6 Kebijakan Twitter Terbaru dari Elon Musk, Wajib Tahu!

As he became the new president of Twitterland, so...

Say hello to presiden baru warga Twitterland, Elon Musk! Yup, miliarder dunia ini baru saja deal menjadi pemilik tunggal dari aplikasi berlogo burung biru, Twitter.

Setelah kesepakatan pembelian pada 27 Oktober lalu, bermunculan cuitan terkait kebijakan Twitter terbaru dari Elon Musk. Source-nya pun gak sembarangan. Beberapa bahkan diungkapkan sendiri oleh Elon Musk atau telah mendapat approve untuk segera hadir di Twitter. Apa saja?

Kebijakan Twitter terbaru dari Elon Musk

Setelah basa-basi alot sejak awal kuartal kedua 2022 lalu, Elon Musk akhirnya resmi membeli Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp62 triliun. Transaksi ini bahkan digadang-gadang sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah bisnis teknologi.

Pembelian tunggal yang disokong oleh berbagai investor dan sumber pendanaan pribadi, menjadikan Elon Musk sebagai satu-satunya pemilik Twitter. Secara langsung, ia pun bebas menentukan ke mana arah perkembangan Twitter nantinya.

Katanya, sih, Elon Musk gak membeli Twitter untuk keuntungan. Tujuan utama pembelian ini adalah menjadikan Twitter sebagai platform di mana kebebasan berpendapat dihargai secara penuh. Selain itu, juga menjadi one stop application untuk mendapatkan informasi dan berita terbaru

Untuk mewujudkan Twitter menjadi super app versinya, beberapa cuitan merujuk pada kebijakan Twitter terbaru dari Elon Musk. Penasaran, kira-kira gebrakan apa yang dibawa oleh Bapak Tesla ini?

1. Fitur premium Twitter Blue

6 Kebijakan Twitter Terbaru dari Elon Musk, Wajib Tahu!ilustrasi Twitter (unsplash.com/jeremy bezanger)

Selama ini, pengguna Twitter perlu membangun kredibilitas dan melakukan verifikasi panjang untuk mendapatkan centang biru. Di era Musk, aturan tersebut gak lagi berlaku. Kamu bahkan bisa mendapatkan ikon verified hanya dengan membayar.

Yup, namanya Twitter Blue. Bukan hanya memiliki centang biru, pengguna 'premium' juga mendapatkan iklan lebih sedikit. Kalau kamu tertarik mendapatkannya, fitur ini dibanderol sekitar 8 dolar Amerika atau sekitar Rp130-an ribu.

Dalam statement-nya, Elon Musk mengatakan bahwa akan menyesuaikan harga sesuai wilayah dan paritas daya beli. Saat ini, fitur Blue baru tersedia di AS, Kanada, Selandia Baru, dan Australia. Namun, akan segera meluas ke India pada akhir bulan November dan mungkin ke berbagai negara lainnya. 

2. Durasi video lebih panjang dengan kualitas tinggi

6 Kebijakan Twitter Terbaru dari Elon Musk, Wajib Tahu!ilustrasi Twitter (unsplash.com/Kon Karampelas)

Sebagai pengguna tentu ingin mendapatkan fasilitas terbaik dengan biaya yang dikeluarkan. Untuk itu, Musk mengklaim memiliki tim dalam Twitter Blue yang mampu menghadirkan pengalaman video dengan lebih baik. 

Dengan paket berbayar, pengguna dapat mengunggah video hingga 42 menit dengan resolusi 1080p. Durasinya pun kemungkinan akan terus bertambah.

Peningkatan kualitas ini sejalan dengan klaim Elon Musk yang ingin menghadirkan Twitter ramah kreator. Nantinya, kreator juga akan mendapatkan persentase bagi hasil dari iklan layaknya YouTube.

Baca Juga: Mengenal Twitter Blue, Program Subscription Milik Twitter

3. Teks yang lebih panjang

6 Kebijakan Twitter Terbaru dari Elon Musk, Wajib Tahu!Ilustrasi Twitter (unsplas.com/Freestocks)

Suka pusing dengan cuitan yang terbatas pada karakter? Say no more! Sebab, Elon Musk mengatakan bahwa perusahaannya sedang bekerja untuk melampirkan teks panjang ke tweet

Sedang dalam masa uji coba, sekelompok penulis dari Amerika Serikat, Kanada, Ghana, dan Inggris berkesempatan mendapatkan akses ini. Meski demikian, pengumuman ini dirasa cukup ganjil.

Alasannya, Musk baru saja memecat tim pengembang fitur Notes saat PHK masal beberapa waktu lalu. Notes sendiri merupakan fitur untuk cuitan panjang yang direncanakan Twitter sebelum akuisisi. 

4. Tag verifikasi

Bukan hanya centang biru, kebijakan Twitter terbaru dari Elon Musk juga meliputi personal tag. Verifikasi lebih lanjut ini diberikan guna mengidentifikasi tokoh masyarakat. Misalnya, politisi, presiden, dan 'orang penting' lainnya.

Nima Owji, salah seorang peneliti di Twitter melalui akun pribadinya mengatakannya bahwa Twitter sedang dalam proses pengerjaan badge. Selanjutnya, dikonfirmasi oleh Esther Crawford, tim produk Twitter, yang juga merilis melalui twit pribadi. 

Nantinya, verifikasi ini akan diletakkan di profil layaknya centang biru. Jadi, audiens yang berkunjung ke profil bisa mengenali bahwa sosok tersebut 'bukan pengguna biasa'. Opsi ini juga dapat membedakan mana akun official yang memang terverifikasi dengan mereka pemilik centang biru karena membeli fitur Blue. 

5. Dewan moderasi konten

6 Kebijakan Twitter Terbaru dari Elon Musk, Wajib Tahu!Ilustrasi aplikasi Twitter (Unsplash/Souvik Banerjee)

Meski bukan termasuk fitur yang bisa digunakan secara langsung, kebijakan ini juga perlu diketahui. Tepat setelah mengambil alih Twitter, Elon Musk mengatakan bahwa ia membentuk 'dewan moderasi konten' yang membuat penduduk Twitterland riuh. 

Hingga saat ini, belum ada kejelasan tentang siapa yang akan memegang peran penting tersebut. Semua tentang dewan moderasi konten, termasuk berapa banyak anggota dan kewenangan yang dimiliki, masih belum diinformasikan.

Twitter sendiri telah memiliki Trust & Safety Council yang terdiri lebih dari 100 organisasi. Namun, anggota organisasi masing-masing belum mengetahui apakah program ini akan berlanjut atau diubah oleh Musk. 

6. Pembatasan dan penangguhan

Bisa dibilang, Elon Musk akan sedikit lebih strict terhadap perubahan nama pengguna Twitter. Mengingat banyak akun fake dalam media sosial tersebut, pemilik baru Twitter ini pun membuat kebijakan baru.

Nantinya, pengguna Twitter Blue gak akan diizinkan untuk meniru siapa pun. Pengecualian, jika pemilik telah mengonfirmasi bahwa akun tersebut adalah akun parodinya.

Elon Musk menambahkan bahwa setiap perubahan nama akan mengakibatkan akun kehilangan tanda verifikasi sementara. Belum ada panduan terkait kebijakan ini, tetapi dalam twitnya, Musk menyebutkan bahwa langkah di atas bisa dilakukan Twitter tanpa peringatan terlebih dahulu. 

As a user, bagaimana pendapatmu soal kebijakan Twitter terbaru dari Elon Musk? 

Baca Juga: Elon Musk Umumkan Biaya Berlangganan Centang Biru Twitter Sebesar $8

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya