GoTo Engineering Bootcamp 2024: Perkuat Pemimpin Teknologi Masa Depan

Diluncurkan pada 2018, GoTo Engineering Bootcamp merupakan bagian dari komitmen Grup GoTo untuk mengembangkan dan memberdayakan talenta Indonesia dengan mendukung mereka menjadi tech leader generasi masa depan. 

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan bahwa bootcamp ini merupakan bagian dari misi serta komitmen  GoTo sebagai #KaryaAnakBangsa yang terus #BerjuanguntukIndonesia dengan mengembangkan dan mencetak talenta teknologi kelas dunia.

“Sejak awal terbentuknya GoTo, kami secara konsisten terus membina dan mengembangkan talenta teknologi unggulan yang mendorong lahirnya berbagai inovasi di bisnis kami. Lebih dari itu, kami menyadari adanya kebutuhan mendesak untuk mengembangkan dan membekali talenta teknologi dalam negeri seiring dengan pertumbuhan pesat Indonesia dan potensi menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Hal ini yang kemudian menginspirasi kami untuk menyelenggarakan program GoTo Engineering Bootcamp,” jelas Patrick.

Chief Technology Officer Gojek dan GoTo Engineering Bootcamp Program Champion, Puneet Goyal mengatakan program ini tak hanya membekali peserta dengan kemampuan teknis, tetapi juga memberikan prinsip-prinsip dasar yang memicu keingintahuan mereka akan pengembangan teknologi terkini. Hal tersebut tentunya yang mengasah kepercayaan diri mereka untuk berkarier di industri teknologi.

“Sejak 2018, lebih dari 250 peserta telah lulus dari program ini dan menjadi karyawan penuh waktu di Gojek dan GoTo Financial. Sepuluh persen dari lulusan GoTo Engineering Bootcamp tersebut bahkan telah berhasil mencapai jenjang karier di posisi senior leadership GoTo,” kata Puneet.

Lebih lanjut, Puneet menjelaskan bahwa para alumni bootcamp juga terus memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi ekosistem, dengan menghadirkan solusi-solusi teknologi yang bermanfaat bagi pengguna dan mitra GoTo.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari industri teknologi Indonesia yang sangat dinamis dan akan terus berkontribusi untuk mendukung perkembangannya ke depan,” pungkasnya.

Berbeda dengan GoTo Associate Product Management Bootcamp yang mengasah para talenta lokal untuk menjadi product manager, para peserta GoTo Engineering Bootcamp secara intensif mempertajam keterampilan pemrograman sekaligus membangun dasar yang kuat tentang prinsip-prinsip engineering selama sembilan minggu.

Program ini juga memberikan mereka pengalaman dan kesempatan belajar langsung dari para coach, yaitu para pakar engineering di GoTo dan ahli industri teknologi dari luar Perusahaan. Beberapa kegiatan yang dilakukan mencakup tantangan di bidang pemrograman, pelatihan pengembangan karier, dan sesi mentoring one-on-one.

Pertama, mari kita dengarkan pendapat Ahmad Kamil Almasyhur selaku Mobile Engineer - Layanan Transportasi Gojek, tentang GoTo Engineering Bootcamp yang ia ikuti beberapa waktu lalu. Sebagai lulusan tahun 2019, ia melihat GoTo Engineering Bootcamp sebagai pengalaman yang mengubah dirinya dari mahasiswa menjadi profesional yang percaya diri dengan cepat.

Menurut Ahmad, program ini telah mengasah keterampilan teknis sekaligus mempertajam soft skill-nya dalam berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan memecahkan masalah di bawah bimbingan para engineer senior. Bahkan berkat keterampilan itu, ia mampu memainkan peran penting dalam proyek-proyek berdampak besar di Gojek, termasuk meningkatkan kualitas layanan GoMart. 

“Selain itu, saya juga dibekali dengan keahlian teknis, yaitu mengintegrasikan Widget Pembayaran untuk GoSend dan GoBox, yang menawarkan opsi pembayaran yang lebih beragam kepada pelanggan sehingga dapat meningkatkan volume transaksi secara signifikan,” jelas Ahmad.

Raydhitya Yoseph, Software Engineer - Pembayaran Konsumen GoTo Financial juga merasakan manfaat setelah mengikuti bootcamp ini. Sebagai salah satu peserta Engineering Bootcamp 2018, ia sadar bahwa banyak hal yang harus dipelajari terlepas dari pengalaman yang dimiliki setelah melakukan berbagai diskusi dan debat mengenai pemrograman. 

“Di Engineering Bootcamp, saya menemukan bahwa untuk memecahkan masalah yang kompleks, rasa ingin tahu dan sikap kritis sama pentingnya dengan keterampilan teknis. Dengan pengetahuan yang didapatkan saat mengikuti bootcamp, saya fokus meningkatkan kemampuan pemrograman saya,” tutur Raydhithya.

Selain kemampuan teknis dan soft skills, Raydhitya juga bercerita bagaimana ia terinspirasi untuk membagikan ilmu ke generasi berikutnya. 

“Kini, giliran saya untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan menjadi salah satu mentor di Engineering Bootcamp. Ini adalah cara saya untuk berkontribusi pada generasi engineer masa depan,” tutupnya.

GoTo sendiri telah aktif berkontribusi terhadap transformasi digital Indonesia. Menurut penelitian LPEM UI, selama 2018-2023, kehadiran GoTo di tingkat kota/kabupaten meningkatkan rata-rata 2,2-3,1 persen jumlah pekerja yang terampil digital. 

Di luar Jawa dan Bali, dampak kehadiran GoTo berkorelasi 3,3-4,25 persen dalam peningkatan jumlah talenta paham digital di periode yang sama. Wow! Semoga dengan adanya program ini GoTo dapat terus mencetak talenta teknologi kelas dunia yang dapat membawa negara kita semakin berkembang. IDN Times kasih dua jempol deh buat GoTo Group! (WEB/AMS)