Tips Mengatur Suhu AC agar Hemat Listrik

2. Jangan terlalu sering menyala dan mematikan AC

ilustrasi menyalakan pembersih udara (freepik.com/Shayne_ch13)

Masih banyak orang yang menganggap bahwa dengan mematikan AC ketika suhu dianggap sudah dingin adalah langkah yang tepat. Padahal, dengan cara seperti itu justru listrik AC akan semakin boros, loh.

Hal itu terjadi karena ketika AC pertama kali dinyalakan, butuh daya yang besar untuk menyalakan kompressor dibandingkan untuk membuat AC menyala secara konsisten.

Maka dari itu jika kamu terlalu sering mematikan dan menyalakan AC, daya serap akan jadi lebih besar.

Sebaiknya, biarkan AC tetap menyala dan naikkan suhunya jika kamu hendak keluar ruangan untuk waktu yang tidak terlalu lama. 

3. Atur suhu lebih tinggi sebelum tidur

ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/ Ketut Subiyanto)

Ketika bangun tidur, biasanya akan merasa kedinginan saat menggunakan AC. Sebab, suhu tubuh manusia akan sedikit turun ketika tidur.

Untuk menghemat listrik dan membuat suasana menjadi lebih nyaman, kamu bisa mencoba untuk mengatur suhu AC menjadi lebih tinggi, tepatnya pada suhu 25 hingga 28 derajat Celcius.

Pilihan lainnya, kamu juga bisa mengatur timer AC untuk mematikan AC kira-kira satu jam sebelum bangun. Pasalnya, tidak jarang kita lupa untuk mematikan AC saat terburu-buru beranjak dari kamar untuk beraktivitas.

Baca Juga: 5 Cara Menghemat Listrik AC, Tagihan Jadi Gak Jebol

4. Naikkan suhu 1 derajat Celcius dari yang biasa digunakan

ilustrasi menaikkan suhu AC (Freepik.com/jcomp)

Perlu diketahui bahwa semakin rendah suhu maka semakin berat juga kerja kompressor AC. Hal tersebut yang membuat boros listrik bahkan membuat kompressor AC jadi kurang awet.

Jika kamu terbiasa menggunakan AC pada suhu 18 derajat Celcius, coba untuk menaikkan suhunya menjadi 19 derajat Celcius. Beberapa survei juga menunjukkan, setiap peningkatan suhu AC sebesar 1 derajat Celcius, maka bisa menghemat sekitar 7 hingga 10% daya listrik. 

Sangat lumayan, bukan?

5. Usahakan agar suhu tidak di bawah 22 derajat Celcius

ilustrasi AC (pixabay.com/Mustafa_Fahd)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, semakin rendah suhu maka semakin boros pula listriknya. Salah satu cara dalam menyiasati pengaturan suhu AC agar hemat listrik ialah mengusahakan agar suhu tidak terlalu rendah.

Jika kondisi rumah sedang sangat panas, mengatur suhu di 22 derajat Celcius pun sudah cukup sejuk. Gunakan suhu 22 derajat Celsius sebagai batas maksimal pengaturan suhu agar tagihan listrik kamu tidak melonjak

6. Pastikan AC rutin di-service

ilustrasi orang sedang serive AC (Freepik.com/senivpetro)

Sama seperti alat elektronik lainnya, AC juga harus rutin di-service agar penggunaannya menjadi lebih tahan lama. AC perlu dicuci rutin, karena apabila debu dan kotoran menumpuk pada suku cadang AC, kinerja AC jadi lebih berat sehingga kompressor menjadi lebih panas dan membutuhkan daya lebih tinggi untuk mendinginkan ruangan.

Waktu yang umum untuk melakukan service AC adalah 3 bulan sekali. Namun, jika kondisi ruangan dirasa lebih buruk dan lebih banyak debunya, kamu bisa melakukan pencucian setiap 2 bulan sekali. 

Usahakan untuk mengeluarkan sedikit uang untuk merawat AC agar jangka panjangnya tidak boros.

7. Gunakan mode 'Dry' saat musim hujan

ilustrasi mengganti mode 'dry' pada AC (Freepik.com/freepik)

Ketika musim hujan dan cuaca menjadi lebih dingin dari biasanya, kamu bisa menggunakan mode 'Dry' pada AC. Karena mode tersebut akan menyerap kelembaban udara tanpa mengurangi kesejukan ruangan.

Pada mode ‘Dry’ kipas AC akan berputar lebih lambat dan stabil sehingga konsumsi daya listriknya pun lebih rendah dan itu juga berarti kamu bisa menghemat biaya listrik.

Itulah beberapa tips mengatur suhu AC agar hemat listrik yang bisa kamu terapkan di tempat tinggalmu.

Selamat mencoba!

Penulis: Alya Madani

Baca Juga: 7 Tips Rumah Lebih Sejuk Tanpa AC, Jadi Hemat Listrik, deh!