Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Google Cloud Summit Jakarta 2025 (dok. Google)

Intinya sih...

  • Google Cloud dan Komdigi luncurkan program akselerator "Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, AI-Focused" untuk startup di Indonesia.
  • Startup Tanah Air menyumbang lebih dari 1 dari 4 total peserta dalam program Google for Startups Accelerator regional.
  • Riset Public First: Startup lokal bisa menerapkan layanan platform Google Cloud, termasuk data analytics dan AI, untuk memperoleh nilai ekonomi senilai Rp990 triliun pada 2030.

Google Cloud bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan peluncuran program “Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, AI-Focused” untuk mendukung startup dengan potensi pertumbuhan tinggi yang berkantor pusat di Indonesia untuk membangun produk baru dengan AI generatif (gen AI) atau AI agentic sebagai teknologi intinya.

Diketahui startup di Tanah Air menyumbang lebih dari 1 dari 4 total peserta dalam program Google for Startups Accelerator regional. Hingga saat ini, 57 perusahaan rintisan Indonesia, termasuk Gojek, NOICE, Aruna, Sekolah.mu,dan Kata.ai, telah lulus dari program ini dan memegang peran penting dalam ekonomi digital Indonesia. Hampir 70 persen unicorn juga telah membangun solusi di Google Cloud.

Pelatihan kelas dunia

Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) mengatakan, program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk membantu para pelaku startup. Perusahaan akan mendapatkan akses ke teknologi dan pelatihan kelas dunia agar bisa menciptakan inovasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI) yang berguna di berbagai bidang penting seperti pendidikan, kesehatan, keuangan, pertanian, smart city, lingkungan, dan layanan sosial. 

“Kami berterima kasih kepada Google atas dukungannya yang konsisten dalam membantu perkembangan startup Indonesia selama hampir sepuluh tahun terakhir. Ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana teknologi—khususnya AI—diharapkan bisa mendorong kemajuan ekonomi yang merata dan berkelanjutan," ujarnya.

Dia percaya bahwa dukungan dari seluruh ekosistem akan membuat anak muda Indonesia menjadi bagian dari solusi masa depan dan membawa nama Indonesia di dunia
internasional.

100 startup AI

Fanly Tanto, Country Director, Google Cloud, Indonesia dalam acara Google Cloud Summit Jakarta 2025, di Jakarta, pada Kamis (22/05/2025) (IDN Times/Misrohatun)

Riset dari Public First mengungkapkan, jika startup lokal dan usaha kecil secara efektif menerapkan layanan platform Google Cloud, termasuk data analytics dan AI, mereka dapat memperoleh nilai ekonomi senilai sekitar Rp990 triliun (USD61 miliar) pada 2030.

Dalam inisiatif "Bangkit Bersama AI" Google, raksasa teknologi yang berbasis di Amerika Serikat ini meluncurkan "Indonesia, AI-Focused" melalui kemitraan dengan Komdigi, yang bertujuan mengembangkan 100 startup AI yang berpotensi tinggi di Indonesia selama lima tahun ke depan.

"Untuk entrepreneur, startup-startup, bagaimana mereka bisa menggunakan atau building their product and solution dengan gen AI sebagai teknologi pusatnya dan bagaimana ketika mereka build itu bisa di-share dengan ke semua new markets, baik itu di Indonesia ataupun di luar Indonesia," imbuh Fanly Tanto, Country Director, Indonesia, Google Cloud.

Pembelajaran yang akan diterima

Pendaftaran saat ini terbuka untuk 20 startup dalam gelombang pertama yang akan bergabung dalam program perdana selama tiga bulan yang bersifat equity-free (tanpa perlu melepas saham).

Program ini akan dimulai September 2025. Perusahaan yang terpilih akan menerima teknologi dan resource untuk mempercepat pengembangan dan komersialisasi produk eksklusif menggunakan AI generatif atau AI agentic, yang mencakup:

  • Kredit Google Cloud senilai hingga USD350.000 setelah lulus dari program.
  • Akses ke AI technology stack Google Cloud yang terintegrasi sepenuhnya, yang dibangun khususuntuk memenuhi seluruh kebutuhan inovasi AI startup.
  • Workshop yang disponsori dan diselenggarakan oleh Komdigi dan Google Cloud di Digital Innovation Hub Komdigi untuk membekali tim startup dengan pengetahuan dan keterampilan penting guna memanfaatkan AI technology stack Google Cloud yang terintegrasi sepenuhnya secara efektif.
  • Bimbingan dan dukungan teknis proyek dari pakar Google Cloud, Google Play, Android, dan Google Ads, program Founders Meet Experts dari Komdigi, serta mitra ekosistem startup Google.

Peluncuran program akselerator yang berfokus pada AI ini menegaskan komitmen Google memajukan ekosistem startup Indonesia. Startup yang berpartisipasi akan dibekali untuk memanfaatkan infrastrukturyang dioptimalkan untuk AI, platform data analytics, platform enterprise AI Google Cloud, serta penawaran model AI yang ekstensif untuk membangun produk inovatif yang bermanfaat bagi berbagai sektor ekonomi.

Setelah lulus, mereka akan bergabung dengan lebih dari 1.500 startup jaringan alumni Google for Startups Accelerator di seluruh dunia dan menerima dukungan berkelanjutan dari Google untuk mengembangkan bisnis. Melalui program akselerator ini, perusahaan berharap dapatberperan dalam mendukung pengembangan startup dan unicorn AI berikutnya yang menjanjikan di Indonesia.

Editorial Team