Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Menarik Apple vs. The Beatles, Sempat Bersengketa Hukum

Paul McCartney di dalam video musik "Hey Jude"
Paul McCartney di dalam video musik "Hey Jude" (Youtube.com/The Beatles)
Intinya sih...
  • Apple Corps: Perusahaan milik The Beatles didirikan pada 1968, dengan label rekaman Apple Records yang merilis banyak karya ikonik The Beatles.
  • Kemunculan Apple Computer di 1976 menimbulkan kekhawatiran bagi The Beatles karena kemiripan nama dan potensi masuk ke industri musik.
  • Perselisihan merek dagang antara Apple Corps dan Apple Computer berujung pada kesepakatan damai pada 2007, memungkinkan musik The Beatles hadir di platform digital milik Apple.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa sangka, nama besar The Beatles pernah bersinggungan dengan raksasa teknologi Apple. Bukan soal musik atau gadget, tapi masalah merek dagang yang bikin keduanya terlibat sengketa hukum panjang. Padahal, keduanya bergerak di bidang yang berbeda saat awal berdiri.

Perselisihan ini dimulai dari kemiripan nama antara Apple Corps, perusahaan milik The Beatles, dan Apple Computer yang didirikan oleh Steve Jobs. Dari situ, terjadi beberapa kali gugatan, kesepakatan damai, hingga akhirnya berakhir manis bertahun-tahun kemudian. Seperti apa saja fakta menariknya? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!

1. Apple Corps: Perusahaan milik The Beatles

logo Apple Corps
logo Apple Corps (common.wikimedia.org/Apple Corps)

Pada 1968, The Beatles mendirikan perusahaan bernama Apple Corps Ltd. Tujuannya bukan cuma mengurus musik mereka, tapi juga jadi wadah kreatif untuk proyek seni lainnya. Nah, Apple Corps bahkan punya label rekaman sendiri, yaitu Apple Records yang merilis banyak karya ikonik The Beatles.

Nama "Apple" sendiri dipilih karena terdengar sederhana, segar, dan mudah diingat. Siapa sangka, nama ini kelak jadi sumber sengketa dengan perusahaan lain. Bahkan, perusahaan lain tersebut gak ada hubungannya sama sekali dengan dunia musik.

2. Kemunculan Apple Computer

logo Apple Computer
logo Apple Computer (commons.wikimedia.org/Ronald Wayne)

Delapan tahun setelah Apple Corps berdiri atau di 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne mendirikan Apple Computer. Awalnya, perusahaan ini fokus membuat komputer pribadi dan sama sekali gak terlibat di industri musik. Meski begitu, kemiripan nama antara Apple Corps dan Apple Computer mulai menimbulkan kekhawatiran. Pihak The Beatles merasa merek Apple yang sudah mereka bangun bisa terdampak. Apalagi, kalau nantinya Apple Computer merambah ke dunia musik.

3. Gugatan merek dagang

Ilustrasi Apple ID
Ilustrasi Apple ID (unsplash.com/TigranKharatyan)

Kekhawatiran The Beatles terbukti pada 1978, ketika Apple Corps menggugat Apple Computer atas pelanggaran merek dagang. Mereka menilai nama Apple sudah identik dengan bisnis musik sehingga kemunculan perusahaan teknologi dengan nama serupa bisa membingungkan publik. Di sinilah kasus ini jadi menarik.

Kasus ini akhirnya berujung pada kesepakatan damai. Apple Computer setuju untuk tetap memakai namanya, tapi berjanji tidak akan masuk ke industri musik. Hal ini dilakukan agar tidak bentrok dengan bisnis Apple Corps.

4. Kesepakatan damai dan perselisihan ulang

Apple Product
Apple Product (pexels.com/Tuur Tisseghem)

Awalnya, perjanjian damai berjalan lancar. Namun, masalah kembali muncul di awal 2000-an ketika Apple Computer meluncurkan iTunes dan iPod. Layanan ini jelas masuk ke ranah musik, yang menurut Apple Corps melanggar perjanjian mereka sebelumnya. Padahal, Apple Computer berjanji buat tidak mendekati industri musik.

Akhirnya, Apple Corps menggugat lagi pada 2003. Sengketa ini kembali memanas karena kedua pihak sama-sama punya kepentingan besar di dunia musik. Perbedaannya adalah yang satu dari sisi teknologi, sementara yang satunya lagi dari sisi hak cipta dan label rekaman.

5. Akhir sengketa di 2007

logo Apple Inc.
logo Apple Inc. (pexels.com/Bangyu Wang)

Setelah bertahun-tahun berseteru, Apple Corps dan Apple Inc. akhirnya mencapai kesepakatan damai pada 2007. Dalam perjanjian baru ini, Apple Inc. memegang hak penuh atas merek Apple dan memberikan lisensi penggunaannya kepada Apple Corps. Kesepakatan ini juga membuka jalan bagi musik The Beatles untuk akhirnya hadir di platform digital milik Apple. Seperti halnya di iTunes yang sebelumnya tidak tersedia sama sekali. Dari yang awalnya berseteru, akhirnya kedua Apple ini bisa berjalan berdampingan dan mendapat kesepakatan yang win-win.

Sengketa antara Apple Corps dan Apple Inc. jadi salah satu contoh unik bagaimana dunia musik dan teknologi bisa bersinggungan lewat hal yang sederhana, yaitu sebuah nama! Meski awalnya terlihat seperti masalah sepele, nyatanya perdebatan merek dagang ini berlangsung puluhan tahun. Apalagi, ia sempat melibatkan kesepakatan hukum yang ketat.

Untungnya, kedua pihak akhirnya menemukan jalan tengah. Dari situ, bisa terlihat bahwa kerja sama justru bisa membawa manfaat lebih besar daripada perselisihan. Kini, baik penggemar The Beatles maupun pengguna Apple sama-sama bisa menikmati musik dari band terbaik di dunia itu dalam genggaman tangan. Menarik banget, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

POCO M7 vs Motorola Moto G06 Power, HP Murah Baterai 7000 mAh

12 Okt 2025, 10:18 WIBTech
ilustrasi iPhone

5 Risiko Membeli iPhone Bekas

11 Okt 2025, 19:54 WIBTech