5 Rekomendasi Drone Pertanian Terbaik dan Spesifikasinya
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pertanian semakin berkembang pesat. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah penggunaan drone pertanian untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan. Alat ini dapat memudahkan petani memantau kondisi tanaman.
Pemanfaatan drone dalam bidang pertanian juga membantu petani untuk mengidentifikasi masalah lebih awal. Misalnya, mereka dapat mendeteksi hama dan penyakit yang menyerang tanaman dengan lebih cepat. Simak artikel berikut bila kamu mencari beberapa rekomendasi drone untuk pertanian terbaik yang bisa kamu coba!
1. Wingtra One
Wingtra One adalah salah satu drone pertanian unggulan yang bisa kamu pertimbangkan. Pesawat nirawak ini merupakan drone Vertical Take-Off and Landing (VTOL) hibrida. Artinya, perangkat ini dapat mendarat dan lepas landas dengan mulus secara vertikal seperti helikopter.
Selain itu, drone ini dilengkapi kamera Sony RX1R II 42 MP yang mampu menghasilkan gambar beresolusi tinggi. Perangkat ini mampu terbang selama 4 jam dan mampu mencapai kecepatan maksimum 70 kph. Drone ini memiliki kemampuan navigasi dan stabilitas yang baik sehingga cocok digunakan di berbagai medan pertanian.
2. DJI Matrice 300 RTK
DJI Matrice 300 RTK merupakan drone pertanian canggih yang dirancang untuk memantau tanaman di area luas. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor omnidirectional sebagai sistem penglihatannya untuk menghindari rintangan. Selain itu, drone ini mampu menangkap gambar beresolusi tinggi hingga 45MP untuk pemetaan dan pemantauan lahan.
Soal durasi terbang maksimumnya, DJI Matrice 300 RTK mampu mengudara hingga 55 menit dengan kecepatan maksimum 45 mph. Ada juga fitur-fitur tambahan seperti Smart Track, Waypoint 3.0, dan Terrain Awareness semakin meningkatkan kemampuan operasionalnya.
3. DJI Phantom 4 RTK
DJI Phantom 4 RTK adalah drone pertanian yang dirancang untuk mendukung pertanian presisi. Dengan teknologi RTK (Real-Time Kinematic), drone ini mampu memberikan data GPS dengan akurasi tinggi. Teknologi ini dapat mengumpulkan informasi mengenai pertumbuhan tanaman, irigasi, dan kondisi keseluruhan lahan.
Perangkat ini juga dilengkapi sensor pencitraan canggih dan memiliki jangkauan luas. Jadi, sangat ideal untuk digunakan pada pemantauan tanaman dalam skala besar. Dari segi spesifikasi, DJI Phantom 4 RTK dibekali kamera 20MP 1” CMOS dengan shutter mekanik. Durasi terbangnya mencapai 65 menit dengan kecepatan maksimum 45 mph (72 kph).
4. DJI Mavic 2 Pro
Rekomendasi drone pertanian lainnya yang juga layak kamu pertimbangkan, yakni DJI Mavic 2 Pro. DJI Mavic 2 Pro sangat berguna untuk memantau tanaman di lahan pertanian. Ukurannya yang kecil dan dapat dilipat membuat drone ini mudah dibawa ke mana saja.
Menariknya, pesawat nirawak ini dilengkapi teknologi APAS (Advanced Pilot Assistance Systems). Teknologi ini dapat memudahkan petani dalam mengoperasikan perangkat ini selama proset pemantauan lahan. Berkat kamera Hasselblad L1D-20c dengan sensor 1” 20MP CMOS, DJI Mavic 2 Pro mampu menangkap gambar berkualitas tinggi dan jernih. Kecepatan maksimumnya mencapai 44,7 mph (72 kph) dan dapat terbang selama 31 menit.
5. DJI Mavic 3 Multispectral
Satu lagi drone pertanian yang juga layak kamu beli, yaitu DJI Mavic 3 Multispectral. Perangkat ini dirancang dengan desain yang lebih ergonomis dan ringan. Uniknya, perangkat ini juga didukung sensor yang dapat mendeteksi cahaya matahari sehingga mampu menghindari paparan radiasi berbahaya pada perangkat.
Soal kamera, Mavic 3 Multispectral memiliki empat kamera tanpa sensor berwarna biru. Sensor yang digunakan berukuran 1/2.8 inci CMOS dengan resolusi 5MP. Selain itu, drone ini juga mendukung pengukuran indeks vegetasi seperti NDVI, GNDVI, dan NDRE. Dilansir laman resminya, perangkat ini mampu terbang selama 43 menit dan dilengkapi dengan fitur keamanan penerbangan Advanced Pilot Assistance System (APAS 5.0).
Nah, itulah beberapa rekomendasi drone pertanian terbaik yang bisa kamu andalkan untuk pemantauan lahan dan tanaman dengan lebih efisien. Jadi, kamu bakal pilih yang mana?
