Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Google Rombak Lini Smart Home, Kini Lebih Cerdas dengan Gemini AI

Gemini for Home
Gemini for Home (blog.google)
Intinya sih...
  • Gemini for Home memungkinkan percakapan yang lebih natural, tanpa perlu hotword "Hey Google"
  • Kamera keamanan Google kini lebih canggih dengan AI Descriptions dan fitur Home Brief
  • Aplikasi Google Home diperbarui menjadi lebih cepat, intuitif, dan dilengkapi dengan fitur Ask Home
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Google baru saja mengumumkan perubahan besar-besaran untuk ekosistem smart home mereka. Google Assistant yang selama ini menjadi otak di balik perangkat pintar Google, kini resmi digantikan oleh model kecerdasan buatan (AI) yang jauh lebih canggih, yaitu Gemini for Home. Perombakan ini diklaim sebagai pergeseran besar yang akan mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat rumah pintar.

Transformasi ini menyentuh seluruh lini produk, mulai dari speaker pintar, layar, kamera keamanan, hingga aplikasi Google Home di ponsel. Tujuannya adalah menciptakan asisten rumah yang terasa lebih natural, kolaboratif, dan benar-benar intuitif layaknya berbicara dengan manusia. Mari bedah lebih dalam apa saja kecanggihan baru yang ditawarkan Gemini for Home ini!

1. Gemini for Home memungkinkan percakapan yang lebih natural

Gemini for Home dirancang untuk menjadi asisten rumah kolaboratif, bukan lagi sekadar alat yang kaku seperti pendahulunya. Ia mampu memahami konteks percakapan dengan lebih baik, sehingga pengguna tidak perlu lagi mengulang-ulang perintah atau hotword "Hey Google". Kamu bisa memberikan perintah lanjutan dan Gemini akan tetap mengerti subjek yang sedang dibicarakan.

Kecerdasan barunya memungkinkan Gemini memproses permintaan yang kompleks, termasuk perintah berantai atau yang mengandung pengecualian. Dilansir TechCrunch, pengguna bisa berkata, "Nyalakan semua lampu kecuali di kamar," dan ia akan melakukannya dengan benar. Gemini juga mampu memahami permintaan media yang tersirat, seperti "mainkan lagu dari film tentang penambang minyak ke luar angkasa", yang merujuk pada film Armageddon (1998).

Gemini juga memiliki kesadaran spasial dan sifat proaktif yang mengagumkan. Jika kamu berada di lantai atas dan berkata "Aku mau masak, tolong nyalakan lampu," ia akan mengerti untuk menyalakan lampu dapur di lantai bawah. Bahkan, pengguna cukup menyebutkan nama resep masakan, dan Gemini bisa langsung membuatkan daftar belanjanya.

Untuk melengkapi pengalaman ini, Google menyediakan 10 pilihan suara baru yang terdengar lebih manusiawi dengan intonasi dan tempo yang natural. Selain itu, ada mode Gemini Live yang memungkinkan percakapan bebas tanpa hotword sama sekali, meskipun fitur premium ini memerlukan langganan. Mode ini sangat ideal untuk sesi curah pendapat atau merencanakan sesuatu secara mendalam.

2. Kamera keamanan Google kini lebih canggih

Kehadiran Gemini juga meningkatkan fungsi kamera keamanan Google dari sekadar alat pendeteksi menjadi kamera AI yang mampu memahami rekaman dengan lebih baik. Kamera tidak lagi hanya melaporkan adanya gerakan, orang, atau paket secara terpisah. Mengutip dari blog Google, Gemini mampu menginterpretasi kejadian dan memberikan konteks yang lebih utuh.

Fitur AI Descriptions secara otomatis memberikan deskripsi naratif pada notifikasi. Alih-alih menerima peringatan "terdeteksi gerakan", pengguna akan mendapatkan notifikasi seperti "seorang kurir sedang meletakkan paket di teras". Jadinya, pengguna bisa langsung mengetahui informasi penting tanpa perlu membuka rekaman video.

Bagi pengguna yang sibuk, fitur Home Brief akan merangkum semua kejadian penting yang terekam kamera selama seharian penuh. Ringkasan harian ini disajikan secara ringkas dan mudah dicerna, sehingga tidak akan ada momen penting yang terlewat. Pengguna bisa menyesuaikan ringkasan ini agar lebih fokus pada hal yang penting, seperti hewan peliharaan atau paket.

Selain itu, kamu kini bisa mencari momen spesifik di riwayat video hanya dengan menggunakan bahasa natural. Cukup tanyakan, "Apakah semalam ada yang merusak tanamanku?" atau "Jam berapa anak-anak pulang?". Menurut 9to5Google, Gemini akan langsung menemukan dan menampilkan klip video yang relevan untuk pengguna.

Untuk mendukung kemampuan AI ini, Google juga merilis perangkat baru seperti Nest Indoor & Outdoor Camera (2K) dan Nest Video Doorbell (2K). Kabar baiknya, seperti dilaporkan CNET, penyimpanan video gratis untuk klip pendek juga ditingkatkan dari 3 jam menjadi 6 jam. Peningkatan ini memberikan nilai lebih bagi pengguna yang tidak ingin berlangganan.

3. Aplikasi Google Home diperbarui, lebih cepat dan intuitif

tampilan baru Google Home
tampilan baru Google Home (blog.google)

Pusat kendali dari semua kecanggihan ini, yaitu aplikasi Google Home, juga dirombak agar lebih intuitif. Google mengklaim aplikasi baru ini 70 persen lebih cepat saat dibuka dan mengalami 80 persen lebih sedikit crash. Antarmukanya juga disederhanakan menjadi tiga tab utama: Home, Activity, dan Automation untuk navigasi yang lebih mudah.

Fitur andalan baru di dalam aplikasi adalah Ask Home, sebuah pusat komando berbasis teks yang ditenagai Gemini. Melalui kolom chat ini, kamu bisa mengetikkan perintah apa pun, mulai dari mengontrol perangkat hingga mencari rekaman video. Fitur ini menjadikan kontrol rumah pintar semudah mengirim pesan singkat.

Ask Home juga memfasilitasi pembuatan automasi atau rutinitas harian. Pengguna tidak perlu lagi masuk ke menu yang rumit, cukup deskripsikan apa yang diinginkan. Misalnya, ketik "buat automasi untuk menyalakan lampu teras dan mengunci pintu depan setiap matahari terbenam," dan Gemini akan langsung membuatnya.

4. Mengenal skema langganan baru Google Home Premium

ilustrasi logo Google
ilustrasi logo Google (unsplash.com/Pawel Czerwinski)

Seiring dengan perubahan besar ini, layanan berlangganan Nest Aware juga resmi diganti namanya menjadi Google Home Premium. Paket berlangganan ini dibutuhkan untuk mengakses fitur-fitur Gemini yang paling canggih. Pengguna tetap bisa menikmati fitur dasar gratis, tapi kemampuan terbaik AI memerlukan langganan berbayar.

Paket pertama adalah Standard seharga 10 dolar AS (sekitar Rp160 ribu) per bulan. Paket ini memberikan akses ke mode percakapan bebas Gemini Live, deteksi wajah familiar, dan riwayat video 30 hari. Paket ini sudah termasuk bagi pelanggan layanan Google AI Pro.

Untuk kemampuan AI kamera yang paling maksimal, tersedia paket Advanced seharga 20 dolar AS (sekitar Rp320 ribu) per bulan. Paket ini diperlukan untuk mengakses fitur seperti pencarian video dengan bahasa natural dan rangkuman harian Home Brief. Pelanggan paket ini juga mendapatkan riwayat video yang lebih panjang, yaitu hingga 60 hari.

Bagi pengguna yang sudah berlangganan layanan AI tertinggi dari Google, ada kabar baik. Pelanggan Google AI Pro bisa meng-upgrade ke paket Advanced hanya dengan menambah 10 dolar AS (sekitar Rp160 ribu). Sementara itu, pelanggan Google AI Ultra akan mendapatkan paket Google Home Premium Advanced secara otomatis tanpa biaya tambahan.

5. Cara coba Gemini for Home lebih dulu

Selain merilis kamera baru, Google juga telah mengumumkan kehadiran Google Home Speaker baru yang dirancang untuk Gemini. Speaker ini akan dilengkapi prosesor yang lebih kuat untuk pemrosesan AI, peredam bising yang lebih baik, dan cincin lampu sebagai umpan balik visual saat Gemini sedang bekerja. Desainnya juga memberikan kualitas audio 360 derajat yang lebih baik.

Speaker canggih ini dijadwalkan akan meluncur pada musim semi 2026 dengan harga 99 dolar AS (sekitar Rp1,6 juta). Salah satu fitur menariknya adalah kemampuan untuk memasangkan dua unit speaker dengan Google TV Streamer. Fitur ini memungkinkan pengguna menciptakan pengalaman audio layaknya surround sound di ruang keluarga mereka.

Kabar baiknya, kamu tidak perlu membeli perangkat baru untuk merasakan kecanggihan Gemini. Menurut TechRadar, Google akan membawa pembaruan ini ke semua perangkat speaker, layar pintar, kamera, dan bel pintu yang mereka rilis dalam satu dekade terakhir.

Bagi yang sudah tidak sabar, Google telah membuka program Early Access yang memungkinkan pengguna mencoba Gemini for Home lebih dulu. Kamu bisa mendaftar melalui aplikasi Google Home (versi 4.0 atau lebih tinggi) di menu pengaturan. Peluncuran dilakukan bertahap, dimulai dengan fitur kamera dan automasi, lalu disusul oleh pembaruan untuk speaker dan layar pintar.

Perombakan ini menandai lompatan besar untuk teknologi rumah pintar yang tidak lagi terasa kaku. Integrasi Gemini AI ini diharapkan dapat membuat asisten rumah Google menjadi lebih proaktif, intuitif, dan memahami penggunanya dengan lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Klarifikasi Balik Nama Kepemilikan Ponsel, Komdigi: Sifatnya Sukarela

04 Okt 2025, 18:00 WIBTech