Masyarakat Indonesia mulai bergerak menjadi cashless society. Buktinya, makin banyak penyedia e-money yang tersedia dan bisa kita gunakan. Bahkan, sebagian di antaranya memberikan cashback yang menguntungkan! Alhasil, makin banyak yang beralih menjadi pengguna e-money sekarang.
Ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini kami rangkumkan 7 penyedia e-money yang tersedia dan banyak digunakan di Indonesia. Check it out!
OVO, digital payment milik Lippo Group ini termasuk yang paling banyak digunakan. Per awal Mei 2019, aplikasi OVO di Google Playstore telah diunduh hingga lebih dari 5 juta kali dan mendapat rating 4,3 dari 5 bintang.
Sudah banyak merchant yang bekerjasama dengan OVO, mulai dari bisnis food & beverages (F&B), fashion, beauty, entertainment, transportation, travel dan banyak lainnya. Bahkan, tidak sedikit bisnis rumahan dan UMKM yang menerima pembayaran lewat OVO.
Tak hanya itu, cashback yang ditawarkan pun membuat kita tergiur. OVO rutin memberi cashback 60 persen pada tanggal tertentu. Cashback itu nantinya menjadi OVO Point dan dapat kita gunakan lagi di kesempatan yang lain.
Pengguna Go-Jek tentunya familier dengan digital payment satu ini. Karena berkaitan, maka layanan Go-Pay menjadi satu dengan aplikasi Go-Jek. Gak cuma dipakai untuk membayar layanan di aplikasi Go-Jek, mulai dari Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Send, dan lain sebagainya.
Praktisnya, kita bisa mengisi ulang saldo Go-Pay lewat driver. Namun, top-up juga bisa dilakukan lewat Alfamart, BCA, Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan lain sebagainya. Untuk proteksi, jangan lupa memasang PIN dan jangan pernah bagikan kode verifikasi/OTP. Tak jauh beda dengan OVO, Go-Pay juga rutin memberi cashback lewat GO-PAY Pay Day tiap akhir bulan.
LinkAja merupakan transformasi dari T-Cash milik operator seluler Telkomsel. LinkAja mulai menggantikan layanan tersebut sejak 21 Februari 2019 silam. FYI, LinkAja merupakan peleburan dari layanan keuangan elektronik yang dimiliki oleh berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Di Google Playstore, LinkAja telah berhasil mendapatkan 5 juta unduhan dengan rating 4,1 dari 5 bintang. Sama halnya dengan dua aplikasi sebelumnya, LinkAja bisa dipakai untuk berbagai keperluan, mulai dari membayar merchant, membeli pulsa atau paket data, online shopping dan lain sebagainya. Kamu bisa mengisi saldo hingga limit Rp2 juta untuk kategori basic service dan Rp10 juta untuk kategori full service.
Diluncurkan pada 5 Desember 2018, DANA kini sudah meraih 5 juta download dengan 4,2 rating di Google Playstore. Sebagaimana dompet digital lain, kamu bisa melakukan pembayaran untuk berbagai kebutuhan, seperti membeli pulsa, paket data, voucher game, membayar tagihan listrik, air, BPJS, asuransi dan cicilan. One fits all!
Keunggulannya, DANA memiliki fitur pembayaran dengan QR Code, jadi lebih praktis dan cepat! Selain itu, kamu juga bisa melakukan transfer dan terima uang dengan mudah. Cukup dengan memasukkan nomor handphone penerima dan jumlah uang, tanpa harus menggunakan nomor rekening. It's easy, right?
Dibandingkan dengan layanan digital payment lainnya, iSaku kurang terlalu familier didengar. Di Google Playstore, iSaku mencatatkan 1 juta download dengan rating 4,0. Meski begitu, kamu gak perlu khawatir karena iSaku telah mendapat izin resmi dari Bank Indonesia.
FYI, iSaku merupakan layanan e-money yang dirilis oleh Indomaret. Kita bisa melakukan setor tunai, tarik tunai dan pembayaran belanja lewat iSaku. Untuk registrasi iSaku full service, kamu cuma perlu datang ke Indomaret terdekat dengan membawa fotokopi KTP dan mengisi formulir pendaftaran. Mudah, kan?
Tak jauh beda dengan iSaku, DOKU juga mencatatkan 1 juta unduhan di Google Playstore dan mendapat rating 3,6. DOKU merupakan layanan e-money yang sudah lama hadir di Indonesia.
Tercatat, DOKU dirilis pada tahun 2010 setelah sebelumnya memiliki nama NSIA Pay sejak 2007. Menurut laman resmi DOKU, mereka mengklaim sebagai layanan elektronik dan manajemen risiko pertama di Indonesia.
Keunggulan DOKU adalah kita bisa menggunakannya di berbagai toko online, semisal AlfaOnline, AliExpress, Citilink, KAI, hingga membeli paket data BOLT atau berlangganan First Media. DOKU juga dapat digunakan bagi kita yang tidak memiliki kartu kredit atau PayPal.
Sakuku merupakan layanan uang elektronik yang dibuat oleh BCA. Aplikasi ini telah mendapat 500 ribu unduhan dan mendapat rating 3,9. Karena berkaitan dengan bank, maka layanan di dalamnya pun tak jauh-jauh dari sana, seperti top-up/cash-in pada ATM BCA, mengetahui info saldo dan mutasi transaksi.
Benefit lain yang bisa kamu dapatkan adalah bisa tarik tunai di ATM BCA tanpa kartu, dengan total penarikan maksimal Rp1,25 juta. Bagi yang sedang bokek, bisa juga memakai fitur meminta transfer dari teman sesama pengguna Sakuku Plus. Minimal transfer Rp5 ribu saja!
Nah, itu 7 aplikasi e-money yang ada di Indonesia. Kalau kamu, paling sering pakai yang mana nih?