Setiap makhluk hidup memiliki keistimewaannya masing-masing. Begitu pula hewan, yang masing-masing memiliki fitur istimewa. Dan, itulah mengapa banyak universitas dan perusahaan mendapatkan inspirasi dari dunia hewan untuk membuat robot.
Beberapa fitur istimewa hewan menjadi inspirasi untuk membuat robot dengan kemampuan sangat mengesankan, yang mampu melakukan hal-hal menakjubkan. Berikut adalah beberapa robot canggih yang terinspirasi dari hewan.
Kecoak dikenal memiliki sifat tahan banting dan mampu menghilang di celah-celah yang tampaknya terlalu kecil untuk mereka. Para peneliti di UC Berkeley melihat bahwa kemampuan ini sangat berguna untuk misi pencarian dan penyelamatan, sehingga mereka mulai melakukan eksperimen untuk mengetahui rahasia serangga ini.
Para peneliti menemukan bahwa kecoak dapat masuk ke celah yang tingginya seperlima dari tinggi kecoak saat berdiri normal dengan merentangkan kaki mereka ke samping tanpa memperlambat diri secara signifikan. Jadi, para peneliti membuat robot seukuran telapak tangan dengan cangkang plastik bersambung yang bisa melakukan hal yang sama untuk masuk ke celah-celah yang memiliki ukuran setengah dari ketinggian normalnya.
Tim robotika dari Carnegie Mellon University berencana membuat robot untuk membantu pekerja Palang Merah Meksiko mencari korban selamat di antara bangunan yang runtuh setelah gempa berkekuatan 7,1 yang melanda Mexico City. Diameter tubuh ular yang kecil dan kemampuan mereka untuk bergerak ke hampir semua arah membuat anggota tim terinspirasi untuk membuat robot yang dapat mengakses ruang sempit.
Robot ular ini memiliki kamera di bagian depan yang membantu manusia mengetahui apa yang ada di reruntuhan. Namun, ke depannya para peneliti akan menambahkan mikrofon untuk mendengarkan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.
Para peneliti dari Florida Institute for Human and Machine Cognition membuat robot yang mekanismenya terinspirasi dari burung unta. Robot burung unta ini mampu menghindari sensor dan mendukung desain self-balancing yang hanya memerlukan motor pengontrol radio mobil RC. Robot ini bahkan mampu memperlambat atau mempercepat langkah sesuai kebutuhan.
Ke depannya, robot ini dapat menginspirasi penciptaan robot sprinter berkaki dua atau berkaki empat yang mampu menghadapi berbagai medan, tanpa harus menghentikan langkahnya. Ini memungkinkan robot untuk diakses di seluruh permukaan planet ini, yang mana hal ini tidak dapat dilakukan oleh kendaraan beroda.
Robobirds Clear Flight Solutions adalah robot yang terinspirasi dari elang yang sengaja dirancang untuk terlihat sangat mirip seperti aslinya. Nantinya, robot ini akan diterbangkan mengitari bandara dan pesawat agar burung asli yang merupakan mangsa elang tidak terbang di jalur penerbangan pesawat.
Bukan hanya bentuknya, cara terbang robobirds juga mirip seperti burung sungguhan. Dengan begitu, robobirds tidak dapat dibedakan dari burung asli. Burung secara naluriah bereaksi terhadap keberadaan burung pemangsa, sehingga mereka tidak akan datang ke daerah itu lagi.
Sebelumnya, tim dari Carnegie Mellon University membuat robot yang terinspirasi dari ular untuk membantu evakuasi korban di reruntuhan bangunan. Medrobotics juga membuat robot ular yang digunakan untuk membantu operasi. Robot ini adalah Flex Robotic System, yang memungkinkan dokter menjangkau jauh ke dalam tubuh dengan risiko minimal.
Robot ini dipasangi mata yang membantu ahli bedah menavigasi dan melihat bagian dalam tubuh pasien dengan jelas. Flex sangat ideal untuk menjelajahi jalur non-linier atau melingkar seperti usus besar, yang sulit dilakukan oleh endoskopi tradisional. Flex juga dapat masuk melalui mulut, memungkinkan dokter untuk mencapai area tubuh yang sulit diakses, seperti laring dan pita suara.
Beberapa ahli dari Hebrew University of Jerusalem bersama-sama menciptakan robot bertubuh lunak pertama yang terinspirasi dari gurita. Robot ini menggunakan karet silikon lembut sebagai otot yang meniru cara gurita menggerakkan tentakelnya, memanjangkan, dan meregangkannya sesuai kebutuhan.
Robot mirip gurita ini diciptakan untuk menjelajahi sudut dan celah di dasar laut atau membantu dalam misi pencarian dan penyelamatan. Dengan begitu, misi pencarian akan lebih mudah, aman, dan efektif karena dibantu oleh robot.
Salah satu hal yang khas dalam diri kungkang adalah gerakannya yang sangat lambat. Nah, gerakan kungkang yang lambat ini ternyata menginspirasi para peneliti dari Georgia Institute of Technology untuk menciptakan robot pertanian hemat energi yang mampu menggantung dari kabel tinggi untuk memantau tanaman dari atas.
Robot ini sengaja diciptakan karena robot pengamat lain, seperti robot beroda dan robot terbang rentan macet dan hanya memiliki waktu terbang yang singkat. Jadi, para peneliti mengembangkan robot yang disebut SlothBot, yang dapat melintasi kabel yang ditinggikan di atas barisan tanaman. Robot ini juga memiliki sensor yang memungkinkannya memantau seluruh bidang menggunakan sensor yang dipasang di antara lengan.
Kalau punya kesempatan, hewan apa nih yang ingin kamu jadikan inspirasi untuk membuat robot? Dan, seperti apa robot yang kamu buat nantinya?