 mendukung encoding dan decoding perangkat keras untuk format video H.264 dan HEVC. Namun, chip M2 juga menambahkan dukungan untuk format video ProRes Apple.
Selain itu, chipset M2 juga memiliki bandwidth yang lebih tinggi untuk dekoder video yang memungkinkan mesin media baru mendukung pemutaran video 8K H.264 dan HEVC.
6. Neural engine
ilustrasi Macbook (unsplash.com/rubén menárguez)Apple M1 telah mengejutkan semua pengguna dengan kemampuan AI dan ML-nya berkat neural engine secepat kilat yang mampu memproses hingga 11 triliun operasi per detik. Namun, ternyata, chip M2 melampaui angka ini dan dapat menghasilkan hingga 15,8 triliun operasi per detik. Artinya, M2 mengalami peningkatan 40 persen dari M1.
Selain itu, chipset M2 ini juga dilengkapi dengan Secure Enclave baru yang menambahkan lapisan perlindungan ekstra. Ini juga dilengkapi dengan prosesor sinyal gambar (ISP) baru yang memungkinkan pengurangan noise gambar yang lebih baik.
7. Performa
ilustrasi MacBook Air (unsplash.com/Julian Steenbergen)Untuk performa keseluruhan, chipset M2 menawarkan peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan M1. Meskipun kemajuannya tidak revolusioner, tetapi ini meletakkan dasar yang menjanjikan untuk varian Pro, Max, dan Ultra.
Kamu mungkin tidak melihat lompatan yang signifikan saat berpindah dari Mac berbasis M1 ke Mac berbasis M2 untuk penggunaan sehari-hari. Namun, jika kamu berpindah dari Mac berbasis Intel ke M2, kamu pasti akan merasakan perbedaannya.
Akhir kata, meskipun chip M2 tidak transformatif jika dibandingkan dengan M1, tetapi ini menawarkan peningkatan yang bermanfaat. Jadi, sudah tahu apakah Mac berbasis M1 atau M2 yang paling sesuai dengan kebutuhanmu?
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Menjual MacBook, Penting!
Berita Terkini Lainnya
