Facemoji Keyboard, keyboard pembuatan konten pertama di dunia yang hadir dengan bergam fitur meluncurkan fitur terbarunya beberapa waktu lalu. Fitur tersebut adalah Facemoji AI—Cutout Effect—yang memakai kecerdasan buatan generatif (Gen AI).
Adanya fitur ini membuat pengalaman mengetik pengguna semakin menarik. Tersedia pada Android, fitur Cutout Effect menghadirkan visual baru pada aplikasi Facemoji. Penasaran semenarik apa fitur baru dari Facemoji Keyboard? Yuk, scroll down artikel ini!
Product Lead Facemoji Keyboard, Natalia Lin menyadari peran AI serta pentingnya kenangan dan momen-momen tertentu. Ia mengatakan, dengan fitur AI, pengalaman menggunakan keyboard benar-benar mencerminkan jati diri pengguna.
"Facemoji berkomitmen meningkatkan pengalaman pengguna ketika berkomunikasi.
Berkat Gen AI, kami percaya mampu mengintegrasikan visual dan ekspresi diri
tanpa kendala," kata dia.
Berbeda dari gambar latar (background) DIY biasa yang terdapat pada keyboard, fitur Cutout Effect ini memakai AI untuk mengidentifikasi sosok utama dalam gambar-gambar yang diunggah pengguna.
Saat keyboard diaktifkan, gambar dari sosok utama ini akan tampil pada sisi atas keyboard dan menyapa pengguna. Maka, pengalaman mengetik pun menjadi kian personal berkat tampilan keyboard yang kian menyenangkan dan kreatif.
Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengenang sejumlah momen berkesan setiap kali menggunakan keyboard dengan Cutout Effect yang didukung AI.
Facemoji Keyboard adalah keyboard pembuatan konten pertama di dunia yang
membantu pengguna menemukan, mendesain, atau menciptakan cara berekspresi yang paling trendi dan cerdas.
Dengan Facemoji, pengguna bisa sepenuhnya menyesuaikan keyboard, membuat, dan berbagi desain ekspresif yang unik. Maka, setiap pengguna menjadi pelopor tren modern dalam pembuatan konten.
Facemoji baru-baru ini sukses memenangkan IF Design Award dan Best Mobile App Award pada 2024. Pencapaian tersebut membuktikan keunggulan desain dan unsur interaksi sosial pada aplikasi Facemoji.
Facemoji Keyboard juga telah diunduh lebih dari 550 juta kali di seluruh dunia, serta tersedia bagi pengguna di 170 lebih negara dan wilayah secara gratis di Android atau iOS. (WEB/AMS)