Kenapa Kamu Tidak Boleh Mudah Percaya Giveaway di Media Sosial

Giveaway palsu adalah bentuk penipuan yang semakin umum terjadi di platform media sosial, khususnya Instagram. Pada modus penipuan ini, penipu berjanji untuk memberikan uang atau barang berharga lainnya kepada orang yang mengikuti, menyukai, mengomentari, atau membagikan postingan mereka. Namun, hadiah tersebut palsu. Lebih parahnya lagi, penipu menggunakan ini sebagai cara untuk mencuri informasi pribadi, uang, atau aset lainnya.

Begini cara kerja penipuan ini: 

1. Penipu membuat akun media sosial dan membuat giveaway.
2. Giveaway tersebut biasanya berisi petunjuk tentang cara berpartisipasi dalam giveaway, seperti menyukai atau membagikan postingan tersebut, mengikuti akun, atau mengisi formulir dengan informasi pribadi.
3. Begitu orang mulai berpartisipasi dalam giveaway, penipu dapat menghubungi calon korban secara langsung, meminta kata sandi akun, informasi dompet digital, atau informasi sensitif lainnya. 
4. Mereka mungkin juga meminta sejumlah dana sebagai pajak hadiah.
5. Setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan, penipu akan menghilang.

Inilah cara mengetahui apakah suatu giveaway dapat dipercaya:

1. Periksa akun pemberi hadiah. Langkah pertama untuk memeriksa apakah suatu giveaway itu sah adalah dengan memverifikasi bahwa giveaway tersebut diadakan oleh akun terverifikasi yang dapat dipercaya.
2. Lihat jumlah pengikut. Jumlah pengikut suatu akun juga dapat membantumu menentukan apakah suatu laman sah atau tidak. Orang dan perusahaan terkenal biasanya memiliki banyak pengikut. Jika akun yang mengadakan giveaway hanya memiliki beberapa ratus pengikut, reputasi akun tersebut patut dipertanyakan.
3. Perhatikan red flag. Giveaway asli tidak akan meminta informasi pembayaran atau mengharuskanmu membayar biaya apa pun. Banyak penipu mengirimkan pesan langsung kepada korban dan memberi tahu bahwa mereka menang giveaway, tetapi meminta data sensitif dan pembayaran sebagai syarat untuk menerima hadiah. 
4. Periksa kesalahan penulisan. Tanda bahaya lain adalah banyaknya kesalahan eja, tata bahsa yang buruk, dan ajakan bertindak yang mendesak.

Jika kamu merasa terlanjur mengikuti giveaway palsu, jangan panik! Kamu masih dapat mengambil tindakan untuk melindungi uang dan data pribadimu. Inilah yang perlu kamu lakukan:

1. Ubah informasi login. Informasi pribadi yang dicuri dapat memberikan akses kepada penipu ke akun online, jadi segera ubah informasi login-mu. Mulailah dengan mengubah semua kata sandi. Selain itu, blokir semua akses komunikasi dengan penipu dan laporkan akun mereka.
2. Hubungi bank. Selanjutnya, kamu harus mengamankan akun finansialmu. Jika kamu sudah terlanjur mengirimkan uang kepada penipu, kamu mungkin tidak bisa mendapatkannya kembali. Namun, kamu bisa mencegah mereka mengambil lebih banyak uang. Caranya, hubungi bank untuk memblokir kartu dan membatalkan transaksi.
3. Pindai dengan antivirus. Ada juga kemungkinan kamu secara tidak sengaja memasang malware. Oleh sebab itu, segera pindai perangkat, meskipun kamu merasa tidak mengklik apa pun.
4. Laporkan penipuan. Terakhir, kamu bisa melaporkan akun penipuan ke platform media sosial tempat giveaway tersebut diadakan.

Untuk menghindari terjebak giveaway palsu, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

• Bersikaplah skeptis. Jika suatu giveaway menawarkan hadiah yang berlebihan, ada baiknya kamu waspada dan tidak langsung memercayainya. 
• Verifikasi sumbernya. Sebelum mengikuti giveaway, pastikan akun media sosial tersebut asli dan memiliki reputasi baik.
• Jangan membagikan informasi pribadi. Jangan pernah membagikan kata sandi akun, informasi dompet digital, foto KTP, atau informasi sensitif lainnya kepada siapa pun secara online.
• Jangan pernah mentransfer apa pun. Giveaway yang asli tidak akan pernah meminta pembayaran, apa pun alasannya. 

Akhir kata, giveaway palsu menjadi semakin umum di media sosial. Jadi, sangat penting untuk waspada dan berhati-hati saat berpartisipasi dalam suatu giveaway. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat melindungi diri dari menjadi korban penipuan ini.