Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Dilakukan! 5 Sebab Komputer Terinfeksi Ransomware

ilustrasi komputer terkena ransomware (Pixabay.com/mohamed_hassan)

Kejahatan cyber dengan menggunakan ransomware adalah hal yang sangat berbahaya dan patut diwaspadai. Pasalnya ransomware dapat menyebabkan seluruh data pengguna yang terinfeksi menjadi rusak dan bocor. Akibatnya, pengguna yang tidak memiliki backup data akan kehilangan data penting sehingga menanggu pekerjaan yang sedang dilakukan mereka, khususnya adalah bagi para pekerja yang selalu menggunakan komputer.

Walaupun penyebaran ransomware dapat terjadi akibat dari berbagai faktor, namun seringkali hal tersebut juga dapat terjadi akibat hal-hal sepele yang sering dilakukan pengguna. Berikut adalah hal-hal yang sering dilakukan pengguna yang menjadi penyebab komputer terinfeksi ransomware. Kira-kira apa saja ya? 

1. Mengujungi situs yang tidak aman

ilustrasi website berbahaya (Freepik.com/storyset)

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh orang awam adalah mengunjungi situs-situs yang tidak terjamin keamanannya. Penjahat siber terkadang menyusupkan program-program tertentu kedalam situs tersebut sehingga ketika seseorang mengunjungi situs tersebut maka tanpa disadari mereka telah mengunduh file yang telah terinfeksi ransomware.

Cara paling mudah untuk membedakan situs yang aman adalah dengan melihat URL situs tersebut. Situs dengan tag HTTPS (Hyper Transfer Protocol Secure) umumnya lebih aman dibandingkan dengan HTTP,  namun itu juga tidak berarti selalu aman.

2. Mendownload aplikasi sembarangan

ilustrasi mobile app (Unsplash.com/William Hook)

Kesalahan umum kedua yang sering dilakukan orang awam adalah mendownload aplikasi atau software secara sembarangan.

Terkadang pengguna memilih mendownload software-software hasil cracking dengan alasan software asli adalah software yang berbayar. Namun hal ini juga menjadi celah yang sangat efektif bagi penjahat siber untuk menyusupkan program-program jahat kedalam komputer kita.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mendownload software-software hasil cracking. Sebagai alternatifnya, kita dapat mendownload software-software alternatif yang sudah tersedia secara gratis dan terjamin keamanannya.

3. Menghubungakan hardware yang sudah terinfeksi

ilustrasi perangkat terinfeksi virus (Vecteezy/To Light Me)

Banyak orang tidak mengetahui jika ransomware tidak hanya dapat menyebar melalui internet namun juga melalui hardware yang sudah terinfeksi.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memasang USB atau Flashdisk yang kita temukan tanpa mengetahui sumbernya.

4. Tidak mengupdate sistem operasi

ilustrasi update sistem (Unsplash.com/Clint Patterson)

Pasti banyak dari kamu yang masih malas untuk mengupdate sistem operasi komputer atau PC. 

Padahal pembaruan yang diberikan developer biasanya selain menambah fitur, juga sekaligus mengatasi bug dan memperkuat keamanan sistem komputer. Oleh karena itu, mengupdate sistem komputer sangatlah penting dan dapat menjadi langkah untuk mengurangi resiko komputer atau PC terinfeksi ransomware.

5. Kurangnya pengetahuan akan keamanan sistem

ilustrasi orang bekerja (Pixabay.com/Firmbee)

Tak kalah penting. Masih banyak pengguna yang kurang mengetahui tentang keamanan sistem sehingga sering terjebak link palsu atau phising yang tersebar di internet. Pengguna tidak disarankan melakukan mengklik link yang tidak diketahui sumbernya secara sembarangan atau menyerahkan perangkat kita ke orang yang belum terlalu kita kenal.

Secara keseluruhan, ada banyak hal yang dapat menyebabkan komputer terinfeksi ransomware. Perlu diingat bahwa meskipun langkah-langkah pencegahan dapat membantu, kita harus terus waspada dan menjaga komputer kita dari ancaman cyber.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vian
EditorVian
Follow Us