Google Stadia vs GeForce Now, Mana Layanan Cloud Gaming Terbaik?

Meski sama-sama menawarkan spesifikasi hardware yang tinggi, Google Stadia dan GeForce Now berbeda dalam pengoperasian layanannya. Stadia menggunakan teknologi berbasis Linux untuk menjalankan layanan streaming-nya, sementara GeForce Now langsung memberi pengguna akses ke PC super kuat via cloud.

Secara performa, keduanya mampu dengan baik meng-handle beragam game AAA. Namun, GeForce Now hanya “mentok” di resolusi 1080p (namun dengan opsi RTX untuk ray-tracing lewat premium membership), sementara Stadia mampu di resolusi 4K 60 fps.

Ketika berbicara mengenai harga, GeForce Now jelas menjadi pemenang. Tidak hanya menawarkan varian gratis (yang mana milik Stadia baru datang dalam beberapa bulan), varian premium GeForce Now (US$4,99/Rp70 ribu) juga hanya setengah harga dari versi Premium Stadia (US$10/Rp140 ribu).

Namun, untuk harga yang lebih murah itu, ada sejumlah hal yang dikorbankan. Salah satunya, jika pada Stadia pemain bisa bermain tanpa batas, di GeForce Now sesi bermain hanya dibatasi hingga 6 jam. Itu artinya, pemain harus mengantre untuk beberapa saat, sebelum akhirnya kembali bermain 6 jam lagi.

Salah satu bagian terpenting dari layanan streaming game adalah koneksi internet. Baik GeForce Now dan Stadia, sama-sama membutuhkan koneksi internet cepat. Meskipun begitu, keduanya memiliki saran koneksi yang berbeda untuk tiap resolusi.

Stadia misalnya menyarankan koneksi 20Mbps untuk 1080p 60fps, sementara GeForce Now butuh lebih di 25Mbps. Hal berbeda lain juga berada di penanganan apabila koneksi menurun, di mana Stadia akan menurunkan fps atau kehilangan koneksi, sementara GeForce Now hanya akan menurunkan kualitas visual, sembari mempertahankan kestabilan koneksi.

Selain harga, katalog game juga jadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Geforce Now dibanding Stadia. Pada Stadia, pemain harus membeli game secara terpisah sebelum bisa benar-benar menggunakannya layanannya. Sementara GeForce Now, memungkinkan pemain untuk mengakses game yang sudah mereka beli di Steam atau toko game digital populer lain.

Bukan berarti sempurna, cara kerja yang terlihat hemat ini terkadang rumit, karena belum semua game di Steam bisa dimainkan di GeForce Now. Selain itu, setiap game dari Steam (terutama game jadul) juga harus sudah mendukung cloud saving.

Keuntungan terbesar yang dimiliki oleh cloud gaming adalah portabilitas, di mana Stadia da GeForce Now memungkinkan pemain bermain di berbagai perangkat. Untuk saat ini, Stadia masih jadi yang terlengkap dengan dukungan di PC/Mac, Chromebook, Linux, HP Android (hanya Pixel) dan TV via Chromecast Ultra.

Sementara GeForce Now, baru tersedia di PC/Mac, HP Android (semua HP minimal RAM 2GB/Android 5.0) dan TV via Nvidia Shield TV. Keduanya juga sama-sama sepakat untuk tidak mendukung iPhones dan iPad dalam waktu dekat, dengan GeForce Now nampaknya tidak memiliki rencana untuk itu.

Untuk yang selanjutnya yaitu kenyamanan bagi pengguna, Stadia unggul jauh dari GeForce Now. Di Stadia, baik lewat aplikasi mobile maupun Google Chrome, pemain dapat langsung bermain game dalam hitungan detik.

Di sisi lain, GeForce Now lumayan menyita waktu, di mana pemain harus membuka aplikasinya di HP atau PC, menemukan game yang ingin dimainkan, menunggu antrean, login ke Steam, menunggu lagi (terkadang menginstal) dan baru bisa bermain. Mengingat GeForce Now merupakan “virtual PC”, maka tak heran jika cara kerjanya agak memakan waktu dibanding Stadia yang lebih “matang”.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menentukan mana yang terbaik, kembali lagi ke preferensi atau kebutuhan setiap pemain. Jika di Steam ada banyak yang sudah dimiliki dan ingin dimainkan di berbagai perangkat lain, maka GeForce Now jadi pilihan terbaik. Demikian juga apabila ingin memainkan game free-to-play kompetitif.

Akan tetapi, jika katalog game tidak menjadi hal yang begitu dipedulikan melainkan kualitas visual dan kenyamanan, maka Stadia ada baiknya untuk dipilih. Layanan dari Google ini mungkin punya start yang buruk, namun itu akan tumbuh menjadi platform yang solid seiring berjalannya.

Demikian tadi sedikit ulasan atau perbandingan dari mana yang terbaik di antara Google Stadia dan GeForce Now. Di samping dua layanan cloud gaming di atas, Microsoft juga tengah menyiapkan layanan serupa bernama xCloud, yang menggunakan sistem berlangganan ala Netflix.