10 Negara dengan Internet Termurah di Dunia, Ada Indonesia?

Dibanding dengan beberapa tahun lalu, harga paket internet saat ini memang terhitung lebih terjangkau. Kini, kamu bisa membeli paket hingga 30GB dengan harga kurang dari Rp100 ribu. Kalau throwback ke 2010-an, besaran biaya tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli kuota sekitar 500MB saja, lho.
Berbagai provider di seluruh dunia berlomba-lomba menghadirkan paket internet kuota besar dengan harga semiring mungkin. Dari semuanya, negara dengan internet termurah di dunia berikut menjadi juaranya. Ada yang membanderol internet 1GB hanya sekitar Rp600 perak, lho!
Negara dengan internet termurah di dunia
Siapa di sini yang merasa tidak perlu internet? Bahkan jika tidak mau pakai pun, kebanyakan dari manusia era digital dituntut untuk harus menggunakannya. Entah untuk pekerjaan atau urusan dasar lain seperti perbankan dan sebagainya.
Menjadi kebutuhan harian, tidak heran jika berbagai provider berlomba-lomba menghadirkan internet cepat dan tentunya murah. Namun, di antara banyaknya penyedia layanan, negara berikut dikatakan menghadirkan biaya internet termurah secara menyeluruh, menurut data dari perusahaan layanan telepon Cable di Inggris.
Ada Indonesia, kah?
1. Israel

Israel menduduki posisi puncak untuk urutan daftar ini. Di sana, paket internet bisa dibeli dengan rata-rata harga 0,02 dolar Amerika Serikat pada tahun 2023 untuk kapasitas per 1 gigabyte. Jika dikonversi ke rupiah, harga tersebut sama dengan Rp318,96 perak saja. Sangat terjangkau, ya?
Bukan hanya harga internetnya saja yang terjangkau, tiga dari empat orang yang menetap di Israel punya smartphone. Hal tersebut membuat Israel dikatakan memiliki penetrasi telepon pintar lebih tinggi dibanding Amerika Serikat.
2. Italia
Bukan hanya terkenal akan sajian pizanya, Italia juga terkenal sebagai negara dengan internet termurah di dunia, lho. Tidak main-main, negara tersebut menduduki urutan kedua dengan biaya 0,09 dolar Amerika Serikat per 1 gigabyte. Jika dikonversi ke rupiah, maka harganya hanya Rp1.435 saja.
Kalau kamu mempertanyakan kualitas, infrastruktur internet di Italia pun terhitung sangat baik. Jaringan 5G di negara tersebut sudah tersedia hingga untuk 95 persen penduduknya.
3. Fiji

Posisi ketiga negara dengan internet termurah di dunia ada Fiji. Negara yang dulunya koloni Inggris tersebut memiliki rata-rata harga 0,09 dolar Amerika Serikat per gigabyte. Jika dirupiahkan, harganya setara dengan Rp1.435 saja. Angkanya sama dengan Italia yang ada di posisi sebelumnya.
Fiji merupakan negara kepulauan tropis yang lokasinya berada di Oseania, Samudra Pasifik Selatan. Uniknya lagi, jumlah penduduk Fiji adalah 906,2 ribu dengan tingkat penetrasi internet sebesar 74,6 persen dari total populasi. Diperkirakan ada sekitar 676,2 ribu pengguna internet di Fiji per Januari 2022.
4. San Marino
Bertetangga dengan Italia, San Marino juga menjadi salah satu negara dengan internet termurah di dunia. Bahkan, negara kecil ini dikatakan menjadi negara Eropa pertama yang memiliki jaringan 5G, melansir Cable. Seluruh wilayah dari negara ini bahkan sudah mendukung penggunaan jaringan terbaru tersebut. Mantap, bukan?
Biaya yang dibebankan pada pengguna pun tidak jauh berbeda dengan Italia. Sumber yang sama mencatat rata-rata layanan internet di San Marino dibanderol 0,10 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1.594 saja.
5. Kamboja

Perusahaan Cable melakukan riset dengan menganalisis 5292 paket data seluler di 233 negara. Hasilnya, Kamboja dikatakan sebagai top 5 negara dengan internet termurah di dunia, lho. Negara yang masih satu keluarga ASEAN dengan Indonesia ini memiliki rata-rata harga internet sekitar 0,12 dolar Amerika Serikat per gigabyte.
Biaya yang dibebankan tersebut jika dikonversi ke rupiah masih kurang dari Rp2 ribu-an, lho. Nikkei Asia pun menyebutkan bahwa masyarakat Kamboja kini menjadi salah satu yang bisa menikmati internet tercepat dengan harga paling murah di antara negara-negara lain.
6. Pakistan
Posisi ke-6 urutan negara dengan internet termurah di dunia ada Pakistan. Di sana, rata-rata internet dibanderol sama seperti di Kamboja, yakni 0,12 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1.900-an.
Meski terhitung terjangkau, penetrasi internet di Pakistan tidak setinggi negara-negara sebelumnya. Data dari Data Reportal menyebutkan bahwa penetrasi internet di Pakistan sekitar 45,7 persen dengan 111 juta pengguna internet pada awal tahun 2024.
7. India

Selanjutnya, Cable mencatat India sebagai negara dengan internet termurah di dunia. Internet di negara tersebut dibanderol dengan harga rata-rata 0,16 dolar Amerika Serikat yang jika dirupiahkan setara dengan Rp2.500-an.
Data Statista menunjukkan India memiliki lebih dari 900 juta pengguna internet, membuatnya menjadi pasar daring terbesar kedua di dunia setelah China. Sayangnya, penetrasi internet di negara tersebut masih berada di bawah 50 persen, lho.
8. Kyrgyzstan
Kyrgyzstan merupakan landlocked country alias negara terkunci daratan yang berada di Asia Tengah. Dengan total penduduk sekitar 6,68 juta jiwa, 5,21 juta di antaranya telah menggunakan internet, melansir Data Reportal per Januari 2023. Tingkat penetrasi internetnya pun terhitung cukup baik yakni mencapai 77,9 persen.
Di sana, kamu bisa mendapatkan internet dengan harga rata-rata 0,17 dolar Amerika Serikat per gigabyte. Kalau dirupiahkan, nominal tersebut setara dengan Rp2.711.
9. Prancis

Tuan rumah Olimpiade 2024, Prancis, merupakan salah satu negara dengan internet termurah di dunia. Internet di sana rata-rata dibanderol 0,2 dolar Amerika Serikat per gigabyte. Nominal tersebut setara dengan Rp3.189 saja.
Dilansir data Statista, ada lebih dari 56 juta orang di Prancis merupakan pengguna internet per Maret 2023. Penetrasi internet di negara ini terhitung sangat tinggi dengan angka hampir 96 persen. Namun, angkat tersebut terhitung lebih rendah dibanding negara Eropa lainnya.
10. Kolombia
Di urutan ke-10, ada negara Kolombia dengan harga internet rata-rata 0,2 dolar Amerika Serikat per gigabyte. Jika dirupiahkan, nominal tersebut sama dengan Prancis, yakni Rp3.189 saja. Masih terhitung sangat terjangkau dibanding internet di berbagai negara lainnya.
Pengguna internet di Kolombia pun dikatakan mencapai 39,51 juta jiwa dengan penetrasi internet mencapai 75,5 persen per awal tahun 2024. Meski demikian, data dari Data Reportal mengatakan bahwa 24,3 persen populasi masih offline pada awal tahun 2024.
Sayangnya, belum ada Indonesia dalam lima urutan teratas negara dengan internet termurah di dunia. Namun, data dari Cable tersebut menunjukkan bahwa Indonesia menduduki posisi ke-17 dengan harga internet rata-rata 0,27 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp4.300-an per gigabyte.